Bola.com, Jakarta - Diabetes merupakan sebuah kondisi kronis yang bisa mengganggu kemampuan tubuh dalam mengatur kadar gula darah. Diabetes diketahui telah menjadi epidemi global yang memengaruhi jutaan orang di seluruh dunia.
Di balik kesehariannya yang tampaknya biasa, diabetes memiliki potensi untuk menimbulkan sejumlah komplikasi serius yang dapat mengancam kesehatan secara keseluruhan.
Baca Juga
Advertisement
Dalam perjalanan panjangnya, diabetes dapat menyebabkan beragam masalah kesehatan yang berpotensi mengancam jiwa.
Komplikasi ini tidak hanya merugikan secara fisik, tetapi juga berdampak pada kualitas hidupmu.
Satu di antara kekhasan diabetes adalah bahwa kerusakan bisa terjadi bahkan sebelum gejala yang jelas muncul.
Berikut enam bahaya komplikasi diabetes yang perlu diwaspadai, disadur dari KlikDokter, Senin (4/12/2023).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bahaya Komplikasi Diabetes yang Perlu Diwaspadai
1. Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah
Komplikasi yang cukup sering ditemui pada para penderita diabetes adalah masalah jantung dan pembuluh darah. Sama halnya seperti stroke, masalah penyakit jantung dan pembuluh darah juga didasari proses aterosklerosis.
Adanya penyempitan pembuluh darah dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah pada penderita diabetes, dan kondisi ini dapat berujung pada terjadinya stroke.
Selain itu, penyempitan pembuluh darah yang terjadi dapat mengurangi suplai oksigen dan nutrisi ke seluruh organ tubuh.
2. Stroke
Penyakit diabetes adalah faktor risiko terjadinya stroke. Penderita diabetes memiliki risiko 2-3 kali lipat untuk terserang stroke apabila tidak mengontrol kadar gula darah dalam tubuh.
Pada penderita diabetes, pembuluh darah dalam tubuh lebih rentan mengalami proses aterosklerosis.
Aterosklerosis adalah suatu proses penyempitan dan pengerasan atau kekakuan pembuluh darah akibat kadar gula yang tak terkontrol. Akibatnya, akan mudah terjadi sumbatan, terlebih jika penderita diabetes juga memiliki masalah kolesterol.
Advertisement
Bahaya Komplikasi Diabetes yang Perlu Diwaspadai
3. Retinopati Diabetik
Komplikasi dari penyakit diabetes adalah retinopati diabetik. Kondisi ini berlangsung secara perlahan-lahan apabila kadar gula darah tidak dikendalikan.
Sesuai namanya, retinopati diabetik menyerang retina mata. Retina adalah lapisan saraf yang melapisi belakang mata. Fungsinya adalah merekam gambar dan mengirimkannya ke otak.
Jika pembuluh darah sekitar retina rusak akibat kadar gula darah yang tinggi maka akan terjadi penurunan ketajaman penglihatan dan mengganggu pusat penglihatan mata.
Keluhan yang muncul biasanya berupa terlihatnya benda melayang-layang (floaters).
4. Neuropati Perifer dan Ulkus Diabetikum
Kerusakan saraf (istilah medisnya adalah neuropati perifer) juga menjadi komplikasi yang banyak terjadi di antara pasien diabetes. Kadar gula darah yang tinggi dan tidak terkontrol akan merusak ujung-ujung saraf tubuh.
Maka itu, keluhan yang dirasakan antara lain mudah kesemutan, ujung tangan dan kaki yang terasa baal dan tebal, hingga mati rasa.
Akibat kerusakan saraf yang terjadi pada penderita diabetes ini, penderita tidak akan lagi dapat merasakan sensasi nyeri jika terjadi luka di jari tangan maupun kaki.
Selain masalah saraf, aliran pembuluh darah yang tak lancar menyebabkan proses penyembuhan luka menjadi lebih lama. Kondisi luka yang tidak kunjung sembuh dapat menjadi lebih parah dan memicu infeksi yang lebih berat.
Bahaya Komplikasi Diabetes yang Perlu Diwaspadai
5. Gastroparesis (Kelambatan Pencernaan)
Gastroparesis adalah kelambatan dalam pengosongan lambung yang dapat terjadi pada orang dengan diabetes. Ini dapat menyebabkan gejala seperti mual, muntah, perut kembung, dan gangguan pencernaan.
Pengelolaan diet dan obat-obatan mungkin diperlukan untuk mengatasi gastroparesis. Bagi para penderita diabetes, tingkatkan kewaspadaan dalam mengendalikan kadar gula darah.
Ini penting untuk mencegah terjadinya komplikasi yang bisa berbahaya. Meski diabetes tak bisa sembuh secara total, penyakit ini bisa dikontrol dengan terapi obat dan modifikasi gaya hidup yang lebih sehat.
6. Penyakit Periodontal (Penyakit Gusi)
Orang dengan diabetes memiliki risiko lebih tinggi untuk terkena penyakit gusi, seperti gingivitis dan periodontitis.
Kondisi ini dapat menyebabkan kerusakan gigi dan kehilangan gigi jika tidak diobati dengan baik. Perawatan gigi yang baik dan pemeriksaan rutin sangat penting bagi penderita diabetes.
Disadur dari: Klikdokter.com (Published: 18/10/2023)
Yuk, baca artikel kesehatan lainnya dnegan mengeklik tautan ini.
Advertisement