Bola.com, Jakarta - Anthony Sinisuka Ginting tak mau muluk-muluk dalam menyambut BWF World Tour Finals 2023. Ia ingin fokus memperbaiki performa dari turnamen-turnamen sebelumnya.
BWF World Tour Finals 2023 digelar di Hangzhou, China, mulai 13-17 Desember 2023. Ada enam wakil Indonesia di turnamen ini, termasuk Anthony Sinisuka Ginting.
Advertisement
Sebagai atlet yang diharapkan bisa membawa harum nama bangsa Indonesia, Anthony Ginting sebenarnya punya rekam jejak manis di BWF World Tour Finals 2023.
Tahun lalu di ajang serupa, Anthony Ginting sanggup menembus final, namun sayang takluk dua gim langsung dari monster asal Denmark, Viktor Axelsen.
--
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Fokus Perbaiki Penampikan
Bekal berupa performa apik di BWF World Tour Finals 2022 tak membuat Anthony Ginting jemawa. Ia justru menilai semua kontestan memiliki kans sama untuk juara.
"Setiap pemain punya harapan dan peluang yang sama. Jadi seperti biasanya saya ingin fokus ke diri saya sendiri untuk mempersiapkan diri dengan baik," jelas Anthony dilansir dari Djarum Badminton.
"Ingin di minggu ini memperbaiki performa dari turnamen-turnamen sebelumnya," ujarnya lagi.
"Baru selesai latihan pertama, sejauh ini oke tidak ada kendala tapi terus melakukan adaptasi. Besok masih ada kesempatan satu kali lagi mencoba lapangan jadi semoga bisa lebih baik sambil melihat ada perubahan atau tidak sebelum ke partai pertama nanti," katanya.
Advertisement
Komentar Pelatih
Irwansyah selaku kepala pelatih tunggal putra PBSI menegaskan bahwa seluruh anak asuhnya, yakni Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting, dalam kondisi prima.
"Kondisi lapangan sangat bagus, besar dan pas untuk pertandingan ini," kata Irwansyah, melalui siaran pers Humas PP PBSI.
"Anak-anak dalam keadaan prima, dengan semua yang sudah disiapkan di Jakarta hari ini coba dikembalikan, feeling pukulan, adaptasi, dan lain-lain. Jadi tadi banyak simulasi game," tukasnya.