Bola.com, Jakarta - Majas sinekdoke adalah satu di antara gaya bahasa atau figur retoris yang menggunakan bagian dari sesuatu untuk mewakili keseluruhan atau sebaliknya.
Dengan kata lain, majas sinekdoke adalah penggunaan kata atau ekspresi yang mengacu pada suatu bagian atau keseluruhan dari suatu konsep atau objek.
Baca Juga
Advertisement
Majas sinekdoke dapat digunakan untuk memberikan kesan yang lebih kuat, membuat bahasa lebih efektif, atau memberikan gambaran yang lebih jelas kepada pendengar atau pembaca.
Gaya bahasa ini juga dapat memberikan pemahaman atau makna tambahan pada suatu ungkapan, membuatnya lebih kreatif, dan ekspresif.
Kesimpulannya, majas sinekdoke dapat memberikan warna, daya tarik, atau kesan khusus pada penggunaan bahasa, dan sering digunakan dalam sastra, pidato, atau bahkan dalam percakapan sehari-hari.
Itulah sedikit penjelasan tentang apa itu majas sinekdoke. Agar kamu makin paham, bisa mencermati contoh-contohnya.
Berikut 16 contoh majas sinekdoke beserta penjelasannya yang bisa dipelajari, Jumat (22/12/2023).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Contoh Majas Sinekdoke beserta Penjelasannya
1. "Seluruh kota merayakan kemenangan tim sepak bola."
Dalam contoh ini, "seluruh kota" merujuk pada semua penduduk kota yang merayakan kemenangan, bukan hanya bagian kota tersebut.
2. "Tangan-tangan terampil di balik karya seni ini."
Dalam contoh ini, "tangan-tangan terampil" merujuk pada para seniman yang membuat karya seni tersebut, bukan hanya bagian tangan mereka.
3. "Kami memiliki empat mata untuk menjaga keamanan."
Dalam contoh ini, "empat mata" merujuk pada empat orang yang bertugas menjaga keamanan, bukan hanya bagian mata mereka.
4. "Mobil-mobil berhenti di persimpangan jalan."
Dalam contoh ini, "mobil-mobil" merujuk pada semua kendaraan yang berhenti di persimpangan jalan, bukan hanya bagian mobil mereka.
Advertisement
Contoh Majas Sinekdoke beserta Penjelasannya
5. "Dia memiliki 20 ekor sapi di peternakannya."
Dalam contoh ini, "20 ekor sapi" merujuk pada jumlah keseluruhan sapi yang dimiliki, bukan hanya bagian ekor mereka.
6. "Ratusan kaki berlarian di lapangan sepak bola."
Dalam contoh ini, "ratusan kaki" merujuk pada semua pemain sepak bola yang berlarian di lapangan, bukan hanya bagian kaki mereka.
7. "Dia memiliki seribu mulut pelanggan yang setia."
Dalam contoh ini, "seribu mulut" merujuk pada semua pelanggan yang setia, bukan hanya bagian mulut mereka.
8. "Sebanyak 13 kepala keluarga berkumpul untuk rapat."
Dalam contoh ini, "13 kepala keluarga" merujuk pada semua kepala keluarga yang berkumpul, bukan hanya bagian kepala mereka.
Contoh Majas Sinekdoke beserta Penjelasannya
9. "Seluruh negeri menyaksikan upacara kemerdekaan."
Dalam contoh ini, "seluruh negeri" merujuk pada semua penduduk negeri yang menyaksikan upacara kemerdekaan, bukan hanya bagian negeri mereka.
10. "Rumah-rumah di desa itu dihiasi dengan lampu-lampu berwarna."
Dalam contoh ini, "rumah-rumah" merujuk pada semua bangunan rumah di desa yang dihiasi dengan lampu-lampu, bukan hanya bagian rumah mereka.
11. "Dia mengenakan seribu bunga di kepalanya."
Dalam contoh ini, "seribu bunga" merujuk pada banyaknya bunga yang dikenakan di kepala, bukan hanya bagian bunga tersebut.
12. "Dia adalah mata-mata terbaik di negeri ini."
Dalam contoh ini, "mata-mata" merujuk pada para agen intelijen yang menjadi mata-mata, bukan hanya bagian mata mereka.
Advertisement
Contoh Majas Sinekdoke beserta Penjelasannya
13. "Puluhan kaki menginjak-injak hancur benda itu."
Dalam contoh ini, "puluhan kaki" merujuk pada banyaknya kaki yang menginjak-injak benda tersebut, bukan hanya bagian kaki tersebut.
14. "Mereka memiliki seratus suara dalam paduan suara itu."
Dalam contoh ini, "seratus suara" merujuk pada semua anggota paduan suara yang bernyanyi, bukan hanya bagian suara mereka.
15. "Dia menulis dengan seribu pena."
Dalam contoh ini, "seribu pena" merujuk pada banyaknya pena yang digunakan untuk menulis, bukan hanya bagian pena tersebut.
16. "20 mata memandang ke arah panggung."
Dalam contoh ini, "20 mata" merujuk pada dua puluh orang yang sedang memperhatikan atau menonton panggung, bukan hanya bagian mata mereka.
Â
Dapatkan artikel contoh berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.