Bola.com, Jakarta - PUEBI adalah singkatan dari "Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia". PUEBI adalah panduan resmi yang digunakan untuk menentukan ejaan yang benar dalam Bahasa Indonesia.
Penetapan penggunaan PEUBI dalam bahasa Indonesia ini tertuang dalam Peraturan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) No. 50 Tahun 2015 tentang Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia.
Baca Juga
Advertisement
PUEBI menjelaskan aturan-aturan ejaan, penggunaan tanda baca, pemenggalan kata, dan istilah-istilah resmi lainnya yang lebih modern dan sesuai dengan perkembangan bahasa Indonesia.
Penerbitan PUEBI bertujuan untuk memperbarui dan menyempurnakan pedoman ejaan sebelumnya, yaitu EYD, agar lebih sesuai dengan perkembangan bahasa dan kebutuhan komunikasi masyarakat.
Maka itu, penting bagi siswa, penulis, penerjemah, editor, dan siapa pun yang menggunakan bahasa Indonesia untuk mengacu pada PUEBI sebagai pedoman resmi agar tetap mematuhi aturan-aturan yang berlaku.
Hal ini guna membantu menjaga konsistensi dan kejelasan penggunaan bahasa Indonesia dalam berbagai konteks komunikasi.
Itulah sedikit penjelasan tentang apa itu PUEBI. Untuk menambah ilmu atau wawasan tentang PUEBI, tidak ada salahnya memahami penjelasannya.
Berikut ini rangkuman tentang PUEBI yang penting untuk diketahui, Jumat (22/12/2023).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Perbedaan
- Penyempurnaan Aturan
- EYD; EYD diperkenalkan tahun 1972 dan telah digunakan sebagai acuan untuk aturan ejaan dan tata bahasa bahasa Indonesia selama beberapa dekade.
- PUEBI; PUEBI diperkenalkan pada 2016 sebagai penyempurnaan dari EYD. PUEBI mencakup perubahan dan penyempurnaan aturan ejaan yang mencerminkan perkembangan bahasa Indonesia dan kebutuhan komunikasi yang lebih modern.
- Kemajuan dan Modernisasi
- EYD; EYD mencerminkan norma-norma ejaan bahasa Indonesia yang berlaku pada saat itu.
- PUEBI; PUEBI dirancang untuk mencerminkan perkembangan bahasa dan kebutuhan komunikasi yang lebih modern. Oleh karena itu, PUEBI dianggap lebih maju dan sesuai dengan perkembangan bahasa Indonesia.
- Penggunaan Istilah dan Ungkapan
- EYD: EYD mungkin menggunakan istilah dan ungkapan yang kini dianggap kurang sesuai atau kurang relevan.
- PUEBI: PUEBI mencoba untuk menggunakan istilah dan ungkapan yang lebih sesuai dengan realitas dan kebutuhan komunikasi masa kini.
- Detail Aturan Ejaan
- EYD; EYD memiliki aturan-aturan ejaan tertentu yang kemudian diperbarui dan diperbaiki oleh PUEBI.
- PUEBI; PUEBI menyertakan perbaikan dan penyempurnaan dalam aturan ejaan, menjadikannya lebih komprehensif dan lebih sesuai penggunaan bahasa Indonesia yang kontemporer.
Advertisement
Tujuan
- Menjaga Konsistensi dan Keseragaman
PUEBI bertujuan untuk menjaga konsistensi dalam penggunaan bahasa Indonesia. Dengan adanya pedoman yang jelas, diharapkan penulisan bahasa Indonesia dapat seragam dan konsisten di berbagai konteks, seperti dalam dokumen pemerintah, media massa, dan publikasi ilmiah.
- Memperkuat Pemahaman Ejaan dan Tanda Baca
PUEBI memberikan aturan yang jelas dan terperinci tentang ejaan yang benar, penggunaan tanda baca, dan pemenggalan kata. Tujuannya adalah memperkuat pemahaman dan penerapan aturan-aturan ini agar penulis dapat mengomunikasikan ide dengan jelas dan efektif.
- Menjaga Keberlanjutan Bahasa Indonesia
PUEBI juga bertujuan untuk menjaga keberlanjutan bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi dan bahasa persatuan di Indonesia. Dengan memiliki pedoman yang konsisten, bahasa Indonesia dapat terus berkembang dan digunakan dengan baik di berbagai bidang.
- Memfasilitasi Pembelajaran Bahasa Indonesia
PUEBI juga digunakan sebagai acuan dalam dunia pendidikan untuk mengajarkan dan mempelajari bahasa Indonesia dengan benar. Pedoman ini memberikan panduan yang jelas bagi guru dan siswa dalam memahami aturan-aturan ejaan dan tanda baca.
- Mengikuti Perkembangan Bahasa Indonesia
PUEBI terus diperbarui untuk mengikuti perkembangan bahasa Indonesia. Aturan dan daftar kata baku dalam PUEBI disesuaikan dengan perkembangan bahasa yang mencerminkan kebutuhan dan perubahan dalam masyarakat.
Contoh
- Huruf Kapital
Huruf pertama pada awal kalimat, nama diri, gelar kehormatan, dan sebutan agama ditulis dengan huruf kapital.
Contoh: Saya pergi ke Jakarta. Pak Budi adalah Kepala Sekolah. Agama Islam.
- Penggunaan Tanda Baca
Koma digunakan untuk memisahkan unsur-unsur dalam kalimat yang setara.
Contoh: Saya makan, minum, dan tidur.
Titik digunakan untuk mengakhiri kalimat pernyataan atau pertanyaan.
Contoh: Saya suka makan di restoran. Apa yang kamu lakukan?
- Pemenggalan Kata
Kata benda yang terdiri dari dua suku kata dapat dipenggal di antara suku kata.
Contoh: se-pe-da, ma-sa-kan.
- Daftar Kata Baku
PUEBI juga mencantumkan daftar kata baku yang harus diikuti dalam penulisan resmi. Misalnya, "televisi" sebagai bentuk yang benar, bukan "televise".
Yuk, baca artikel edukasi lainnya dengan mengeklik tautan ini.
Advertisement