Sukses


5 Contoh Puisi Bebas Singkat yang Menarik Dibaca

Bola.com, Jakarta - Puisi merupakan satu di antara jenis karya sastra yang populer dan digemari oleh banyak Indonesia. Pasalnya, puisi berisi kata-kata indah penuh makna mendalam sehingga kerap memikat hati para pembacanya.

Di samping itu, saat kita masih menjadi pelajar sekolah, kemungkinan besar pernah diberi tugas oleh guru membuat puisi dengan tema bebas.

Puisi bebas, dengan kata lain, memungkinkan penyair mengekspresikan perasaan dan kreativitas mereka secara tidak terbatas.

Dalam pembuatannya, penyair tidak terikat oleh peraturan atau aturan baku dalam penulisan puisi. Hal ini berarti tanpa harus mengikuti struktur sajak, pola rima, jumlah baris, atau bahkan pemilihan kata tertentu.

Untuk membuatmu lebih paham mengenai puisi bebas, kamu bisa melihat contohnya pada uraian di bawah ini.

Berikut lima contoh puisi bebas singkat yang menarik dibaca, dikutip dari laman Sipantun dan Contohpantunpuisicerpen, Jumat (24/11/2023).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 6 halaman

Andaikan Aku

Andaikan aku sang camar

Hinggap tak kenal dahan

Andaikan aku sang bunga

Tersenyum indah saat mentari dan hujan tiba

Andai aku sang paus

Mengepakkan sirip, tangguh dan disegani

 

Andaikan aku sang kupu-kupu

Sayap melentik indah

Menebar senyum saat semi tiba

Dipuja keelokannya, meliuk indah

Disambut ramah oleh bunga

Andai akulah semut

Walau terinjak banyaklah kawan yang sudi mengangkat

 

Namun aku hanyalah bintang

Temaram tanpa sinar karena mendung hitam

Aku hanyalah sebatang pohon mangga

Terpaksa bertahan tegap

Meski benalu kian merajam

Dan akulah sang merpati

Namun dalam bui, tak kenal negeri

Akulah kursi kayu tua

Keropos dan akan menjadi bara

Dalam tungku-tungku mereka.

3 dari 6 halaman

Pemulung Kecil

Aku hanyalah seorang petualang

Yang berjalan menyusuri lorong Panjang

Bukan untuk lari dari kenyataan

Namun mencoba berdamai dengan keadaan

Dari setiap perjalanan yang ku lalui

Aku mengambil pelajaran dari tempat yang kutinggali

Aku menumpang kebahagiaan dari oarng yang kutemui

Orang-orang menyebutku pemulung kecil yang berani.

4 dari 6 halaman

Suara Sunyi

Awan hitam melukis langit putih

Burung gagak terbang dengan letih

Debu debu jalanan tersorot lampu kota

Lalu lalang kendaraan seperti riuh ombak samudra

 

Suara suara yang tak sampai kepada kata

Adalah doa sunyi yang maha

Embusan napas serpihan perih

Menebarkan kemurnian cinta dengan lirih

Pohon pohon yang tenang merunduk sepi

Sinar rembulan menelanjangi malam

Keruh air code tak bisa bersembunyi

Tiga ekor belibis berbaris menjadi saksi

Gelapnya gua cermai mengurung kesunyian

Rumput rumput liar menutupi batu batu

 

Harapan dan luka selalu menyatu

Dan sejarah selalu bercengkrama dengan waktu.

5 dari 6 halaman

Nostalgia

Aku kembali meliintasi lorong waktu

Terperangkap dalam ingatan lamaku

Dan menyusuri memori tentang dirimu

Bayangmu melesat dalam kedipan mataku

Membuatku masuk lebih jauh ke masa lalu

Kita pernah menanti senja di pengujung hari

Menemani rembulan di kala purnama

Dan menanti pelangi setelah hujan reda

Aku terus berlalu lalang dalam pikiranku sendiri

Dalam ruang nostalgia yang telah terpatri.

6 dari 6 halaman

Suratan Takdir

Bahkan setiap kali mataku terpejam

Bayanganmu selalu menghantuiku

Lagi dan lagi, aku tak bisa melupakanmu

Dulu kita punya harapan yang sama

Untuk merajut sebuah kisah bahagia

Namun kita tak bisa melawan suratan takdir

Semesta tak mengizinkan kita untuk bersama

Hakikatnya cinta sejati adalah pengorbanan

Tentang rasa ikhlas untuk melepaskan

Seseorang yang selama ini kita perjuangkan.

 

Sumber: Sipantun, Contohpantunpuisicerpen

Dapatkan artikel contoh berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.

Video Populer

Foto Populer