Sukses


5 Hadis tentang Optimisme yang Perlu Dihayati

Bola.com, Jakarta - Optimisme adalah kemampuan untuk percaya bahwa hidup memang tidak selalu mudah, tetapi dengan upaya dan kerja keras hidup akan menjadi lebih baik.

Optimisme juga bisa menjadikan diri kita mampu melihat titik terang kehidupan dan memelihara sikap positif yang realistis, meski dalam kondisi paling sulit sekalipun.

Sebagai seorang muslim, kita harus memiliki sikap optimistis. Sebab, optimistis merupakan satu di antara ciri-ciri seorang mukmin yang beriman dan taat kepada ajaran agama Islam.

Tentu bersikap optimistis menjadi jalan yang harus dilalui demi menggapai rida dan berkah Allah Swt.

Betapa pentingnya memiliki sikap optimistis dalam pribadi mukmin yang beriman, yakin bahwa Allah akan senantiasa bersama hamba-Nya yang beriman.

"Dan janganlah kamu (merasa) lemah, dan jangan (pula) bersedih hati, sebab kamu paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang beriman." (QS. Al Imran: 132)

Di samping itu, ada sejumlah hadis Nabi Muhammad saw. tentang optimisme yang perlu dihayati umat muslim.

Berikut lima hadis tentang optimisme, dikutip dari laman uin-antasari.ac.id dan uin-malang.ac.id, Rabu (6/12/2023).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 6 halaman

Hadis tentang Optimisme (1)

"Rasulullah saw. itu tidak pernah meramal nasib sedikit pun. Namun, jika ia ingin mendatangi suatu tempat, dia bertanya apa nama tempat itu. Jika nama tempat itu baik, ekspresi (kesenangannya) terlihat di wajahnya. Jika nama tempat itu buruk, eskpresi (ketaksukaan juga) terlihat di wajahnya." (HR. Ahmad)

3 dari 6 halaman

Hadis tentang Optimisme (2)

"Dan dari Anas r.a. berkata: Seorang datang kepada Nabi saw. dan berkata, 'Saya terkena hukuman Hadd, maka laksanakanlah atas diriku'. Ketika itu bertepatan dengan waktu salat maka ia salat bersama Rasulullah. Dan sesudah selesai salat, ia berkata: 'Ya Rasulullah, saya telah terkena Hadd, maka laksanakan atas diriku'. Rasulullah saw. bertanya: 'Apakah engkau telah salat bersama kami?' Jawabnya: 'Ya." Beliau bersabda: 'Telah diampuni bagimu'." (HR. Bukhari, Muslim)

4 dari 6 halaman

Hadis tentang Optimisme (3)

"Tangan di atas lebih baik dari tangan di bawah. Tangan di atas yaitu pemberi, sedang tangan di bawah yaitu peminta." (HR. Bukhari, Muslim)

5 dari 6 halaman

Hadis tentang Optimisme (4)

"Sungguh, seandainya kalian bertawakal kepada Allah sebenar-benar tawakal, niscaya kalian akan diberi rezeki sebagaimana rezeki burung-burung. Mereka berangkat pagi-pagi dalam keadaan lapar, dan pulang sore hari dalam keadaan kenyang." (HR. At Tirmidzi)

6 dari 6 halaman

Hadis tentang Optimisme (5)

"Dari Abu Hurairah r.a. dia berkata; Rasulullah saw. bersabda: Tidak ada rasa tiyasah (firasat buruk dan kesialan), dan yang lebih baik dari itu adalah rasa optimis. Maka ditanyakanlah kepada beliau: Apa yang dimaksud dengan rasa optimis? Beliau bersabda: Yaitu kalimat baik yang sering didengar oleh salah seorang dari kalian." (HR. Ahmad)

 

Sumber: uin-antasari.ac.id, uin-malang.ac.id

Dapatkan artikel Islami berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer