Bola.com, Jakarta - Rasulullah meminta umat Islam bersyukur saat hujan turun melalui doa. Hal itu karena hujan merupakan satu di antara berkah dan nikmat yang diberikan Allah Swt. Maka itu, adanya fenomena alam tersebut patut disyukuri.
Berdoa saat turun hujan merupakan hal yang disunahkan bagi umat muslim. Ketika hujan deras melanda, ada ketakutan akan potensi banjir yang dapat membawa kerusakan dan kesulitan.
Baca Juga
Advertisement
Dalam momen-momen seperti ini, doa menjadi ungkapan harapan dan permohonan kepada Tuhan agar melimpahkan rahmat dan menjauhkan bencana banjir.
Selain itu, umat muslim juga dianjurkan untuk memanjatkan doa yang dibaca Rasulullah. Doa ini diriwayatkan oleh Imam Bukhari yang dinukil oleh Imam Ibnul Qayyim Al-Jauziyyah dalam kitab Al-Wabilus Shayyib minal Kalimit Thayyib, (Kairo: Darud Diyan lit Turats, 1987 M/1408 H), halaman 176.
Rasulullah membaca doa ini saat khotbah Jumat berlangsung ketika seorang sahabat datang melapor bahwa hujan deras yang selama sekira enam hari berlangsung membuat masyarakat kehilangan harta benda dan merusak fasilitas jalan.
Berikut ini bacaan doa ketika hujan deras agar tidak terjadi banjir yang bisa diamalkan umat muslim, dilansir dari kemenag.go.id, Jumat (1/12/2023).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Doa ketika Hujan Deras agar Tidak Terjadi Banjir
Adapun doa saat hujan deras yang dikhawatirkan terjadi banjir tersebut adalah sebagaimana berikut:
اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا ,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ
Allāhumma hawālainā wa lā ‘alainā. Allāhumma ‘alal ākāmi wal jibāli, waz zhirābi, wa buthūnil awdiyati, wa manābitis syajari.
Artinya:
"Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami (memberkahi), bukan di atas kami (memudaratkan). Ya Allah, turunkanlah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah, dan tempat tumbuh pohon."
Selain itu, ada doa lain yang diajarkan Rasulullah saat turun hujan, hal ini sebagaimana tercantum dalam kitab Maslakul Akhyar, sebagaimana berikut:
اَللَّهُمَّ صَيِّبًا هَنِيًّا وَسَيِّبًا نَافِعًا
Allâhumma shayyiban haniyyâ wa sayyiban nâfi‘â.
Artinya:
"Wahai Tuhanku, jadikan ini hujan terpuji kesudahannya dan menjadi aliran air yang bermanfaat."
Advertisement
Doa Hujan Lebat dan Angin Kencang
Doa Hujan Lebat dan Angin Kencang
Ketika hujan lebat disertai angin kencang, doa yang perlu dibaca adalah seperti hadis yang diriwayatkan oleh Imam muslim berikut ini. Rasulullah saw. selalu membaca doa ini ketika turun hujan disertai angin kencang.
Allohumma inni as-aluka khoirohaa wa khoiro maa fiihaa wa khoiro maa ursilat bih. Wa-a’udzubika min syarrihaa wa syarri maa fiihaa wa khoiro maa ursilat bih.
Artinya:
"Ya Allah, aku memohon kepada-Mu kebaikan dari angin ini, kebaikan yang ada di dalamnya, dan kebaikan yang Engkau datangkan bersamanya. Dan aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan angin ini, kejahatan yang ada di dalamnya, dan kejahatan yang Engkau kirim bersamanya."
Doa Hujan Lebat dan Angin Kencang Lainnya
Tak hanya itu, masih ada bacaan doa hujan lebat dan angin kencang lainnya. Berikut ini lafalnya:
Allahumma hawalaina wala ‘alaina. Allahumma ‘alal akami wad-dhiraabi, wa buthunil auwdiyati, wa manabitis-syajari.
Artinya:
"Ya Allah turunkan hujan ini di sekitar kami jangan di atas kami. Ya Allah curahkanlah hujan ini di atas bukit-bukit, di hutan-hutan lebat, di gunung-gunung kecil, di lembah-lembah, dan tempat-tempat tumbuhnya pepohonan."
Sumber: Kemdikbud
Baca artikel seputar doa lainnya dengan mengeklik tautan ini.