Sukses


Macam-Macam Manfaat Apresiasi bagi Siswa beserta Cara Memberikannya

Bola.com, Jakarta - Apresiasi madalah kegiatan seseorang dalam menghargai dan menikmati suatu karya. Secara sederhana, apresiasi adalah kegiatan menonton.

Kata apresiasi berasal dari bahasa Inggris, yakni "appreciation", yang berarti penghargaan yang positif. Sementara menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) daring, ada dua pengertian apresiasi.

Pertama, apresiasi adalah kesadaran terhadap nilai seni dan budaya. Kemudian yang kedua berarti (penghargaan) terhadap sesuatu.

Apresiasi bertujuan untuk mengedukasi masyarakat agar mengetahui apa, bagaimana, dan alasan dari suatu karya seni diciptakan.

Berikut macam-macam manfaat apresiasi bagi siswa, dilansir dari laman Akupintar, Kamis (30/11/2023).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Manfaat Apresiasi bagi Siswa

1. Meningkatkan Rasa Percaya Diri (Confidence)

Ketika siswa merasa usaha yang telah dilakukannya dihargai dan diperhatikan oleh gurunya, mereka akan merasa lebih percaya diri dan tidak akan takut melakukan kesalahan.

Guru yang menunjukkan bahwa ia menghargai sekecil apa pun usaha atau pencapaian yang siswa dapatkan, akan membuat siswa merasa tidak takut melakukan kesalahan. Hal ini dikarenakan siswa merasa aman dan menyadari bahwa melakukan kesalahan adalah hal yang wajar dan mereka tidak perlu takut akan dimarahi.

2. Merangsang Siswa Lebih Kreatif dan inovatif

Pemberian apresiasi kepada siswa sama dengan memberikan dorongan dan semangat bagi siswa. Mendengar guru memuji hasil usahanya, akan membuat siswa lebih bersemangat untuk terus berkarya. Secara tidak langsung hal ini dapat menumbuhkan jiwa kreatif dan inovatif siswa.

3. Melatih Rasa Peduli dan Peka terhadap lingkungan

Guru adalah sosok yang digugu dan ditiru oleh siswa. Guru yang sering memberikan apresiasi dan menunjukkan perhatian pada seluruh siswa-siswanya tanpa pandang bulu, akan menyebarkan energi positif.

Kebiasaan guru dalam menunjukkan kepedulian pada setiap usaha siswa dengan adil akan membuat siswa meniru untuk juga ikut peduli kepada teman-temanya dan tentu saja termasuk pada lingkungan di sekitarnya.

4. Memupuk jiwa kompetitif dan sportif

Pemberian apresiasi oleh guru terhadap guru terhadap segala pencapaian siswa apa pun levelnya akan membuat siswa akan merasa aman. Siswa tahu bahwa setiap usaha yang dilakukan akan diperhatikan dan dihargai oleh gurunya.

Dampak yang ditimbulkan adalah siswa tidak akan merasa takut gagal atau melakukan berbagai kekurangan supaya terlihat berprestasi di mata gurunya.

Memberikan apresiasi terhadap seluruh usaha dan pencapaian siswa, baik yang berhubungan dengan prestasi akademik ataupun bukan, bisa dikategorikan sebagai satu di antara bentuk perhatian guru kepada siswanya, juga guru terhadap siswanya. 

5. Menumbuhkan Perasaan Bahagia

Memberikan apresiasi pada siswa akan menunjukkan bahwa guru menghargai apa yang mereka lakukan. Ketika siswa merasa dihargai, secara otomatis mereka akan merasa sangat bahagia. 

Kidshealth menyebutkan bahwa apresiasi dapat memberikan emosi positif dan dapat menjadikan anak lebih bahagia dan terhindar dari stres maupun depresi.

3 dari 3 halaman

Cara Memberikan Apresiasi bagi Siswa

1. Berikan Pujian

William James, seorang psikolog dan filsuf Amerika Serikat, seperti dikutip dari Littlethingsmatter mengatakan, prinsip terdalam sifat manusia adalah keinginan untuk dihargai atas kontribusi dan pencapaiannya.

Contoh apresiasi paling sederhana dan mudah dilakukan adalah dengan memberikan pujian pada siswa. Misalnya, ketika guru melihat siswa telah mengikuti proses pembelajaran dengan tertib dan baik, jangan sungkan untuk memberikan pujian, "Kalian hari ini telah mengikuti pembelajaran dengan sangat baik. Bapak/Ibu guru sangat bangga pada kalian!"

2.  Berikan Ucapan Terima Kasih

Memberikan ucapan terima kasih tidak hanya jika guru menerima bantuan saja. Ketika siswa sudah berusaha untuk melakukan pekerjaannya sebaik mungkin, jangan lupa ucapkan terima kasih atas usahanya, apa pun hasil yang didapatkan.

Sebagai contoh ketika siswa sudah berusaha membuat proyek tertentu, tetapi hasilnya belum maksimal. Alih-alih memarahi dan membuat siswa merasa malu, akan sangat bijak jika guru mengucapkan, "Terima kasih sudah berusaha keras mengerjakan proyek ini dengan baik dan jujur. Pada proyek berikutnya, kamu pasti bisa melakukan lebih baik lagi".

Ketika memberikan pujian atau mengucapkan terima kasih, guru dapat melakukannya sambil menepuk pelan bahu atau punggung siswa.

3. Memberikan "Surat Cinta"

Jika pada poin 1 dan 2 dilakukan secara verbal, pemberian pujian atau ungkapan terima kasih juga dapat diberikan secara tertulis. Selain pujian dan ungkapa terima kasih, umpan balik atau feedback yang guru berikan pada siswa merupakan bentuk apresiasi yang tidak ternilai harganya.

Guru dapat menuliskan "surat cinta" ini pada tugas yang diberikan dengan berisi umpan balik yang bersifat konstruktif. Sebutkan kelebihan yang dimiliki siswa dan apa saja yang siswa harus tingkatkan tanpa membuat siswa merasa terpojok.

4. Memberikan Token of Appreciation

Di bagian awal tulisan ini disebutkan memberikan apresiasi berwujud benda sangat tidak dianjurkan. Yang dimaksud di sini adalah pemberian apresiasi dalam bentuk benda-benda yang berharga atau mahal. 

Token of appreciation yang dapat guru berikan tanpa khawatir berdampak buruk pada siswa di antaranya dengan membuat benda-benda sederhana, seperti bintang, stiker, dan lain sebagainya.

 

Sumber: Akupintar

Yuk, baca artikel edukasi lainnya dengan mengikuti tautan ini.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer