Bola.com, Jakarta - Pepatah Jawa adalah satu di antara karya sastra yang berkembang di tengah masyarakat Jawa. Pepatah Jawa sering dipakai masyarakat Jawa sebagai pedoman hidup.
Pasalnya, pepatah Jawa mengandung nilai-nilai moral positif di dalamnya sehingga cocok dijadikan sebagai penuntun untuk bersikap dan bahan introspeksi.
Baca Juga
Advertisement
Tak heran, banyak orang tua yang menggunakan pepatah Jawa sebagai bahan untuk mengajarkan dan menasihati anak-anak mereka agar lebih siap dalam menjalani kehidupan yang lebih baik menurut budaya Jawa.
Selain sering dipakai sebagai pedoman hidup, pepatah Jawa menjadi langkah untuk melestarikan kebudayaan Jawa.
Jika kamu penasaran seperti apa pepatah Jawa, bisa menyimak contoh-contohnya pada artikel ini.
Berikut 24 contoh pepatah Jawa lengkap dengan artinya, dikutip dari laman Ndrangsan dan Titikdua, Senin (4/12/2023).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Contoh Pepatah Jawa Lengkap dengan Artinya
1. "Aja ngomong waton, nanging ngomonga nganggo waton."
Artinya: Jangan asal bicara, tetapi berbicaralah dengan menggunakan landasan yang baik.
2. "Withing teresno jalaran songko kulina."
Artinya: Cinta itu penyebabnya karena terbiasa.
3. "Kekudhung wewulang macan."
Artinya: Memiliki keinginan, tetapi mengusahakannya dengan mengandalkan atau menggunakan nama besar orang lain maupun pengaruh orang lain.
4. "Cakra manggilingan."
Artinya: Hidup itu bagaikan roda yang terus berputar.
5. "Becik ketitik, olo ketoro."
Artinya: Baik akan terbukti, dan buruk akan kelihatan dengan sendirinya.
6. "Kegedhen empyak kurang cagak."
Artinya: Besar pasak daripada tiang. Pengeluaran lebih besar daripada pemasukan.
Advertisement
Contoh Pepatah Jawa Lengkap dengan Artinya
7. "Ngunduh wohing pakerti."
Artinya: Memetik buah perbuatannya sendiri.
8. "Anak polah, bapak kepradhah."
Artinya: Sebagai peringatan kepada para orang tua supaya lebih bertanggung jawab terhadap kehidupan anak-anaknya.
9. "Nabok nyilih tangan."
Artinya: Memukul meminjam tangan orang lain.
10. "Mikul dhuwur mendem jeru."
Artinya: Kita senantiasa menjujung tinggi kebaikan orang tua serta merahasiakan segala kejelekanya.
11. "Ana dina ana upa. Ora obah ora mamah."
Artinya: Ada hari ada nasi. Tidak mau bergerak tidak mendapatkan makanan.
12. "Diwenehi ati ngrogoh rempelo."
Artinya: Orang yang tidak mau bersyukur atas pemberian yang baik, dan inginnya lebih banyak.
Contoh Pepatah Jawa Lengkap dengan Artinya
13. "Dudu sanak lan dudu kadang, nek mati melu kelangan."
Artinya: Bukan saudara dan bukan kerabat, jika mati ikut merasa kehilangan.
14. "Sak begja-begjane wong lali, ijik luwih begja wong eling."
Artinya: Seberuntung-beruntungnya orang lupa, masih beruntung orang yang ingat.
15. "Cegah dahar lawan guling."
Artinya: Mengurangi makan dan mengurangi tidur.
16. "Janma tan kena ing ina."
Artinya: Manusia jangan dihina.
17. "Utha-uthu nggoleki salahe garu."
Artinya: Berjuang tanpa kenal lelah.
18. "Alon-alon sing penting kelakon."
Artinya: Pelan-pelan yang penting tercapai.
Advertisement
Contoh Pepatah Jawa Lengkap dengan Artinya
19. "Tuna satak bathi sanak."
Artinya: Rugi sedikit tidak apa-apa asalkan bertambah saudara.
20. "Ngono yo ngono, nanging ojo ngono."
Artinya: Begitu ya begitu, tapi ya jangan begitu.
21. "Mimi lan mintuno."
Artinya: Sepasang kekasih yang saling mencintai.
22. "Nabok nyilih tangan."
Artinya: Memanfaatkan orang untuk melakukan sesuatu.
23. "Sanyari bumi, sakdhumuk bathuk, ditohi pati."
Artinya: Orang harus berani dan mau membela kehormatan istrinya serta mempertahankan setiap jengkal tanah yang dimilikinya.
24. "Sadawa dawane lurung, ijik dawa gurung."
Artinya: pembicaraan orang dapat tersebar luas hingga tak terbatas.
Â
Sumber: Ndrangsan, Titikdua
Dapatkan artikel contoh berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.