Sukses


40 Contoh Majas Antitesis, Simple dan Mudah Dipahami

Bola.com, Jakarta - Majas antitesis adalah majas yang menggunakan kata-kata berlawanan arti untuk mengungkapkan suatu pertentangan.

Majas antitesis memainkan peran penting dalam membangun ketegangan dan konflik dalam bahasa. Ketika kontras antara dua hal yang bertolak belakang dihadirkan, itu menciptakan kejutan dan kebingungan, mendorong pemikiran kita untuk meresapi kedua sisi dari sebuah konsep.

Dalam dunia sastra, majas ini menjadi alat yang kuat untuk menciptakan suasana emosional dan menangkap perhatian pembaca.

Keindahan majas antitesis juga terletak pada kemampuannya untuk menyoroti perbedaan dalam pemikiran atau karakter.

Dalam penggunaannya di karakterisasi, penyair atau penulis dapat dengan cemerlang mengeksplorasi kompleksitas sifat manusia.

Dengan menggambarkan sifat-sifat yang bertentangan dalam satu watak, majas ini menciptakan karakter yang mendalam dan multi-dimensi.

Tidak hanya terbatas pada penggunaannya dalam tulisan, majas antitesis juga mekar dalam keindahan visual seni. Dalam seni visual, kontras antara warna, bentuk, atau elemen visual lainnya dapat menciptakan dampak yang dramatis.

Ini menunjukkan bahwa majas antitesis memiliki keunikan untuk melintasi batasan antara berbagai bentuk seni.

Agar kamu makin paham, bisa mencermati dan mempelajari contoh-contohnya. Nah, berikut contoh majas antitesis, Selasa (5/12/2023).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Contoh Majas Antitesis

1. Mati Hidup, Hidup Mati:

  • Menyoroti perbedaan ekstrem antara kehidupan dan kematian, mengundang pemikiran filosofis tentang sifat keberlanjutan dan ketakterbatasan.

2. Terang di Ujung, Gelap di Pangkal:

  • Menggunakan kontras antara terang dan gelap untuk menggambarkan perubahan kondisi atau harapan di suatu tempat atau waktu.

3. Terbang Tinggi, Jatuh Dalam:

  • Menyandingkan kemungkinan sukses besar dengan risiko kegagalan yang mendalam, menyoroti konsekuensi dari ambisi tinggi.

4. Kaya Ilmu, Miskin Uang:

  • Menunjukkan perbedaan antara kekayaan pengetahuan dan kekurangan kekayaan finansial, menekankan nilai pengetahuan yang mendalam.

5. Berlari Kencang, Tetapi Tidak Bergerak:

  • Menggambarkan perbedaan antara gerakan fisik cepat dan ketakmampuan untuk membuat kemajuan, menciptakan gambaran kontras.

6. Berbicara dengan Hatimu, Diam dengan Mulutmu:

  • Menyoroti perbedaan antara komunikasi melalui tindakan dan keheningan kata-kata, menekankan kekuatan pesan non-verbal.

7. Gadis Cantik, Hati Busuk:

  • Menggunakan kontras antara penampilan fisik yang menarik dan sifat buruk yang tersembunyi di dalam, menunjukkan bahwa penampilan tidak selalu mencerminkan karakter.

8. Riang di Luar, Sedih di Dalam:

  • Menyandingkan ekspresi wajah ceria dengan kesedihan yang tersembunyi, menciptakan perbandingan emosional yang kuat.

9. Cepat Bertambah Tua, Lambat Bertambah Bijak:

  • Menyiratkan perbedaan laju pertumbuhan usia fisik dan pertumbuhan kebijaksanaan secara mental.

10. Senyum di Bibir, Air Mata di Hati:

  • Menggambarkan perbedaan antara ekspresi luar yang positif dan perasaan dalam yang sedih atau sulit.
3 dari 5 halaman

Contoh Majas Antitesis

11. Panas Berapi, Dingin Es:

  • Menyandingkan panas yang melibas seperti lava berapi dengan dingin yang membeku seperti es, menciptakan gambaran perbedaan ekstrem.

12. Berbicara Jujur, Berkata Bohong:

  • Menyiratkan kontras antara kejujuran dan kebohongan, menekankan pada perbedaan moral dan etika.

13. Langit Biru, Laut Dalam Hitam:

  • Menjelaskan perbedaan warna antara langit dan laut, menciptakan gambaran kontras dalam pemandangan alam.

14. Hidup Beragam, Mati Seragam:

  • Menyandingkan hidup yang penuh dengan keberagaman dengan kematian yang menyeragamkan semua, menciptakan perbandingan antara kehidupan dan kematian.

15. Teriak Senang, Bisu Sedih:

  • Menunjukkan perbedaan ekspresi emosional antara kebahagiaan yang menghasilkan teriakan dan kesedihan yang membawa keheningan.

16. Terang Bintang, Gelap Malam:

  • Menciptakan kontras antara kecerahan bintang-bintang di langit dan kegelapan malam, menggambarkan pemandangan malam yang kontras.

17. Naik Tinggi, Turun Dalam:

  • Menyiratkan perbedaan antara kenaikan keberhasilan dan penurunan kegagalan, menciptakan gambaran kontras dalam perjalanan hidup.

18. Melambat di Lintasan, Cepat di Pikiran:

  • Menggambarkan perbedaan kecepatan di antara kehidupan sehari-hari dan kecepatan pemikiran atau ide.

19. Terang Pagi, Gelap Malam:

  • Menyandingkan waktu terang dan waktu gelap dalam sehari, menciptakan perbandingan dramatis antara siang dan malam.

20. Mewah di Luar, Sederhana di Dalam:

  • Menyiratkan bahwa, meski sesuatu tampak mewah secara fisik, esensi atau keadaannya mungkin sederhana.
4 dari 5 halaman

Contoh Majas Antitesis

21. Cahaya Malam, Kegelapan Siang:

  • Menyandingkan konsep "cahaya" dan "kegelapan" dengan konteks waktu yang tidak biasa, menciptakan kontrast yang menarik.

22. Senang di Mata, Pedih di Hati:

  • Menggambarkan perbedaan antara ekspresi wajah yang menunjukkan kebahagiaan dan perasaan dalam hati yang sebenarnya.

23. Pendek di Tubuh, Tinggi di Mimpi:

  • Menyiratkan bahwa seseorang mungkin memiliki tinggi badan yang pendek, tetapi ambisi dan cita-citanya mencapai dimensi yang lebih tinggi.

24. Berbicara Lebih Dari Tindakan:

  • Menyandingkan "berbicara" dan "tindakan" untuk menyoroti perbedaan antara kata-kata dan perbuatan yang sebenarnya.

25. Bersinar di Kegelapan, Redup di Terang:

  • Menciptakan kontras antara cahaya yang bersinar di dalam kegelapan dan bayangan yang redup di bawah sinar terang.

26. Lebih Besar dari Hidup, Lebih Kecil dari Mati:

  • Menyandingkan konsep "besar" dan "kecil" untuk menyampaikan keparahan hidup dan kecemerlangan di seberang kematian.

27. Cepat dalam Langkah, Lambat dalam Pikiran:

  • Menunjukkan perbedaan antara kecepatan tindakan fisik dan lambatnya proses pemikiran.

28. Padat dengan Kata, Hampa Makna:

  • Menyiratkan bahwa meskipun sesuatu dapat diucapkan dengan banyak kata, itu mungkin kehilangan substansi atau makna yang mendalam.

29. Dalam Kebahagiaan Terdapat Kesedihan:

  • Menyoroti dualitas emosi dalam kehidupan, bahwa bahagia dan sedih sering kali saling berkaitan.

30. Suara Besar, Makna Kecil:

  • Menggambarkan bahwa meskipun sesuatu terdengar atau terlihat berkesan, isi atau maknanya mungkin kurang signifikan.
5 dari 5 halaman

Contoh Majas Antitesis

31. Ringan Sebagai Angin, Berat Seperti Langit:

  • Menyandingkan konsep "ringan" dan "berat" untuk menyoroti perbedaan yang mencolok antara dua elemen yang berlawanan.

32. Hidup Tenang, Mati Berisik:

  • Menggunakan kontrast antara "tenang" dan "berisik" untuk menyampaikan ironi dalam perbandingan kehidupan dan kematian.

33. Sederhana Namun Megah:

  • Menjelaskan bahwa sesuatu yang sederhana, tetapi memiliki kehebatan atau keindahan yang luar biasa.

34. Cinta Bagaikan Api, Benci Sebagai Es:

  • Menyoroti perbedaan ekstrem antara cinta yang membara dan kebencian yang membeku.

35. Terang di Tengah Kegelapan:

  • Menunjukkan kontrast yang dramatis antara "terang" dan "kegelapan" untuk menggambarkan harapan di saat sulit.

36. Sedih di Balik Senyuman:

  • Menggunakan kontrast antara "sedih" dan "senyuman" untuk menyiratkan ketakbahagiaan yang tersembunyi di balik ekspresi wajah.

37. Besar Hati, Kecil Langkah:

  • Menyandingkan konsep "besar" dan "kecil" untuk menyoroti perbedaan antara niat besar dan tindakan yang lebih kecil.

38. Panas Matahari, Dingin Bulan:

  • Menunjukkan perbedaan suhu ekstrem antara siang dan malam untuk menciptakan efek yang dramatis.

39. Penuh Hidup, Kosong Makna:

  • Menyandingkan konsep "penuh" dan "kosong" untuk mengekspresikan bahwa, meski sesuatu tampak berlimpah, itu mungkin kurang bermakna.

40. Berani di Mata Orang, Lemah di Mata Tuhan:

  • Menggambarkan perbedaan persepsi antara pandangan manusia dan pandangan ilahi terhadap keberanian seseorang.

 

Yuk, baca artikel eduaksi lainnya dengan mengikuti tautan ini.

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer