Bola.com, Jakarta - Sesak napas adalah gejala yang dapat timbul dari berbagai kondisi kesehatan dan dapat memengaruhi kualitas hidup seseorang secara signifikan.
Sensasi sulit bernapas, terbatasnya aliran udara masuk ke paru-paru, serta rasa tercekik atau terengah-engah menjadi tanda-tanda yang tidak boleh diabaikan.
Advertisement
Kehidupan yang penuh dengan aktivitas dan rutinitas kerap membuat kita lalai memperhatikan gejala-gejala yang mungkin mengindikasikan masalah serius dalam tubuh kita.
Sering kali orang beranggapan bahwa sesak napas merupakan gejala awal dari penyakit asma. Nyatanya, masalah sesak napas bisa disebabkan oleh banyak hal.
Dari penyakit paru-paru hingga masalah jantung, gangguan kecemasan, dan bahaya dari paparan lingkungan yang tidak sehat dapat menjadi penyebab sesak napas.
Berikut 10 penyebab seseorang sering sesak napas yang perlu diwaspadai, seperti disadur dari Klikdokter, Senin (27/11/2023).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Penyebab Sesak Napas yang Perlu Diwaspadai
1. Kecemasan
Rasa cemas terhadap sesuatu bisa memicu terjadinya sesak napas. Ketika kamu mengalami serangan panik atau kecemasan, tanpa disadari pola pernapasan akan terasa lebih cepat dan pendek.
Hal ini membuat kadar karbondioksida dalam darah akan meningkat dan menyebabkan keluhan sesak napas yang disertai dengan rasa tidak nyaman di dada, kesemutan, nyeri dada, dan bibir kering.
2. Alergi
Selain menunjukkan ruam merah dan kulit yang gatal, gejala alergi juga bisa muncul dalam bentuk sesak napas.
Sesak yang muncul pada penderita alergi bisa mengarah ke kondisi syok yang mengancam jiwa. Biasanya, kondisi ini disertai dengan gejala lain, seperti keringat dingin, penurunan kesadaran, dan turunnya tekanan darah.
Maka itu, apabila kamu memiliki riwayat alergi, ada baiknya untuk berhati-hati apabila muncul keluhan sulit bernapas.
3. Menghirup Zat kimia
Sesak napas juga bisa terjadi ketika kamu terlalu banyak menghirup zat kimia, seperti karbon monoksida, sianida, dan hidrogen sulfida. Selain itu, bahan kimia yang terdapat dalam produk pembersih rumah juga bisa menimbulkan gejala sesak napas.
Pasalnya, bahan-bahan kimia tersebut akan berperan menggantikan oksigen di paru-paru. Nantinya, paparan tersebut akan mencegah oksigen mengalir ke tubuh.
4. Gagal Ginjal
Umumnya, kondisi gagal ginjal akan menimbulkan gejala penurunan jumlah urine. Akan tetapi, penyakit ini ternyata juga bisa memicu keluhan sesak napas.
Sesak napas akibat gagal ginjal dapat terjadi karena adanya penumpukan cairan di dalam tubuh, terutama di paru-paru. Akibat fungsi ginjal yang terganggu, ini menyebabkan ginjal tidak bisa mengeluarkan cairan tersebut.
Advertisement
Penyebab Sesak Napas yang Perlu Diwaspadai
5. Gastroesophageal Reflux (GERD)
Selain berhubungan dengan saluran napas, penyebab sesak napas tiba-tiba juga bisa terjadi karena saluran pencernaan. Satu di antara kondisi yang paling sering menyebabkan sesak napas pada orang dewasa muda adalah GERD.
Gastroesophageal reflux (GERD) merupakan kondisi di mana daerah esofagus mengalami iritasi akibat asam lambung yang naik. Penyakit ini dapat ditandai dengan adanya rasa terbakar pada dada yang menjalar hingga ke kerongkongan.
Pada kondisi kronik, keluhan sesak napas menjadi gejala yang lebih dominan dibanding munculnya sensasi terbakar.
6. Gagal Jantung
Sering sesak napas bisa menandakan penyakit gagal jantung. Biasanya, masalah jantung yang satu ini sering dikaitkan dengan orang tua. Namun, banyak juga dewasa muda yang mengalami gagal jantung.
Kondisi gagal jantung ini bisa terjadi akibat irama jantung yang tidak beraturan, serangan jantung, dan tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol.
Pada kondisi gagal jantung, sesak napas yang dialami bisa terjadi ketika sedang beristirahat atau sedang beraktivitas. Sering kali, gejalanya juga disertai dengan pembengkakan di kedua kaki.
7. Anemia
Penyakit anemia alias kurangnya jumlah sel darah merah dalam tubuh sering kali dianggap enteng. Padahal, kondisi ini bisa menyebabkan masalah kesehatan lain bila tidak segera ditangani.
Umumnya, penyakit anemia ditandai dengan gejala lemah, letih, lesu, lunglai, dan lalai (5L). Namun, pada keadaan anemia yang berat gejalanya bisa disertai dengan sesak napas.
Penyebab Sesak Napas yang Perlu Diwaspadai
8. Kegemukan
Tanpa disadari, berat badan yang berlebihan (obesitas) juga dapat menyebabkan seseorang mengalami sesak napas. Pasalnya, kegemukan dapat menyebabkan terjadinya penumpukan lemak di seluruh tubuh, terutama di dinding dada, perut, dan saluran pernapasan atas yang menyebabkan peradangan.
Akibatnya, orang yang memiliki berat badan berlebih akan mudah mengalami sesak napas karena pengembangan dada tidak maksimal dan terjadinya penurunan fungsi dari paru-paru.
9. Infeksi Saluran Pernapasan
Infeksi saluran pernapasan bisa menjadi satu di antara alasan kenapa napas terasa sesak.
Kondisi ini paling sering dialami oleh orang-orang yang gemar merokok, sering terpapar asap atau polusi, serta orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang rendah, misalnya seseorang yang menjalani kemoterapi, pengidap HIV/AIDS, atau pengguna obat kortikosteroid jangka panjang.
10. Sleep Apnea
Sleep apnea merupakan kondisi di mana terjadinya henti napas selama beberapa saat ketika tidur. Ini bisa berbahaya karena tubuh, terutama otak, tidak mendapatkan oksigen yang cukup.
Ketika seseorang mengalami obstructive sleep apnea, ini bisa memicu terjadinya sumbatan pada jalan napas. Biasanya, ini disebabkan oleh rileksnya otot tenggorokan.
Gangguan tidur ini bisa menyebabkan sejumlah gejala, seperti sesak napas, gagal jantung, irama jantung yang tidak teratur, hingga depresi.
Disadur dari: Klikdokter.com (Published: 29/9/2022)
Yuk, baca artikel penyebab lainnya dengan mengeklik tautan ini.
Advertisement