Sukses


Cara Mempraktikan Sikap Welas Asih atau Self Compassion

Bola.com, Jakarta - Sikap welas asih atau self compassion adalah cara memperlakukan atau mengasihi diri sendiri.

Cara ini akan membuatmu tidak membedakan perlakuan kepada diri sendiri dan orang lain.

Dengan menerapkannya, kamu akan menerima diri sendiri sebagai manusia biasa yang bisa membuat kesalahan. Kamu juga akan terhindar dari perasaan menyalahkan diri sendiri saat kondisi tersebut terjadi.

Self compassion terdiri dari tiga elemen, yakni self kindness, kesadaran, dan ketaksempurnaan. Ketiga elemen tersebut akan saling terikat satu sama lain.

Berikut cara menerapkan sikap welas asih atau self compassion, dilansir dari Psychogytoday, Kamis (30/11/2023).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Cara Mempraktikkan Sikap Welas Asih atau Self Compassion

1. Akui bahwa kamu sedang berjuang

Akui bahwa kamu sedang mengalami kesulitan, meski itu hanya kemunduran kecil, kesalahan, atau frustrasi. Mengakuinya tanpa menghakimi memberi isyarat kepadamu untuk menawarkan belas kasihan kepada diri sendiri.

Mulailah dengan mengatakan, "Ini sangat sulit. Ini akan sulit bagi siapa pun".

2. Terimalah bahwa kamu tidak sempurna dan itu normal

Cobalah untuk tidak menyalahkan diri sendiri ketika kamu melakukan kesalahan atau menyadari kekuranganmu. Sebaliknya, katakan atau lakukan sesuatu yang baik untuk dirimu sendiri, seperti yang kamu lakukan untuk teman yang melakukan kesalahan.

Bertentangan dengan anggapan umum, bersikap keras kepada diri sendiri tidak akan memotivasimu untuk berubah atau berbuat lebih baik; orang belajar dan tumbuh ketika mereka diterima, didorong, dan dipelihara.

3. Pujilah dirimu sendiri

Selain menyemangati kita saat kita terpuruk, teman-teman merayakan pencapaian kita dan menunjukkan kekuatan kita. Jadilah teman yang baik bagi diri sendiri dengan memuji diri sendiri.

Berikut beberapa contohnya:

  • Aku bangga kepada diri sendiri karena bisa berangkat kerja tepat waktu.
  • Aku berhasil melewati pertemuan itu tanpa kehilangan kesabaran. Kerja bagus!
  • Aku berusaha keras dalam hal ini.
  • Aku ahli dalam _________.
  • Kamu melakukan banyak hal dengan benar. Pastikan kamu memperhatikan dan menghargai diri sendiri!
3 dari 4 halaman

Cara Mempraktikkan Sikap Welas Asih atau Self Compassion

4. Menerima pujian dari orang lain

Banyak orang mengabaikan pujian dari orang lain karena merasa tidak nyaman menjadi pusat perhatian atau merasa tidak pantas menerima pujian tersebut.

Jika kamu merasa tidak nyaman, ingatlah bahwa orang pada umumnya memberikan pujian karena mereka peduli dan menghormatimu. Biarkan dirimu mendapatkan manfaat dari kebaikan dan energi positif yang ditawarkan.

5. Tetapkan batasan

Batasan yang sehat adalah cara mencintai diri sendiri dan orang lain. Kamu perlu menetapkan batasan untuk melindungi dirimu dari bahaya fisik dan emosional. Batasan dapat membantumu mengelola stres dan memprioritaskan hal-hal yang paling penting.

Mereka juga memperkuat hubungan dengan mengomunikasikan ekspektasi yang jelas tentang cara orang lain memperlakukanmu dan caramu memperlakukan mereka.

6. Berinvestasi dalam pengembangan diri

Kita semua mempunyai hal-hal yang ingin kita tingkatkan, tetapi tidak semua orang mau menginvestasikan waktu dan uang pada diri mereka sendiri untuk benar-benar melakukan pekerjaan tersebut.

Perbaikan diri bisa dilakukan dalam berbagai bentuk, menjalani terapi, membaca buku pengembangan diri, mengikuti kelas, mengubah kebiasaan tidak sehat, atau menghadiri kelompok pendukung, dan masih banyak lagi.

Saat kamu mencintai diri sendiri, kamu pasti ingin berkembang, bukan karena kamu rusak atau tidak mampu, tetapi karena kamu peduli kepada diri sendiri.

4 dari 4 halaman

Cara Mempraktikkan Sikap Welas Asih atau Self Compassion

7. Hargai perasaanmu

Sebagai manusia, kita cenderung merasa tidak nyaman dengan emosi, terutama emosi yang "tidak menyenangkan". Kita lebih memilih untuk meredam emosi dengan alkohol, makanan, dan kesibukan. Kita berpura-pura "baik-baik saja", padahal sebenarnya kita jauh dari baik-baik saja.

Perasaan tidak hilang begitu saja ketika kamu menghindarinya. Mereka akan muncul di lain waktu, dengan cara yang lain. Inilah sebabnya mengapa menghormati perasaanmu adalah hadiah yang kamu berikan kepada dirimu sendiri. Ini adalah cara untuk memvalidasi pengalamanmu.

Perasaan juga merupakan jendela menuju apa yang benar-benar kamu butuhkan. Misalnya, perasaan marah mungkin menandakan bahwa kamu terlalu banyak bekerja dan lelah. Jika kamu mengabaikan perasaan, kamu tidak dapat memenuhi kebutuhan dasarmu sendiri.

Mulailah memperhatikan emosimu. Untuk memulai, luangkan beberapa menit untuk duduk dengan tenang dan beri mereka ruang untuk muncul ke permukaan. Perhatikan perasaan apa yang muncul dan coba sebutkan.

8. Tenangkan dirimu seperti bayi

Pikirkan tentang bagaimana kamu menghibur bayi atau balita yang menangis dan lakukan sendiri versi dewasanya!

Berikut beberapa idenya:

  • mandi air hangat
  • sweter yang nyaman
  • tidur lebih awal
  • menikmati secangkir teh panas atau coklat
  • Memakai minyak esensial lavender
  • gerakan berulang (berjalan atau berayun)
  • Membaca ulang buku favorit atau menonton ulang acara favorit
  • Mendengarkan musik yang menenangkan
  • Pembicaraan pada diri sendiri yang meyakinkan seperti, "Kamu bisa mengatasi ini".

 

Sumber: Psychologytoday

Yuk, baca artikel kesehatan mental lainnya dengan mengikuti tautan ini.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer