Bola.com, Jakarta - Depresi adalah sebuah penyakit yang ditandai dengan rasa sedih berkepanjangan. Depresi bisa membuat seseorang kehilangan minat terhadap kegiatan-kegiatan yang biasanya dilakukan dengan senang hati.
Mereka yang mengalami depresi biasanya memiliki beberapa gejala, seperti kehilangan energi, perubahan nafsu makan, gangguan tidur, cemas, menurunnya kemampuan berkonsentrasi, ketakmampuan membuat keputusan, rasa tidak tenang, perasaan tidak berguna, bersalah atau putus asa, dan pikiran-pikiran untuk menyakiti diri sendiri atau bunuh diri.
Baca Juga
Advertisement
Adapun pada anak-anak gejala depresinya ialah menyendiri, menjauhi teman-temannya, rewel atau mudah marah, sering menangis, sulit berkonsentrasi di sekolah, perubahan dalam nafsu makan atau tidur.
Anak-anak yang usianya lebih muda bisa kehilangan minat bermain. Kemudian pada anak-anak yang lebih besar biasanya melakukan hal berisiko lebih tinggi yang sebelumnya tak berani mereka lakukan.
Maka itu, untuk menghindari hal-hal buruk, penting mengetahui cara mencegah dampak dari gangguan depresi.
Berikut cara mencegah dampak depresi agar tidak makin parah, dilansir dari kemkes.go.id, Sabtu (25/11/2023).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Jika Kamu Merasa Depresi
- Bicaralah dengan orang yang kamu percaya mengenai perasaanmu.
- Cari bantuan profesional, bisa dimulai dengan ke tenaga kesehatan dan dokter.
- Tetap menjaga hubungan baik dengan keluarga, teman, dan orang sekitar.
- Berolahraga secara teratur, biarpun olahraga ringan.
- Biasakan untuk tetap makan dan tidur teratur.
- Hindari penggunaan alkohol dan narkoba. Semua itu akan memperparah depresi.
- Tetap lakukan hal-hal yang selalu kamu nikmati, bahkan ketika kehilangan selera untuk melakukannya.
- Tetap waspada dengan pikiran-pikiran negatif yang terus muncul serta kritik diri yang berlebihan dan coba gantikan dengan pikiran-pikiran positif. Beri semangat dan selamat pada diri kita sendiri atas apa yang sudah kita dapatkan.
Advertisement
Jika Tinggal Bersama Orang Depresi
• Jelaskan pada mereka bahwa kamu mau membantu, mendengarkan tanpa menghakimi dan menawarkan.
• Cari tahu lebih banyak tentang depresi.
• Dorong teman/keluarga yang depresi untuk mencari bantuan profesional. Tawarkan kepadanya untuk menemani menemui tenaga kesehatan.
• Bila mereka yang hidup dengan depresi mendapatkan resep, bantu untuk minum obat sesuai dengan anjuran.
• Bersabarlah, biasanya membutuhkan waktu beberapa minggu untuk penderita depresi merasa lebih baik.
• Kamu dapat membantu menjalankan tugas harian dan memastikan teman/keluarga yang mengalami depresi makan dan tidur teratur
• Ajak/dorong untuk berolahraga dan melakukan kegiatan sosial.
• Bila teman/keluarga yang mengalami depresi mengutarakan pikiran untuk melukai diri sendiri, jangan tinggalkan sendirian. Cari bantuan dari layanan darurat atau tenaga kesehatan yang tepat (konselor, psikolog, psikiater). Sementara itu amankan benda-benda seperti obat-obatan, benda tajam, dan senjata lain.
• Jangan lupa untuk tetap merawat dirimu denan baik. Temukan cara untuk bersantai dan melakukan hal-hal yang kamu nikmati.
Bila Anak Anda Mengalami Depresi
• Obrolkan dengan anak tentang kegiatannya dan hal-hal yang terjadi di rumah, sekolah, dan luar sekolah. Coba cari tahu hal yang mengganggu pikiran/perasaannya.
• Bicara dengan orang yang Anda rasa sangat mengenal anak Anda.
• Carilah bantuan dari tenaga kesehatan profesional (konsuler, psikolog, psikiater).
• Lindungi anak dari tekanan yang terlalu besar bagi usianya, terutama dari perlakuan yang merusak mental dan kekerasan.
• Perhatikan kesehatan fisik, mental dan keperluan anak, terutama saat ada perubahan-perubahan besar dalam hidupnya, misalnya pindah ke sekolah baru atau masa puber.
• Upayakan anak untuk cukup tidur, makan teratur, aktif secara fisik dan melakukan kegiatan yang disukai.
• Luangkan cukup waktu dengan anak Anda.
• Bila anak memiliki niatan atau malah sudah pernah melukai dirinya, carilah bantuan dari tenaga profesional sesegera mungkin untuk mencegahnya.
Advertisement
Bila Depresi Pasca Melahirkan
• Diskusikan perasaanmu dengan mereka yang dekat dengan Anda, minta dukungan mereka. Mereka mungkin dapat membantu merawat bayi Anda ketika Anda membutuhkan waktu untuk beristirahat atau untuk diri sendiri.
• Tetap jaga hubungan dengan keluarga dengan menghabiskan waktu bersama mereka.
• Bila mungkin, keluar ruangan untuk menghirup udara segar. Di lingkungan yang aman, bawa bayi Anda berjalan-jalan. Ini akan memberikan manfaat bagi Anda dan bayi.
• Bicaralah dengan ibu-ibu lain yang mungkin dapat memberikan nasihat dan mau berbagi pengalaman.
• Bicaralah dengan tenaga kesehatan yang dekat Anda. Ia dapat membantu Anda mencarikan perawatan yang paling tepat untuk situasi Anda.
• Segera cari bantuan, terutama bila terlintas dalam pikiran untuk melukai diri sendiri atau bayi Anda.
Â
Sumber:Â kemkes.go.id
Yuk, baca artikel edukasi lainnya dengan mengikuti tautan ini.