Bola.com, Jakarta - Leher yang sering kali menjadi sumber ketegangan dan rasa tidak nyaman adalah masalah umum yang banyak dirasakan oleh berbagai kalangan.
Rasa sakit pada leher belakang tentu akan mengganggu aktivitas sehari-hari bagi banyak orang karena rasanya yang tidak nyaman.
Baca Juga
Advertisement
Setiap hari, banyak dari kita yang menghadapi tekanan yang berbeda-beda, baik dari posisi duduk yang lama, pekerjaan yang mengharuskan penggunaan komputer, hingga posisi tidur yang salah.
Semua faktor ini dapat menjadi pemicu rasa sakit pada leher belakang, serta dapat berpotensi menjadi masalah yang lebih serius jika tidak diatasi dengan baik.
Penyebab sakit leher bagian belakang ini beragam,karena tulang leher terdiri dari beberapa bagian. Tulang pada leher kita memiliki tujuh ruas tulang belakang yang dipisahkan semacam "lempengan" yang mengatur fungsi pergerakan dan keseimbangan.
BerikutĀ 10 penyebab umum leher belakang sering terasa sakit, seperti dilansir dariĀ Klikdokter, Rabu (29/11/2023).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Penyebab Umum Leher Belakang Sering Terasa Sakit
1. Cedera
Sakit leherĀ belakang bisa disebabkan oleh cedera. Sifat tulang-tulang penyusun leher yang fleksibel dan selalu menopang kepala membuatnya sangat rentan terhadap cedera.Ā
Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan cedera leher, misalnya karena kecelakaan kendaraan bermotor, dampak olahraga dengan intensitas tinggi, menyelam, hingga angkat beban.Ā
Dalam kasus yang parah, cedera bisa menyebabkan patah leher. Ini terjadi ketika satu atau lebih tulang belakang menjadi retak. Leher yang patah ini bisa menyebabkan rasa nyeri yang dapat menyebar ke area lain dari sumsum tulang belakang.Ā
2. Meningitis
Sakit tengkuk leher belakang juga dapat terjadi akibatĀ penyakit meningitis. Penyakit yang sering disebut sebagai radang selaput otak ini bisa menimbulkan gejala leher yang terasa sakit dan kaku.Ā
Meningitis merupakan peradangan selaput yang mengelilingi otak dan sumsum tulang belakang. Kondisi ini disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus.Ā
Tanda sakit leher pada kasus meningitis biasanya disertai dengan demam, sakit kepala, mual, muntah, dan sensitivitas terhadap cahaya.Ā
3. Serangan Jantung
Ternyata, nyeri leher juga bisa menjadi tanda dariĀ serangan jantung. Dikutip dari Cleveland Clinic, nyeri yang menjalar ke area punggung bisa menandakan adanya masalah pada jantung.Ā
Nyeri leher ini sering disertai dengan gejala serangan jantung lainnya, seperti sesak napas, berkeringat, mual, muntah, dan nyeri di area lengan atau rahang.
Advertisement
Penyebab Umum Leher Belakang Sering Terasa Sakit
4. Osteoporosis
OsteoporosisĀ bisa menjadi satu di antaraĀ penyebab nyeri leher. Meski jarang terjadi, pengeroposan tulang ini bisa membuat tulang menjadi lemah sehingga memicu terjadinya patah tulang.Ā
Selain nyeri leher dan patah tulang, osteoporosis bisa ditandai dengan kehilangan tinggi badan, postur membungkuk ke depan, serta nyeri punggung bagian bawah.
5. Kanker
Kanker di daerah kepala dan sekitarnya juga bisa menyebabkan rasa sakit di bagian leher.Ā
Jenis kankerĀ yang bisa menyebabkan sakit leher di antaranya adalah kanker rongga hidung, kanker sinus paranasal,Ā kanker laring,Ā kanker mulut,Ā kanker nasofaring, serta kanker kelenjar ludah.Ā
Sakit leher akibat kanker biasanya disertai dengan gejala lain, seperti sariawan, perubahan suara, sulit bernapas, sakit rahang, demam, kelelahan ekstrem hingga penurunan berat badan tanpa sebab.
6. Spondylosis Servikal
Cervical spondylosisĀ atau degenerasi cakram serviks merupakan penyakit yang dapat menyerang tulang leher. Penyakit ini dapat menurunkan fungsi tulang belakang sehingga membuat cakram kehilangan volumenya dan menjadi retak.Ā
LantaranĀ tidak dapat berfungsi dengan optimal, gesekan antara tulang belakang akan terjadi secara lebih intens sehingga dapat menyebabkan rasa sakit dan kekakuan pada leher.
7. Nyeri Otot
Nyeri otot merupakan satu di antara penyebab utama leher bagian belakang sakit. Munculnya nyeri otot di leher bisa terjadi karena banyak hal.Ā Satu di antaranya adalah akibat memiliki kebiasaan buruk, seperti posisi tidur yang salah atau terlalu sering menatap ponsel.
Penyebab Umum Leher Belakang Sering Terasa Sakit
8. Radikulopati Servikal
Radikulopati servikal biasanya akan melibatkan saraf terjepit. Ketika akar saraf dari sumsum tulang belakang di leher mengalami iritasi atau terkompresi, ini bisa menimbulkan keluhan rasa nyeri yang menjalar dari leher ke bahu.Ā
Selain itu, penyakit radikulopati serviks ditandai dengan gejala lain, seperti kelemahan otot,Ā mati rasa, dan muncul sensasi kesemutan di lengan atau tangan.Ā
9. Stenosis Tulang Belakang
Leher belakang sakit juga bisa terjadi karena stenosis tulang belakang. Penyakit ini mengacu pada penyempitan tulang belakang yang memberi tekanan pada akar saraf. Umumnya, penyempitan ini terjadi di leher atau punggung bawah.Ā
Seseorang yang mengalami stenosis tulang belakang biasanya akan mengalami rasa sakit di leher, punggung, atau kaki. Rasa sakit yang dialami sering kali berubah menjadi lebih buruk saat beraktivitas.Ā
10. Infeksi
Infeksi virus dan bakteri yang menyerang tenggorokan juga bisa menyebabkan peradangan di leher, sehingga menyebabkan nyeri otot di leher.Ā
PilekĀ dan flu yang disebabkan oleh infeksi virus bisa menyebabkan terjadinya sakit tenggorokan dan pembengkakan kelenjar getah bening di leher.Ā Tidak heran, orang yang menderita flu bisa mengalami batuk, bersin, hidung tersumbat, pegal-pegal, demam, dan sakit leher.
Ā
Sumber:Ā Klikdokter.com (Published:9/9/2022)
Yuk, baca artikel penyebab lainnya dengan mengeklik tautan ini.
Ā
Advertisement