5 Contoh Puisi Pendek Bertemakan Cinta

"Makan Cinta"

Dalam diam rindu bicara,

Pada senyum yang bertabur cahaya,

Cinta merajut mimpi di malam,

Berbisik pelan dalam tatapan.

Sejuta warna pelangi mengambang,

Di mata yang penuh tanda tanya,

Seperti bait-bait puisi tercipta,

Dalam detik-detik keajaiban.

Cinta adalah melodi yang merdu,

Dinyanyikan hati, tiada henti,

Seperti bunga mekar di pagi,

Percikan asmara, tak terbendung.

Di tiap embusan angin berbisik,

Kisah cinta terpahat dalam sejarah,

Penggalan cerita indah terucap,

Di setiap detak jantung yang berbisik.

"Di Antara Rindu"

Di antara redup senja yang menghilang

Kutemukan cinta dalam tatapanmu

Rahasia asmara terpahat indah

Dalam goresan waktu yang terhenti

Cinta bukan sekadar kata

Namun irama yang merdu

Melodi dua hati yang seiring

Berpadu dalam rindu yang tak terucap

Percikan cinta di tiap detik

Merajut mimpi dalam pelukan

Seperti bintang yang bersinar

Menerangi jalan di malam sunyi

Kuucapkan cinta dalam doa

Dalam harap dan cita yang abadi

Percayalah, cinta tak lekang oleh waktu

Di antara rindu, kau dan aku

"Di Hati"

Di hati, cinta merajut kisah

Dalam sentuhan lembut pelukan malam

Bintang-bintang berbisik rahasia

Mengukir nama kita dalam damai

Pada setiap senyum yang bersemi

Percikan asmara mengalir tak henti

Seperti puisi yang tiada terucap

Kau dan aku, abadi dalam rindu

Bunga cinta mekar di pelukan

Warna-warni bahagia menyatu

Kisah kita, abadi di hati

Di antara detik yang tak terlupakan

"Melodi Kasih"

Dalam senyummu, tercipta kisah cinta

Seperti melodi indah dalam hening malam

Kau, serupa bait puisi yang terpahat

Menyentuh jiwa dalam detik keajaiban

Kasih yang merajut dunia dalam pelukan

Di mata yang memancarkan cahaya bintang

Kita, dua hati yang menyatu dalam irama

Menyuarakan rasa dalam harmoni yang abadi

Di setiap langkah, kau adalah sajak terindah

Dalam goresan waktu yang tak terkira

Kita menari dalam lautan cinta yang dalam

Menyanyikan lagu asmara yang tiada akhir

"Rindu Abadi"

Di antara senja yang berbisik lembut

Rindu merayap, tak henti-hentinya

Dalam pelukan sunyi, aku menanti

Sekuntum asmara, abadi terjaga

Takdir membawa langkah seiring waktu

Di jalur cinta yang tak terduga

Bait-bait asmara terukir jelas

Dalam irama hati yang berkata

Kisah kita, seindah lagu pelipur

Mengalun lirih di dalam kalbu

Rindu yang tak pernah pudar di mata

Merajut harapan, abadi bersama

Sumber: Berbagai sumber

Yuk, baca artikel contoh lainnya dengan mengeklik tautan ini.