Sukses


Contoh-Contoh Cerpen Liburan Sekolah

Bola.com, Jakarta - Liburan sekolah adalah saat-saat yang dinanti-nanti oleh para pelajar sebagai waktu untuk beristirahat, bersenang-senang, dan tentu saja, menciptakan kenangan yang tak terlupakan.

Cerpen-cerpen tentang liburan sekolah menghadirkan cerita-cerita penuh petualangan, kegembiraan, dan kadang-kadang pelajaran hidup yang berharga.

Dalam setiap kisah, kita dapat merasakan kehangatan persahabatan, kegembiraan keluarga, atau mungkin eksplorasi dunia di luar ruang kelas.

Melalui cerpen-cerpen ini, kita diajak untuk merenung, tertawa, dan mungkin merasakan kembali keindahan liburan sekolah yang telah kita alami.

Berikut ini contoh cerpen liburan sekolah yang menarik untuk dibaca, Rabu (3/1/2023).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Petualangan ke Pulau Tidung

Hari itu, Sarah dan Adi duduk di bangku kelas 5 SD dengan tatapan kosong di wajah mereka. Musim liburan sekolah telah tiba, dan mereka berdua belum memiliki rencana apa pun. Namun, kejutan menyenangkan menanti mereka.

"Hey, Sarah, apa rencanamu untuk liburan?" tanya Adi, menggoyangkan bahunya.

"Saya tidak yakin, Adi. Mungkin hanya akan menghabiskan waktu di rumah," jawab Sarah sambil menghela napas.

Namun, keesokan harinya, Sarah mendapat kabar dari tetangganya, Budi. Dia mendengar bahwa ada paket liburan murah ke Pulau Tidung yang sedang promo.

"Kenapa kita tidak mencoba, Sarah? Petualangan di pulau pasti akan seru!" ajak Adi.

Mereka pun memutuskan untuk ikut dalam petualangan itu. Pulau Tidung menawarkan keindahan alam bawah laut dan pantai yang menakjubkan. Setelah beberapa hari persiapan, mereka berdua bersama keluarga masing-masing berangkat menuju Pulau Tidung.

Ketika tiba di sana, mereka langsung terpesona oleh keindahan pulau tersebut. Pasir putih bersih, air laut yang jernih, dan terumbu karang yang mengagumkan. Mereka memutuskan untuk melakukan kegiatan snorkeling dan menyelam untuk menjelajahi kehidupan laut yang berwarna-warni.

Selama liburan mereka, Sarah dan Adi bertemu dengan teman-teman baru dari berbagai daerah. Mereka saling berbagi cerita dan pengalaman, membuat liburan mereka semakin berwarna. Di malam hari, mereka berkumpul di pantai untuk menikmati api unggun sambil berbagi makanan ringan.

Pada suatu pagi, mereka mengikuti tur sepeda mengelilingi Pulau Tidung. Dengan sepeda, mereka menjelajahi desa-desa kecil, bertemu dengan penduduk setempat, dan menikmati keindahan alam pedesaan. Sarah dan Adi tidak hanya menikmati liburan, tetapi juga memperoleh banyak pengalaman dan pengetahuan baru.

Saat malam terakhir di Pulau Tidung, mereka berkumpul di tepi pantai untuk menikmati sunset. Dalam hati mereka, rasa syukur dan kebahagiaan meluap. Liburan sekolah yang tak terduga ini telah memberi mereka pengalaman yang tak terlupakan dan pertemanan yang erat.

Dengan senyuman di wajah, Sarah berkata pada Adi, "Ini adalah liburan terbaik yang pernah saya miliki. Terima kasih, Adi."

Adi tertawa, "Tidak perlu berterima kasih, Sarah. Kita berdua telah memiliki petualangan yang luar biasa di Pulau Tidung!"

Malam itu, mereka berdua tidur dengan hati yang penuh kenangan indah, merencanakan liburan selanjutnya, dan bersyukur atas petualangan seru di Pulau Tidung.

3 dari 5 halaman

Petualangan Seru di Rumah

Liburan sekolah tiba, tapi Bella dan Rian, sepasang saudara kembar, menyadari bahwa mereka akan menghabiskan waktu liburan di rumah. Orang tua mereka baru saja pindah ke kota baru, dan suasana baru di sekitar rumah membuat mereka penasaran dengan petualangan apa yang bisa mereka temui di sana.

Hari pertama liburan, Bella dan Rian duduk di halaman rumah sambil memikirkan apa yang bisa mereka lakukan.

"Kenapa kita tidak membuat daftar hal-hal seru yang bisa kita lakukan di rumah baru ini?" usul Rian.

Bella setuju, dan mereka mulai membuat daftar petualangan mereka. Di daftar tersebut ada berbagai hal, mulai dari menjelajahi taman belakang hingga menciptakan "markas rahasia" di sudut ruang keluarga.

Hari kedua, mereka memutuskan untuk menjelajahi taman belakang yang luas. Mereka menemukan bunga-bunga berwarna-warni dan pohon buah yang menarik perhatian mereka. Rian memiliki ide untuk membuat piknik di bawah pohon rindang, dan Bella membawa bekal camilan dari dapur. Mereka berdua tertawa dan bercanda sepanjang hari, merasakan kebahagiaan di taman belakang rumah baru mereka.

Minggu pertama liburan, mereka menghabiskan waktu untuk menggali kenangan di kotak foto keluarga. Orang tua mereka bercerita tentang masa lalu, dan Bella dan Rian menjadi semakin dekat dengan kisah-kisah keluarga mereka.

Pada hari-hari berikutnya, Bella dan Rian mencoba menjadi koki muda di dapur. Mereka mencari resep di internet dan mencoba membuat kue, pizza, dan makanan lezat lainnya. Meskipun dapur berantakan, mereka merasa bangga dengan kreasi kuliner mereka yang lezat.

Suatu hari, Bella menemukan peta harta karun di lemari bawah tangga. Mereka berdua memutuskan untuk mengikuti petunjuk di peta tersebut dan berakhir dengan menemukan "harta karun" berupa kotak mainan lama yang dulu digunakan oleh orang tua mereka.

Liburan sekolah di rumah ternyata membawa banyak kebahagiaan bagi Bella dan Rian. Mereka menyadari bahwa petualangan tidak selalu harus jauh dari rumah, dan kebahagiaan bisa ditemukan di tempat-tempat yang paling sederhana sekalipun.

Malam sebelum sekolah dimulai kembali, Bella dan Rian duduk di halaman rumah mereka, menikmati kebersamaan dan kenangan indah yang telah mereka ciptakan selama liburan di rumah. Mereka tahu bahwa meskipun liburan sudah berakhir, petualangan selalu menanti di depan mata mereka, di mana pun mereka berada.

4 dari 5 halaman

Liburan Sekolah Bersama Teman

Hari terakhir sekolah tiba, dan gembira menyelimuti wajah-wajah siswa. Liburan sekolah telah tiba, dan untuk Emma dan teman-temannya, ini adalah kesempatan untuk petualangan yang tak terlupakan.

Seiring bel pulang berbunyi, Emma dan teman-temannya berkumpul di depan gerbang sekolah. Rencana liburan sudah disusun dengan rapi. Mereka akan menghabiskan waktu bersama-sama selama seminggu penuh di rumah liburan salah satu teman, Mia.

"Kamu bawa tas tidur, ya, Emma?" tanya Sarah, teman Emma yang paling ceria.

"Pasti, Sarah. Semua sudah siap," jawab Emma sambil tersenyum.

Perjalanan menuju rumah Mia di desa kecil sangat menyenangkan. Mereka bernyanyi di dalam mobil, berbagi candaan, dan merencanakan berbagai aktivitas yang akan mereka lakukan.

Setibanya di rumah Mia, mereka disambut dengan tawa dan senyum. Rumah Mia terletak di pinggiran desa dengan pemandangan hijau yang menyejukkan. Setiap pagi, mereka akan berlari-lari ke kebun belakang untuk menikmati udara segar dan melihat matahari terbit.

Hari pertama mereka diisi dengan berbagai kegiatan seru. Mereka membuat daftar hal-hal yang ingin mereka lakukan selama liburan: berkemah di halaman belakang, piknik di taman, bersepeda keliling desa, dan bermain permainan papan sepanjang malam.

Suatu sore, mereka memutuskan untuk menjelajahi hutan kecil di dekat rumah Mia. Mereka membawa bekal dan berkemas untuk piknik di hutan. Hutan itu penuh dengan petualangan, seperti menemukan bunga-bunga liar, mengikuti jejak binatang kecil, dan mendengarkan suara burung.

"Kita harus membuat semacam peta petualangan kita di sini," usul Alex, salah satu teman Emma.

Berkat ide Alex, mereka membuat peta sederhana dari hutan tersebut, mencatat tempat-tempat menarik yang mereka temui. Setiap hari setelah petualangan, mereka menambahkan detail baru pada peta mereka.

Liburan tak hanya diisi dengan petualangan alam, tetapi juga dengan kegiatan kreatif. Mereka mengadakan sesi lukis bersama di teras belakang rumah Mia, menciptakan lukisan-lukisan indah yang menggambarkan momen-momen liburan mereka.

Hari terakhir liburan, mereka berkumpul di bawah pohon besar di halaman belakang. Mereka berbagi cerita, tertawa, dan merayakan persahabatan yang telah terjalin selama liburan. Emma merasa bersyukur memiliki teman-teman sehebat mereka.

Liburan bersama teman-teman menjadi momen yang tak terlupakan bagi Emma dan kawan-kawan. Mereka menyadari bahwa liburan tidak selalu harus jauh atau mahal, yang terpenting adalah bersama orang-orang tersayang. Dengan hati penuh kegembiraan, mereka bersiap-siap menghadapi tahun ajaran baru yang akan segera dimulai.

5 dari 5 halaman

Petualangan Keluarga di Pegunungan Hijau

Liburan sekolah telah tiba, dan kali ini keluarga Silva memutuskan untuk menghabiskan waktu bersama di sebuah pegunungan hijau yang indah. Mr. dan Mrs. Silva bersama kedua anak mereka, Aiden dan Maya, penuh antusias menyusun rencana petualangan mereka.

Pagi hari pertama, keluarga Silva berangkat menuju pegunungan. Perjalanan panjang di dalam mobil tidak membuat bosan, karena mereka menyanyikan lagu-lagu perjalanan dan berbagi cerita lucu. Begitu sampai di kabin kayu yang indah, mereka disambut oleh hawa segar dan keheningan pegunungan.

"Hari ini kita akan menjelajahi hutan di sekitar sini!" kata Aiden dengan semangat.

Mereka berempat memutuskan untuk melakukan hiking di jalur pendakian yang terkenal di daerah tersebut. Setelah mendaki beberapa jam, mereka tiba di puncak bukit yang menawarkan pemandangan spektakuler. Matahari terbenam memberikan warna-warni magis pada langit, dan keluarga Silva merasa seperti berada di atas dunia.

"Pemandangannya luar biasa!" seru Maya, sambil mengabadikan momen tersebut dengan kamera.

Malam harinya, keluarga Silva berkumpul di sekitar api unggun di depan kabin mereka. Mereka berbicara tentang petualangan hari itu sambil memanggang marshmallow. Mr. Silva bercerita tentang petualangannya di pegunungan ketika ia masih muda, membuat anak-anaknya semakin terpesona.

Hari berikutnya, mereka mengunjungi danau kecil yang tersembunyi di dalam hutan. Mereka menyewa perahu kayu dan berlayar di tengah danau yang tenang. Di tepi danau, mereka menikmati bekal piknik yang lezat, sambil menikmati alunan suara burung dan riak air yang tenang.

Pada hari terakhir liburan, keluarga Silva memutuskan untuk menjelajahi desa kecil di kaki pegunungan. Mereka berjalan-jalan melewati pasar tradisional, mencoba makanan lokal, dan berinteraksi dengan penduduk setempat. Anak-anak menemukan teman-teman baru di sana, dan keluarga Silva merasa terhubung dengan kehidupan sehari-hari masyarakat desa.

Ketika malam tiba, keluarga Silva berkumpul di sekitar meja makan di kabin mereka untuk makan malam terakhir. Mereka berbicara tentang semua hal yang telah mereka alami selama liburan, tertawa, dan merasakan kebahagiaan bersama. Sebelum tidur, mereka keluar dan menatap langit penuh bintang di pegunungan, merenungkan indahnya alam dan momen bersama keluarga.

Liburan di pegunungan hijau tidak hanya memberikan keluarga Silva kenangan tak terlupakan, tetapi juga menguatkan ikatan keluarga mereka. Mereka pulang dengan hati yang penuh kebahagiaan, membawa cerita-cerita petualangan yang akan dikenang selamanya.

 

Baca artikel seputar contoh lainnya dengan mengeklik tautan ini.

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer