Bola.com, Lombok - Direktur Utama (Dirut) MGPA, Priandhi Satria, terus berupaya mewujudkan lebih banyak event balap mobil berskala dunia di Sirkuit Mandalika. Teranyar, ia ingin GT3 Fanatec berlangsung di sirkuit yang memiliki panjang 4,313 KM tersebut.
Sejak selesai dibangun pada akhir 2021, relatif tidak banyak lomba balap mobil digelar di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat. Alasan utamanya adalah karakter sirkuit yang cenderung disesuaikan dengan perlombaan balap motor.
Baca Juga
Bertarung Impresif di Mandalika, Rider Astra Honda Racing Team Masih Aman di 3 Besar Klasemen IATC 2024
Marc Marquez Gagal Finis Lagi di MotoGP Indonesia karena Motor Menyala Api-Api, Kapan Akurnya Sama Mandalika?
Indonesia Banget! David Alonso Menikmati Kesegaran Kelapa Muda di Podium Moto3 Mandalika 2024
Advertisement
MotoGP dan World Superbike (WSBK) sudah pernah berlangsung di sirkuit kebanggaan warga Lombok ini. Sekarang pertanyaannya, mungkinkah ada lebih banyak balap mobil di Mandalika?
Berbicara kepada awak media saat ditemui pada ajang bLU cRU Yamaha Sunday Race 2023, Minggu (17/12/2023), mantan pembalap nasional Indonesia ini mengatakan, "Kita sudah dapat izin melakukan balap roda empat dari IMI. Kita masih berproses untuk izin homologasi FIA grade 3," kata Priandhi Satria.
---
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Polisi Tidur Diganti dengan Sensor Elektronik
Lebih lanjut, Dirut MGPA ini mengatakan pihaknya sedang berdiskusi intensif dengan FIA mengenai beberapa hal krusial seperti polisi tidur di Sirkuit Mandalika.
"Jadi grade 3 ini ada 10 catatan dari FIA, sebagian besar sudah kita kerjakan, tinggal 1-2 yang sedang kita proses, mereka minta beberapa polisi tidur di beberapa tikungan, cuma karena roda 2 tidak mengizinkan polisi tidur, kita sedang diskusi dengan FIA untuk mengubah polisi tidur itu dengan sensor elektronik," jelas Priandhi lagi.
Upaya Priandhi Satria untuk menemukan solusi terbaik terhadap Sirkuit Mandalika masih digodok, dan ia sangat berharap balap motor dan balap mobil bisa digelar beriringan.
"Mudah-mudahan permintaan kami diizinkan, yakni supaya roda 2 dan 4 bisa dijalankan bersamaan. Izin tinggal dari FIA. Pasti terkejar, ini tinggal hitungan bulan saja."
Advertisement
GT3 Fanatec Digelar di Mandalika?
Perihal ajang balap mobil apa yang tengah diupayakan MGPA agar bisa digelar di Sirkuit Mandalika, Priandi Satria berharap ajang GT3 Fanatec dapat dilangsungkan di sana.
Apalagi akhir November 2023 Sirkuit Mandalika sukses menggelar Porsche 911 GT3 Cup. Event-event berskala dunia lainnya bisa kembali digulirkan.
"Mudah-mudahan yang paling tinggi di Asia GT3 Fanatec, kami sudah komunikasi dengan mereka, dua bulan lalu sudah ke Macau, mendatangkan balapnya bagaimana, lumayan ya kalau bisa sampai di atas 20 mobil, mobilnya bagus-bagus," kata Priandhi.
"GT3 nanti kita belah, tengahnya kita isi balap-balap Indonesia, nanti kita isi komunitas, supercar, porsche lagi mungkin, radical."