Sukses


Jenis-Jenis Pneumonia beserta Penjelasannya yang Perlu Diketahui

Bola.com, Jakarta - Pneumonia merupakan penyakit pernapasan serius yang telah menjadi fokus perhatian dalam dunia kesehatan. Itulah mengapa pneumonia menjadi satu di antara gangguan kesehatan yang patut diwaspadai.

Pneumonia adalah infeksi yang memengaruhi sistem pernapasan. Infeksi tersebut menyebabkan peradangan di kantung udara di paru-paru.

Pneumonia dapat disebabkan oleh berbagai hal, seperti bakteri, virus, jamur, atau bahkan zat kimia tertentu. Pneumonia dapat diidap siapa pun.

Namun, penyakit ini paling berbahaya untuk orang lanjut usia, bayi, orang sakit, dan orang dengan gangguan sistem kekebalan tubuh yang lemah.

Pneumonia merupakan penyakit berbahaya yang terdiri dari beberapa jenis. Masing-masing jenis pneumonia memiliki karakteristik unik yang memengaruhi gejala, diagnosis, dan pengobatannya.

Penting untuk memahami perbedaan ini guna memberikan perawatan yang tepat dan efektif. Dengan pemahaman yang mendalam tentang jenis pneumonia, diharapkan kita dapat lebih proaktif dalam pencegahan, deteksi dini, dan pengobatan penyakit ini.

Berikut ini jenis-jenis pneumonia beserta penjelasannya yang perlu diketahui, disadur dari Klikdokter, Rabu (29/11/2023).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Pneumonia Berdasarkan Tempat Mendapatkan Infeksi

Pneumonia bisa dibedakan berdasarkan tempat terjadinya infeksi. Macam-macam pneumonia yang dimaksud, yaitu:

1. Hospital Acquired Pneumonia (HAP)

Penyakit HAP adalah pneumonia yang muncul setelah 48 jam dirawat di rumah sakit atau fasilitas kesehatan tempat pasien berada.

Rumah sakit merupakan satu di antara tempat yang berisiko tinggi menjadi sumber infeksi. Ini yang menjadi satu di antara alasan mengapa anak kecil tidak disarankan ikut menjenguk pasien di rumah sakit.

2. Community Acquired Pneumonia (CAP)

Jenis pneumonia CAP didapatkan dari satu lingkungan masyarakat, di mana infeksinya terjadi di luar rumah sakit. Umumnya pneumonia jenis ini lebih sering ditemukan dan penyebaran kasusnya cukup banyak.

3 dari 5 halaman

Pneumonia Berdasarkan Penyebab

Jenis-jenis pneumonia dapat memiliki faktor penyebab yang berbeda-beda, yaitu:

1. Pneumonia Bakterial

Pneumonia bakterial disebabkan oleh bakteri yang menempel pada jaringan paru. Beberapa bakteri penyebab pneumonia adalah Streptococcus pneumoniae, Haemophilus influenzae, dan Staphylococcus aureus.

Saat mengalami pneumonia bakterial, tubuh lebih mudah terserang penyakit dan melemah.

Umumnya dokter akan memberikan pengobatan berupa antibiotik. Konsumsi antibiotik harus dihabiskan sesuai instruksi dokter untuk mencegah resistensi antibiotik.

2. Pneumonia Virus

Pneumonia virus disebabkan oleh infeksi virus, di antaranya virus influenza, RSV (respiratory syncytial virus), dan coronavirus.

Kebanyakan orang lebih sering terkena pneumonia bakteri ketimbang pneumonia virus. Satu di antara alasannya adalah bakteri masih lebih banyak berkembang biak di luar lingkungan ketimbang virus penyakit.

Namun, jika tidak ditangani dengan baik, tidak menutup kemungkinan gejalanya juga dapat memberat.

3. Pneumonia Fungal

Pneumonia fungal adalah jenis pneumonia yang disebabkan infeksi jamur.

Kelompok tertentu dinilai lebih rentan mengalami pneumonia jenis ini, yaitu orang dengan sistem imunitas rendah seperti penderita HIV/AIDS, pasien kemoterapi, pengguna obat-obatan tertentu, dan penderita autoimun.

Jamur yang bisa menyebabkan pneumonia di antaranya Pneumocystis jirovecii, Cryprococcus, Coccidioides, dan Histoplasma.

4. Pneumonia Atipikal (Walking Pneumonia)

Jenis pneumonia ini biasanya disebabkan oleh Mycoplasma, Legionella, dan Chlamydia. Biasanya derajatnya lebih ringan dari tipe pneumonia bakteri.

5. Pneumonia Aspirasi

Pneumonia aspirasi adalah pneumonia akibat masuknya makanan, minuman, muntah, atau air liur ke paru-paru.

Biasanya kondisi ini terjadi pada orang-orang yang harus bed rest dalam jangka waktu lama, misalnya karena stroke, cedera otak, bahkan pada bayi.

4 dari 5 halaman

Pneumonia Berdasarkan Lokasi

Jenis pneumonia berdasarkan area paru yang terkena terdiri dari:

1. Bronkopneumonia

Kondisi ini terjadi pada daerah bronkus paru yang merupakan saluran udara pada organ paru.

2. Pneumonia Alveolar

Pneumonia jenis ini mengenai bagian alveolus, tempat pertukaran antara oksigen dengan karbon dioksida.

3. Pneumonia Lobaris

Kondisi ini dapat terjadi pada daerah paru di lobus mana pun dan sering disebabkan oleh infeksi bakteri.

5 dari 5 halaman

Pneumonia Berdasarkan Tingkat Keparahan

Tingkat keparahan infeksi juga bisa membedakan macam-macam pneumonia, berikut penjelasannya:

1. Ringan

Kondisi pneumonia ringan biasanya tidak perlu dirawat di rumah sakit. Gejala yang ditimbulkan juga cenderung ringan seperti demam disertai batuk.

2. Sedang

Pneumonia derajat sedang biasanya dapat disertai perubahan pernapasan yang mengalami peningkatan. Kondisi ini membutuhkan penilaian dokter spesialis paru tentang perlu atau tidaknya rawat inap.

3. Berat

Pneumonia berat biasanya disertai sesak napas yang bisa juga diiringi gangguan organ lain akibat komplikasi infeksi yang tidak dapat ditangani. Kondisi ini biasanya membutuhkan rawat inap.

 

Disadur dari: Klikdokter.com (Published: 12/1/2023)

Baca artikel seputar kesehatan lainnya dengan mengeklik tautan ini.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer