Sukses


Jenis-Jenis Beras, Ketahui Pula Ciri dan Manfaatnya

Bola.com, Jakarta - Beras, sebagai satu di antara sumber makanan pokok yang tak tergantikan, memiliki beragam jenis yang berbeda dengan ciri khas serta manfaat yang unik.

Sebagai sumber karbohidrat utama, beras tidak hanya memberikan energi, tetapi juga merupakan bagian tak terpisahkan dari berbagai budaya kuliner di Indonesia.

Beras memiliki berbagai jenis yang berbeda, masing-masing dengan karakteristik uniknya sendiri. Beras putih, beras merah, beras basmati, beras hitam, beras nasi, dan berbagai varietas lainnya menjadi pilihan utama dalam setiap tradisi kuliner.

Beras, khususnya beras merah dan beras hitam, diketahui memiliki kandungan nutrisi yang tinggi. Mereka kaya akan serat, vitamin, mineral, dan antioksidan yang penting untuk kesehatan.

Sementara beras putih yang telah diolah umumnya memiliki kadar nutrisi yang lebih rendah, tetapi masih menjadi sumber karbohidrat yang baik.

Beras mengandung karbohidrat, protein, lemak, mineral, dan serat yang baik untuk tubuh.

Pemilihan beras yang tepat juga dapat menjadi langkah kecil, tetapi signifikan dalam menjaga pola makan yang sehat dan seimbang.

BerikutĀ jenis-jenis beras beserta ciri dan manfaatnya, seperti disadur dariĀ Kapanlagi, Sabtu (2/12/2023).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Jensi-Jenis Beras Beserta Ciri dan Manfaatnya

1. Beras Merah

Beras merah juga termasuk satu di antara jenis beras yang banyak dikonsumsi juga. Sesuai namanya, beras merah mempunyai warna merah, hal ini lantaran beras ini berasal dari kandungan antosianin dengan rasa mirip kacang tanah.

Dibandingkan dengan beras putih, beras merah memiliki tekstur yang lebih keras. Meski begitu, manfaat beras merah sudah tidak perlu diragukan lagi.

Berbeda dengan beras putih, beras merah memiliki kandungan serat tinggi dan gula yang rendah.Tak heran ketika menjadi nasi, hal tersebut membuat cepat kenyang dan cocok untuk kamu yang sedang menjalani program diet.

Sementara, kandungan antioksidan flavonoid yang ada di dalamnya, yaitu anthocyanins apigenin, myricetin, dan quercetin. Flavonoid dapat membantu mengurangi peradangan di tubuh.

Menurut sebuah penelitian, beras merah juga dapat melawan radikal bebas.

2. Beras Putih

Jenis beras yang kedua yaitu beras putih. Beras ini merupakan makanan paling umum dikonsumsi di negara-negara Asia, termasuk Indonesia. Beras putih berasal dari padi yang sudah dihilangkan dari sekam, bekatul, dan benihnya.

Nasi putih yang sering dikonsumsi menjadi nasi ini memiliki kandungan karbohidrat tinggi, itulah mengapa nasi ini menjadi satu di antara makanan pokok.

Beras putih mempunyai segudang manfaat untuk kesehatan tubuh. Adapun manfaatnya seperti mengurangi gangguan pencernaan seperti diare, radang usus besar, dan dapat mengurangi morning sickness bagi ibu hamil.

Meski begitu, Perlu diketahui bahwa beras putih memiliki dampak yang cukup besar terhadap gula darah sehingga penderita diabetes harus berhati-hati.

3 dari 4 halaman

Jensi-Jenis Beras Beserta Ciri dan Manfaatnya

3. Beras Hitam

Sesuai namanya, beras hitam punya warna yang sangat pekat, tetapi akan berubah jadi ungu setelah dimasak. Warna ini juga berasal dari kandungan antosianin yang sangat tinggi.

Kandungan inilah yang paling banyak dimiliki dibandingkan dengan beras lainnya. Menurut sebuah penelitian, beras hitam mempunyai antioksidan yang tinggi sehingga dapatĀ dijadikan pilihan jenis beras yang kaya gizi.

Selain itu, beras hitam punya kandungan zat besi, vitamin E, serat, dan antioksidan.

Tak sedikit orang yang beranggapan beras hitam menjadi satu di antara beras yang paling menyehatkan, terutama untuk mengobati Alzheimer dan diabetes. Meski begitu, beras hitam tergolong jenis beras yang susah ditemukan.

4. Beras Ketan

Berbeda dengan jenis beras lainnya, beras ketan memiliki warna yang transparan dan lengket saat dimasak. Hal ini karena beras ketan punya amilopektin yang tinggi, tetapi amilose yang rendah.

Umumnya, beras ketan juga sering dijadikan campuran untuk membuat sushi supaya lebih lengket. Tak hanya itu, beras ketan sering digunakan untuk makanan tradisional atau untuk membuat bubur.

Sama seperti jenis beras lainnya, beras jenis ini juga memiliki manfaat bagi kesehatan. Beras ini banyak mengandung zat tembaga yang dapat memperkuat jaringan ikat, mendukung sistem kekebalan tubuh, serta meningkatkan fungsi otak yang sehat.

4 dari 4 halaman

Jensi-Jenis Beras Beserta Ciri dan Manfaatnya

5. Beras Cokelat

Beras yang satu ini jugaĀ tidak kalah populer dari jenis beras lainnya. Ciri khas dari beras ini hampir mirip dengan beras merah. Tak heran, banyak orang yang terkecoh ketika memilihnya.

Jika dijadikan nasi, jenis beras ini membutuhkan waktu yang lama untuk dimasak. Selain itu, daya tahan dari beras ini pun tidak lama. Jadi, sebaiknya langsung habis setelah dimasak.

Beras cokelat memiliki banyak manfaat karenaĀ mengandung karbohidrat, serat, vitamin B kompleks, fosfor, fenol, selenium, mangan, kalium, dan magnesium.

Kandungan dalam beras cokelat inilah yang memberikan banyak manfaat, seperti menurunkan risiko kanker usus besar, mencegah penyakit jantung, mencegah kanker payudara, menurunkan kolesterol, mengendalikan gula darah, menguatkan tulang, menguatkan sistem saraf, menjaga sistem pencernaan, dan menjaga berat badan.

Itulah mengapa beras coklat banyak dikonsumsi oleh seseorang yang sedang diet.

Ā 

Disadur dari:Ā Kapanlagi.com (Published: 20/4/2022)

Yuk, baca artikel jenis-jenis lainnya dengan mengeklik tautan ini.

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer