Sukses


4 Cara Meminta Maaf kepada Orang Tua yang Sudah Meninggal Dunia

Bola.com, Jakarta - Momen kehilangan seseorang, terutama orang tua, membawa perasaan kehilangan dan penyesalan yang mendalam.

Terkadang, dalam kehidupan, kita merasa bersalah atau menyesal atas tindakan atau kata-kata kita terhadap orang tua yang telah tiada.

Kendati mereka sudah tidak berada di dunia ini, rasa penyesalan itu masih bisa memberatkan hati dan memengaruhi kesejahteraan emosional.

Ajaran Islam menjelaskan, meminta maaf kepada orang tua yang telah meninggal adalah tindakan yang mulia dan dianjurkan.

Ada beberapa cara yang mungkin dapat membantu seseorang untuk meminta maaf kepada orang tua yang sudah meninggal, mengatasi rasa penyesalan, dan menemukan ketenangan batin.

Meski mungkin tidak ada jalan kembali, upaya meminta maaf ini dapat menjadi langkah pertama dalam proses penyembuhan hati yang terluka. Lalu bagaimana cara meminta maaf kepada orang tua yang sudah meninggal?

Berikut ini beberapa tata cara meminta maaf kepada orang tua yang telah meninggal, dilansir dari kemenag.go.id, Rabu (6/12/2023).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

1. Mendoakan Kedua Orang Tua

Doa memiliki kekuatan yang besar dalam agama Islam. Untuk itu, kiranya perlu meluangkan waktu untuk berdoa bagi kebaikan dan keselamatan orang tua yang telah meninggal.

Sampaikan permohonan maaf kita kepada Allah dalam doa kita dan mohonkan ampunan bagi orang tua yang sudah di alam barzakh.

Berdoa adalah cara untuk menunjukkan ketulusan hati dan penyesalan kita atas kesalahan yang telah kita lakukan.

Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam sebuah riwayat, bahwa ada seorang anak yang telah wafat orang tuanya, lalu ia mengadu pada Rasulullah, kemudian Nabi mewasiatkan untuk mendoakan orang tuanya;

وَرُوِيَ إنَّ الرَّجُلَ لَيَمُوتُ وَالِدَاهُ وَهُوَ عَاقٌّ لَهُمَا فَيَدْعُو اللَّهَ لَهُمَا مِنْ بَعْدِهِمَا فَيَكْتُبُهُ اللَّهُ مِنْ الْبَارِّينَ

"Diriwayatkan bahwa seorang anak yang kedua orang tuanya wafat sementara ia pernah berdurhaka terhadap keduanya, lalu ia berdoa kepada Allah sepeninggal keduanya, niscaya Allah mencatatnya sebagai anak yang berbakti." (Al-Bujairimi, Tuhfatul Habib alal Khatib, juz II, halaman 573) 

3 dari 5 halaman

2. Bersedekah dan Melakukan Amal Jariyah

Satu di antara cara terbaik untuk meminta maaf kepada orang tua yang telah meninggal adalah dengan melakukan sedekah dan amal jariyah atas nama mereka.

Amal jariyah adalah tindakan yang terus memberikan manfaat setelah seseorang meninggal dunia. Misalnya, membangun sumur air, mendirikan lembaga pendidikan, atau menyumbangkan kitab suci Al-Qur'an.

Dengan melakukan amal jariyah atas nama orang tua, kita dapat berharap agar mereka mendapatkan kebaikan dan pahala dari amal baik tersebut, dan diharapkan bahwa ini juga menjadi bentuk permohonan maaf kita kepada mereka yang telah meninggal dunia.

Menyedekahkan pahala pada orang tua yang sudah wafat dan masih hidup, dalam Islam hukumnya diperbolehkan dan pahalanya sampai kepada mereka.

Penjelasan ini diterangkan oleh Syekh Zainuddin Al Malibari dalam kitab Irsyadul ‘Ibad, bahwa Ibnu Umar telah berkata sebagai berikut;

ما على أحدكم إذا أراد أن يتصدق لله صدقة تطوع أن يجعلها عن والديه إذا كانا مسلمين فيكون أجرها لهما و له مثل أجورهما بغير أن ينقص من أجورهما شيأ

"Tidak ada masalah bagi kalian jika hendak bersedekah karena Allah dengan sedekah sunah untuk membagikan pahala sedekah tersebut pada kedua orang tuanya jika keduanya muslim. Maka pahala sedekah tersebut milik kedua orang tuanya, dan dia mendapatkan pahala seperti kedua orang tuanya tanpa mengurangi sedikit pun dari pahala kedua orang tuanya."

4 dari 5 halaman

3. Ziarah Kubur

Seorang anak yang orang tuanya telah wafat, kemudian ingin meminta maaf kepada keduanya, bisa melakukan ziarah ke kuburan keduanya. Dalam sebuah hadis dijelaskan sebagai berikut:

فقد روى الحاكم عن أبي هريرة رضي الله عنه “من زار قبر أبويه أو أحدهما في كل جمعة مرة غفر الله له وكان بارا بوالديه

"Imam Al-Hakim meriwayatkan sebuah hadis dari Abu Hurairah r.a. Rasulullah saw. bersabda, 'Siapa saja menziarahi makam kedua orang tuanya atau salah satu dari keduanya sekali setiap Jumat, niscaya Allah hapus dosanya. Ia pun dinilai sebagai anak berbakti kepada orang tuanya'."

5 dari 5 halaman

4. Meningkatkan Kebaikan dan Ibadah

Satu di antara cara paling efektif untuk memohon maaf kepada orang tua yang telah meninggal adalah dengan meningkatkan kebaikan dan ibadah kita.

Melalui amalan-amalan yang diperintahkan dalam Islam, seperti salat, puasa, zakat, haji, dan sebagainya, kita dapat memperbaiki hubungan spiritual kita dengan Allah Swt. dan pada gilirannya, membantu memohon maaf kepada orang tua kita.

Dengan menjadi pribadi yang lebih baik, kita juga menghormati jasa-jasa mereka dan memuliakan nama baik keluarga.

 

Sumber: Kemenag

Baca artikel seputar Islami lainnya dengan mengeklik tautan ini.

Video Populer

Foto Populer