7 Cara Ampuh Mengatasi Mata Merah yang Bisa Dicoba

Ilustrasi mata merah. Credit: freepik.com

Bola.com, Jakarta - Mata merah merupakan suatu kondisi yang umum dialami oleh banyak orang, sering kali menjadi sumber ketaknyamanan yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.

Kemerahan pada mata bisa disebabkan oleh berbagai faktor, dari infeksi hingga alergi, dan dapat memengaruhi kualitas penglihatan serta kesehatan mata secara keseluruhan.

Setelah Takluk dari Jepang, Yakob Sayuri Tegaskan Timnas Indonesia Akan Bangkit Melawan Arab Saudi

Mata merah bisa disebabkan oleh berbagai hal, dan ini bisa menjadi tanda dari beberapa kondisi yang berbeda. Mulai konjungtivitis, alergi, hingga iritasi akibat faktor lingkungan seperti debu atau polusi udara.

Lantaran kondisi mata merah bisa dipengaruhi oleh banyak hal maka cara mengatasi mata merah pun bisa berbeda-beda, tergantung penyebabnya.

Berikut cara ampuh mengatasi mata merah yang bisa dicoba di rumah, seperti disadur dari Klikdokter, Senin (27/11/2023).

Berita video pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, mengaku belum bahagia meski timnya selamat dari kekalahan atas tim besar Manchester City.

2 dari 4 halaman

Cara Mengatasi Mata Merah

Ilustrasi obat tetes mata. (Photo by Towfiqu barbhuiya on Unsplash)

1. Gunakan Obat Tetes Mata

Dikutip dari American Academy of Ophthalmology, cara mengatasi mata merah bisa dilakukan dengan penggunaan obat tetes mata. Obat ini dapat membantu meredakan iritasi dan menghilangkan alergen dari mata.

Selain itu, air mata buatan ini juga dapat membantu mata agar tetap lembap dan terhidrasi setiap saat.

Supaya lebih aman, kamu bisa minta rekomendasi dokter untuk memilih air mata buatan yang cocok untuk mata merah.

2. Minum Obat

Untuk membantu mengurangi kemerahan pada mata, kamu bisa mengonsumsi obat antihistamin atau dekongestan. Selain itu, pemberian obat seperti ibuprofen dan acetaminophen juga bisa membantu meredakan ketaknyamanan atau pembengkakan di area mata.

Namun, pastikan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi obat untuk mengatasi mata merah.

3. Hindari Pakai Make Up di Sekitar Mata

Kondisi mata merah dapat membuat mata menjadi lebih sensitif. Penggunaan riasan yang merupakan benda asing di area mata bisa menjadikan mata terasa tidak nyaman. Bahkan, ada kemungkinan ini bisa memperberat kondisi mata merah.

Itulah mengapa, dianjurkan untuk menghindari penggunaan make up secara sementara hingga masalah mata merah teratasi dengan baik.

3 dari 4 halaman

Cara Mengatasi Mata Merah

Ilustrasi ikan salmon (Sumber: Pixabay/congerdesign)

4. Berkedip

Terlalu lama menatap layar televisi atau komputer bisa membuat mata menjadi merah. Pasalnya, kondisi ini menyebabkan kamu akan jarang berkedip dan kering.

Maka itu, dianjurkan untuk rutin berkedip agar mata bisa tetap lembap. Pastikan juga untuk membatasi waktu untuk menatap layar komputer, ponsel, dan televisi.

5. Perhatikan Asupan Makanan

Makanan olahan, produk susu, dan makanan cepat saji yang dikonsumsi secara berlebihan bisa menyebabkan gejala mata merah.

Untuk membantu mengurangi peradangan pada mata, disarankan agar mengonsumsi makanan yang mengandung asam lemak omega-3. Kamu bisa menemukan asam lemak omega-3 dalam ikan salmon, biji-bijian, dan kacang-kacangan.

4 dari 4 halaman

Cara Mengatasi Mata Merah

6. Kompres Air Hangat

Kompres mata dengan air hangat bisa dilakukan selama lima menit pada kelopak mata dengan posisi mata tertutup. Cara mengobati mata merah yang satu ini bisa kamu lakukan secara rutin, misalnya empat kali dalam sehari.

Dengan melakukan kompres air hangat, ini bisa membantu meningkatkan aliran darah di area tersebut dan meningkatkan produksi minyak di kelopak mata sehingga dapat melembapkan area mata.

7. Kompres Dingin

Selain menggunakan air hangat, cara menghilangkan mata merah bisa dilakukan dengan kompres dingin.

Hal ini dapat membantu mengatasi reaksi peradangan yang terjadi pada mata, yang satu di antaranya dapat disertai dengan gejala bengkak dan gatal pada mata.

Kendati demikian, tidak disarankan untuk melakukan kompres dengan suhu yang terlalu dingin atau terlalu panas. Pasalnya, ini bisa memperberat gejala yang dialami.

Sumber: Klikdokter.com (published: 15/9/2022)

Yuk, baca artikel cara lainnya dengan mengeklik tautan ini.