Bola.com, Jakarta - Ketimpangan sosial sering menjadi perhatian di masyarakat dan merupakan satu di antara masalah utama yang dihadapi oleh banyak negara di dunia.
Ketimpangan sosial merujuk pada ketakadilan atau ketaksetaraan dalam distribusi sumber daya, kesempatan, atau kekayaan di antara individu atau kelompok dalam suatu masyarakat.
Baca Juga
Advertisement
Ketimpangan sosial bisa diartikan sebagai adanya ketakseimbangan atau jarak yang terjadi di tengah-tengah masyarakat yang disebabkan adanya perbedaan status sosial, ekonomi, ataupun budaya.
Jadi, ketimpangan sosial adalah bentuk ketakadilan yang dirasakan oleh masyarakat dalam status dan kedudukan.
Ketimpangan sosial dapat terjadi dalam berbagai aspek kehidupan, seperti pendapatan, pendidikan, kesehatan, pekerjaan, akses terhadap fasilitas publik, dan lain sebagainya.
Itulah sedikit penjelasan tentang apa itu ketimpangan sosial. Untuk menambah ilmu atau wawasan tentang ketimpangan sosial, tidak ada salahnya memahami penjelasannya.
Berikut ini rangkuman tentang ketimpangan sosial yang perlu untuk dicermati, Jumat (4/1/2024).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Faktor Ketimpangan Sosial
- Ketaksetaraan pendapatan dan kekayaan
Ketimpangan sosial kerap terjadi akibat ketakadilan dalam distribusi pendapatan dan kekayaan. Jika sebagian kecil populasi memiliki sebagian besar kekayaan dan pendapatan, sementara mayoritas populasi hidup dalam kemiskinan maka akan terjadi ketimpangan sosial.
- Pendidikan
Ketimpangan sosial dapat dipengaruhi oleh ketaksetaraan dalam akses dan kualitas pendidikan. Jika sebagian masyarakat tidak mendapatkan akses yang sama terhadap pendidikan berkualitas, kesempatan untuk meningkatkan status sosial dan ekonomi juga akan terbatas.
- Akses terhadap kesempatan kerja
Ketimpangan sosial dapat terjadi jika ada ketaksetaraan dalam akses terhadap kesempatan kerja yang layak. Jika sebagian masyarakat sulit mendapatkan pekerjaan yang memberikan upah yang cukup dan kondisi kerja yang baik maka akan terjadi ketimpangan sosial.
Advertisement
Faktor Ketimpangan Sosial
- Diskriminasi
Diskriminasi berdasarkan jenis kelamin, ras, agama, atau kelompok sosial tertentu juga dapat menyebabkan ketimpangan sosial.
Jika individu atau kelompok tertentu mengalami diskriminasi dalam akses terhadap pendidikan, pekerjaan, atau layanan publik maka akan terjadi ketimpangan sosial.
- Infrastruktur dan akses terhadap layanan publik
Ketimpangan sosial dapat dipengaruhi oleh ketaksetaraan dalam akses terhadap infrastruktur dan layanan publik.
Jika sebagian masyarakat tidak memiliki akses yang sama terhadap fasilitas seperti air bersih, sanitasi, perumahan layak, dan transportasi, akan terjadi ketimpangan sosial.
- Perbedaan geografis
Faktor geografis juga dapat memengaruhi ketimpangan sosial. Daerah-daerah terpencil atau terpinggirkan sering mengalami ketimpangan sosial yang lebih tinggi karena akses terhadap sumber daya dan layanan terbatas.
Penyebab Ketimpangan Sosial
- Ketakadilan dalam sistem politik dan ekonomi
Sistem politik dan ekonomi yang tidak adil dapat menyebabkan ketimpangan sosial. Misalnya, korupsi, nepotisme, dan kebijakan yang tidak merata dalam distribusi sumber daya dan kekayaan dapat memperkuat ketimpangan sosial.
- Diskriminasi
Diskriminasi berdasarkan jenis kelamin, ras, agama, atau kelompok sosial tertentu juga dapat menyebabkan ketimpangan sosial.
Ketakadilan dalam perlakuan dan peluang yang diberikan kepada individu atau kelompok tertentu dapat memperburuk kesenjangan sosial.
- Ketaksetaraan pendidikan
Akses terbatas terhadap pendidikan berkualitas dan kesempatan pendidikan yang tidak merata dapat memperkuat ketimpangan sosial. Ketaksetaraan pendidikan dapat menghambat mobilitas sosial dan memperburuk kesenjangan ekonomi.
- Ketaksetaraan dalam akses terhadap pekerjaan
Ketimpangan sosial juga dapat disebabkan oleh ketaksetaraan dalam akses terhadap pekerjaan yang layak dan upah yang adil.
Ketakadilan dalam sistem tenaga kerja, seperti diskriminasi dalam proses perekrutan atau ketaksetaraan dalam upah, dapat memperkuat kesenjangan ekonomi.
Advertisement
Penyebab Ketimpangan Sosial
- Ketaksetaraan akses terhadap fasilitas publik
Ketimpangan sosial juga dapat terjadi akibat ketaksetaraan dalam akses terhadap fasilitas publik seperti air bersih, sanitasi, perumahan, dan infrastruktur.
Ketakadilan dalam distribusi fasilitas publik dapat memperkuat ketimpangan sosial dan ekonomi.
- Pertumbuhan ekonomi yang tidak inklusif
Jika pertumbuhan ekonomi hanya dinikmati oleh segelintir orang atau kelompok tertentu, sementara mayoritas masyarakat tidak merasakan manfaatnya maka akan terjadi ketimpangan sosial.
Ketimpangan dalam distribusi kekayaan dan kesempatan dapat memperburuk kesenjangan sosial.
- Konflik sosial
Konflik sosial, seperti konflik antar kelompok etnis atau agama, juga dapat memperburuk ketimpangan sosial.
Konflik sosial dapat menghancurkan infrastruktur dan mengganggu akses terhadap sumber daya dan layanan, yang pada gilirannya memperkuat kesenjangan sosial.
Bentuk Ketimpangan Sosial
- Ketaksetaraan Ekonomi
- Pendapatan: Perbedaan besar dalam tingkat pendapatan antara kelompok masyarakat.
- Kekayaan: Kesenjangan dalam kepemilikan aset dan kekayaan.
- Ketaksetaraan Pendidikan
- Akses: Perbedaan dalam akses terhadap pendidikan berkualitas.
- Kualitas: Kesenjangan dalam kualitas pendidikan yang diterima oleh kelompok masyarakat.
- Ketaksetaraan Kesehatan
- Akses Layanan: Kesenjangan dalam akses terhadap layanan kesehatan dan fasilitas medis.
- Status Kesehatan: Perbedaan dalam status kesehatan dan harapan hidup.
- Ketaksetaraan Gender
- Pekerjaan: Diskriminasi gender dalam dunia kerja.
- Pendidikan: Kesenjangan gender dalam akses dan kualitas pendidikan.
- Kekuasaan dan Keputusan: Perbedaan dalam keputusan dan partisipasi politik antara gender.
- Ketaksetaraan Etnis dan Ras
- Diskriminasi: Perlakuan yang tidak adil berdasarkan faktor etnis atau ras.
- Akses Sumber Daya: Kesenjangan dalam akses terhadap sumber daya dan peluang berdasarkan latar belakang etnis atau ras.
- Ketaksetaraan Urban dan Rural
- Akses Infrastruktur: Kesenjangan dalam akses terhadap infrastruktur antara daerah perkotaan dan pedesaan.
- Ketersediaan Layanan: Perbedaan dalam ketersediaan layanan dasar seperti pendidikan dan kesehatan.
- Ketaksetaraan dalam Akses Teknologi
- Kesenjangan Digital: Perbedaan dalam akses dan pemanfaatan teknologi informasi.
- Pendidikan Teknologi: Kesenjangan dalam akses pendidikan teknologi dan literasi digital.
-Â Ketaksetaraan dalam Hukum dan Keadilan
- Akses ke Keadilan: Kesenjangan dalam akses terhadap sistem keadilan.
- Perlakuan Hukum: Diskriminasi dalam sistem hukum.
- Ketaksetaraan dalam Peluang Pekerjaan
- Diskriminasi Pekerjaan: Diskriminasi berdasarkan jenis kelamin, etnisitas, atau faktor lainnya.
- Mobilitas Sosial: Kesulitan untuk mencapai mobilitas sosial dan meningkatkan status ekonomi.
- Ketaksetaraan Politik
- Partisipasi Politik: Kesenjangan dalam partisipasi politik antara kelompok masyarakat.
- Kekuasaan dan Pengaruh: Perbedaan dalam kekuasaan dan pengaruh politik.
Â
Yuk, baca artikel edukasi lainnya dengan mengeklik tautan ini.
Advertisement