Bola.com, Bandung - Tim basket Prawira Harum Bandung memperkenalkan jersey terbaru bertema “Bandung Pride” untuk mengarungi kompetisi Indonesia Basketball League (IBL) 2024.
Melalui jersey baru itu, Prawira Harum Bandung ingin menghadirkan kembali kebanggaan warga Kota Bandung terhadap tim bola basket yang mentas di kompetisi nasional IBL itu.
Baca Juga
Advertisement
Sedikit mengenang, Kota Bandung pernah menjadi jawara di olahraga 5 vs 5 ini pada 1994, 1997 dan 1998. Terkini, Bandung telah mengangkat trofi juara IBL 2023 setelah tampil perkasa atas Pelita Jaya Bakrie Jakarta melalui kemenangan dua game; 74-65 di game pertama dan 63-58 di game kedua.
Pada kompetisi IBL 2024 mendatang, Prawira masih menggunakan biru sebagai warna utama jersey untuk laga kandang. Sementara untuk pertandingan tandang, Yudha Saputera dkk. akan berbalut dengan jersey warna putih atau jersey alternate yang garang melalui warna hitam.
“Tentunya, kami semua bangga atas pencapaian tim di IBL tahun lalu dan berharap seluruh warga Bandung pun merasakan hal yang sama," ujar Direktur Prawira Harum Bandung, Teddy Tjahjono, Selasa (19/12/2023).
"Semoga rasa bangga itu menjadi awal sekaligus motivasi bagi tim Prawira Harum Bandung untuk bisa menghadirkannya lagi di kompetisi tahun depan, dan itu kami tuangkan dalam jersey ini,” lanjut Teddy Tjahjono.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kombinasi Masa Lalu dan Masa Kini
Teddy Tjahjono menyebutkan melalui “Bandung Pride”, Prawira mengombinasikan antara masa lalu dan masa kini.
Kejayaan Kota Bandung di olahraga bola basket pada 90-an diaplikasikan pada teknik bordir dalam desain logo Prawira Harum Bandung, desain V pada kerah dari “Victory” hingga penggunaan font klasik pada nameset-nya.
Hal menarik lainnya kata Teddy adalah wujud rasa bangga terhadap Kota Bandung yang ditampilkan melalui visual sejumlah tempat-tempat bersejarah di Kota Bandung, mulai dari GOR C-tra Arena yang mulai beroperasi pada 1999, Tugu Bandung Lautan Api, Monumen Pancasila, Gedung Sate, dan Gedung Merdeka hingga pusat perbelanjaan “Landmark”.
Jersey anyar ini diperkenalkan oleh dua pebasket asal Jawa Barat, M. Fhirdan Maulana Guntara dan Yudha Saputera. Dua pebasket di antara sejumlah pemain lain yang memegang peran penting dalam membawa Prawira Harum Bandung menjadi juara di kompetisi IBL 2023 lalu.
“Sangat bangga dengan jersey baru Prawira Harum Bandung ini. Jersey menjadi salah satu hal penting dalam mendukung penampilan kami sebagai pemain, apalagi dengan kebanggaan yang ada di dalamnya," kata Yudha Saputera.
"Tentu, kami akan menjaganya melalui penampilan terbaik dan semoga hasilnya pun akan baik,” tambah Point Guard Prawira Harum Bandung tersebut.
Advertisement
Siap Berusaha di IBL 2024
Rasa bangga yang sama juga dimiliki oleh pelatih Prawira Harum Bandung, David Singleton. Melalui tangan dingin pelatih asal Oakland, California, Prawira menggapai supremasi setelah puasa gelar selama 25 tahun.
Kini, tugasnya semakin berat karena kompetisi semakin ketat, tapi dengan optimisme, ia yakin bisa membuat banyak orang kian bangga terhadap klub bola basket asal Kota Bandung ini.
“Tentu saja, kompetisi musim depan akan sangat sulit dan akan berusaha keras di IBL 2024. Semua pemain, tim pelatih dan manajemen klub sudah siap untuk bekerja keras untuk membuat seluruh warga Kota Bandung kembali merasakan bangga seperti yang kami lakukan tahun lalu,” ungkap David.