Bola.com, Jakarta - Gejala sosial adalah fenomena tertentu yang dapat diamati dalam masyarakat. Adanya gejala sosial tersebut bisa memengaruhi hubungan serta pola perilaku antarindividu.
Gejala sosial sering diartikan sebagai sebuah peristiwa yang sering terjadi di lapisan masyarakat, baik tradisional maupun modern. Gejala sosial yang ada di masyarakat berawal dari adanya perubahan sosial.
Baca Juga
Advertisement
Gejala sosial mencerminkan dinamika kompleks dari interaksi sosial, norma-norma, dan nilai-nilai yang berlaku dalam suatu kelompok atau komunitas.
Gejala sosial merupakan segala sesuatu yang dibuat maupun dilakukan manusia dalam lingkungan kehidupannya. Ada bermacam-macam gejala sosial yang terjadi di masyarakat.
Dengan memahami gejala sosial, kita dapat melihat lebih dekat dinamika sosial, perubahan nilai-nilai, serta bagaimana interaksi antarindividu membentuk pola-pola perilaku dalam suatu masyarakat.
Berikut ini beberapa contoh gejala sosial yang terjadi di masyarakat, dilansir dari Modul Pembelajaran Sosiologi SMA Kelas X terbitan Kemdikbud, Jumat (1/12/2023).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Contoh Gejala Sosial: Kemiskinan
Kemiskinan merupakan contoh gejala sosial yang sering dijumpai di sekitar kita. Kemskinan dibedakan menjadi dua jenis, yaitu kemiskinan absolut dan kemiskinan relatif.
Kemiskinan absolut adalah individu atau kelompok orang yang tidak mampu memenuhi kebutuhan minimum hidupnya.
Sementara, kemiskinan relatif adalah individu atau kelompok orang yang mampu memenuhi kebutuhan minimum hidupnya, akan tetapi dirinya masih merasa miskin jika dibandingkan dengan orang lain atau kelompok lain.
Kemiskinan bisa disebabkan tidak mampunyai seseorang dalam memenuhi kebutuhan primer. Akan tetapi, dalam sosiologi, satu di antara faktor penyebab kemiskinan ini yaitu karena lembaga kemasyarakatan di bidang ekonomi yang tidak berfungsi dengan baik.
Permasalahan ini dapat menyebar ke bidang lain seperti pendidikan, sosial, dan lain sebagainya.
Advertisement
Contoh Gejala Sosial: Masalah kependudukan
Indonesia merupakan negara dengan tingkat kepadatan penduduk yang padat. Penduduk merupakan sumber penting bagi pembangunan. Hal tersebut dikarenakan penduduk menjadi subjek dan objek pembangunan.
Dengan adanya pembangunan maka dapat meningkatkan kesejahteraan penduduk di suatu negara. Kesejahteraan penduduk akan mengalami gangguan yang dipengaruhi oleh perubahan demografis yang sering kali tidak dirasakan.
Masalah kependudukan bisa berupa kepadatan penduduk, pemerataan penduduk yang tidak rata, ledakan penduduk, dan lain sebagainya.
Masalah di atas perlu adanya penanggulangan karena dapat memengaruhi tingkat kesejahteraan penduduk.
Berikut ini beberapa cara untuk mengatasi permasalahan kependudukan yaitu:
1. Melalui program keluarga berencana (KB)/
2. Transmigrasi.
3. Mengatur pertumbuhan jumlah penduduk.
Contoh Gejala Sosial: Masalah remaja
Masa remaja adalah masa pencarian jati diri sehingga banyak remaja yang meniru tingkah laku orang lain. Tindakan remaja bila tidak terkontrol dapat menjadi suatu masalah sosial yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain.
Masalah remaja ini ditandai oleh adanya keinginan untuk melawan ataupun sikap apatis. Pada masa ini seharusnya mereka mengenal nilai dan norma-norma yang berlaku dimasyarakat.
Dengan mempelajari norma di masyarakat, diharapkan mereka dapat berprilaku dan tidak melakukan perbuatan yang menyimpang.
Perilaku menyimpang yang dilakukan oleh remaja dapat beragam, sebagai contoh membolos, mencontek, pelanggaran lalu lintas, dan lain sebagainya.
Advertisement
Dampak Gejala Sosial di Masyarakat
Dampak positif
Gejala sosial yang ada dalam masyarakat harus disikapi dengan baik. Apabila kita terbuka dan mengimbangi perubahan sosial budaya yang ada maka perubahan tersebut akan memberikan dampak positif bagi kita.
Hal ini dapat dilihat dengan adanya kemajuan di bidang teknologi. Satu di antaranya teknologi komunikasi dengan alat komunikasi modern, seperti smartphone dan alat komunikasi modern lainnya yang membuat kita dapat berinteraksi jarak jauh tanpa harus bertemu secara langsung.
Dampak negatif
Seseorang yang tidak bisa menerima perubahan akan mengalami keguncangan culture shock. Ketakmampuan seseorang dalam menghadapi gejala sosial akan membawnya ke arah perilaku menyimpang.
Sumber: Kemdikbud
Baca artikel seputar edukasi lainnya dengan mengeklik tautan ini.