Bola.com, Jakarta - Di era informasi digital yang berkembang pesat, kita dihadapkan dengan tantangan untuk memilah informasi yang benar dan valid dari yang tidak. Mengenali mana berita baik dan berita palsu (hoaks) merupakan keterampilan penting dalam era informasi digital saat ini.
Munculnya berita palsu telah menjadi ancaman serius terhadap integritas informasi. Oleh karena itu, penting bagi setiap individu untuk memiliki kemampuan membedakan antara berita baik dan berita palsu.
Baca Juga
Advertisement
Memahami cara memilah informasi yang dapat dipercaya sangat penting. Hal tersebut tidak hanya untuk menghindari penyebaran informasi yang salah, tetapi juga untuk membangun kecerdasan digital.
Dengan pengetahuan ini, diharapkan kita dapat mengembangkan kemampuan kritis dan selektif dalam mengonsumsi informasi sehingga masyarakat dapat terhindar dari dampak negatif yang mungkin timbul akibat penyebaran berita palsu.
Selalu ingat untuk memeriksa dan verifikasi informasi sebelum memercayainya atau menyebarkannya kepada orang lain. Lantas, bagaimana cara membedakan berita baik dan berita palsu (hoaks).
Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membedakan mana berita baik dan berita palsu (hoaks), dilansir dari antihoax.semarangkota.go.id, Kamis (4/1/2024).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Cara Membedakan Berita Baik dan Berita Palsu (Hoaks)
1. Periksa Sumbernya
Identifikasi sumber berita. Apakah itu berasal dari situs berita terkemuka, agen berita resmi, atau situs yang kurang dikenal?
Waspadai situs web dengan domain yang tidak biasa atau meniru situs resmi dengan menambahkan perubahan kecil pada nama domainnya.
2. Periksa Tanggal Publikasi
Periksa tanggal publikasi berita. Beberapa hoaks bisa saja menjadi viral lagi setelah beberapa tahun berlalu.
3. Periksa Judul yang Sensasional
Jika judul berita terdengar sangat sensasional atau menggegerkan, pertimbangkan untuk mencari sumber lain yang dapat mengonfirmasi berita tersebut.Â
Advertisement
Cara Membedakan Berita Baik dan Berita Palsu (Hoaks)
4. Verifikasi Fakta
Gunakan sumber-sumber tepercaya atau situs web verifikasi fakta seperti Snopes, FactCheck.org, atau PolitiFact untuk memeriksa apakah berita tersebut sudah diperiksa dan dikonfirmasi kebenarannya.
5. Periksa Kesesuaian dengan Sumber Resmi
Jika berita mencantumkan pernyataan atau tindakan dari pejabat pemerintah atau organisasi resmi, periksa apakah klaim tersebut sesuai pernyataan resmi dari sumber tersebut.
6. Cek Foto dan Video
Periksa apakah foto atau video yang digunakan dalam berita tersebut telah disunting atau diedit dengan cara yang dapat memanipulasi konteksnya. Tinjau foto atau video asli jika tersedia.
Cara Membedakan Berita Baik dan Berita Palsu (Hoaks)
7. Evaluasi Gaya Bahasa
Perhatikan bahasa yang digunakan dalam berita. Hoaks sering menggunakan kata-kata berlebihan, emosi berlebihan, atau klaim yang tidak mendukung dengan bukti konkret.
8. Perhatikan Tanda-tanda Ciri-ciri Umum
Hoaks sering memiliki ciri-ciri umum seperti tautan ke situs web yang mencurigakan, ejaan dan tata bahasa yang buruk, atau klaim yang sangat tidak masuk akal.
9. Gunakan Akal Sehat
Pertimbangkan apakah berita tersebut masuk akal secara logis. Jika berita terdengar terlalu bagus untuk menjadi kenyataan atau terlalu buruk untuk menjadi kenyataan, waspadailah.
Advertisement
Cara Membedakan Berita Baik dan Berita Palsu (Hoaks)
10. Verifikasi dengan Sumber Alternatif
Cari berita yang sama atau serupa di sumber-sumber berita lain yang tepercaya. Jika berita hanya muncul di satu sumber, ada kemungkinan besar itu adalah hoaks.
11. Hindari Difusi Berita yang Belum Diverifikasi
Jangan terburu-buru menyebarkan berita sebelum memverifikasi kebenarannya. Difusi berita palsu dapat menyebabkan penyebaran informasi yang salah.
12. Edukasi Diri Sendiri
Tingkatkan keterampilanmu dalam mengenali hoaks dengan terus mempelajari berita palsu yang telah diungkapkan dan bagaimana cara menghindarinya.
Â
Sumber: antihoax.semarangkota.go.id
Baca artikel seputar cara lainnya dengan mengeklik tautan ini.