Cara Mencuci Selimut di Musim Hujan agar Tidak Apak

Ilustrasi mencuci selimut. (Image by rawpixel.com on Freepik)

Bola.com, Jakarta - Tantangan mencuci selimut selama musim hujan tidak bisa dianggap enteng. Musim hujan sering membuat sulit seseorang dalam mencuci selimut karena sulitnya mencari tempat untuk mengeringkannya.

Selain itu, rendamannya juga membutuhkan waktu lebih lama karena air yang digunakan cenderung lebih dingin.

Pelatih Persis Akui Efek Ditinggal Alexis Messidoro: Kreativitas Minim, Sirkulasi Bola Jadi Lambat
Hampir 2 Tahun Kepemimpinan Erick Thohir di PSSI: Mulai Terlihat Hasilnya
Leverkusen Vs Milan 1-0: Kalah, tapi Paulo Fonseca Sanjung Permainan Timnya

Mencuci selimut selama musim hujan juga menimbulkan masalah terkait kelembapan. Kelembapan udara yang tinggi dapat membuat selimut sulit untuk benar-benar kering bahkan setelah dijemur.

Hal ini dapat menyebabkan munculnya bau yang tidak sedap dan bahkan berpotensi untuk berkembangnya jamur.

Namun, tantangan mencuci selimut selama musim hujan bukanlah hal yang tidak mungkin untuk diatasi.

Memilih hari-hari saat cuaca sedang cerah atau memanfaatkan beberapa trik seperti mempercepat proses pengeringan dengan penggunaan kipas angin dapat mengatasi permasalahan ini.

Dengan cara ini, kita dapat tetap menjaga kebersihan dan kesehatan selimut kita, meski sedang dilanda musim hujan.

Berikut cara mencuci selimut selamat musim hujan agar tidak apak, Sabtu (6/1/2024).

Berita video Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, berikan komentar terkait penurunan fisik para pemain Timnas Indonesia U-17, pasca melawan Ekuador U-17 lalu.

2 dari 3 halaman

Tips Mencuci Selimut Selama Musim Hujan

Ilustrasi selimut. (Photo by Unsplash.com/@danielcgold)

1. Gunakan mesin cuci besar

Selimut biasanya cukup besar dan tebal sehingga menggunakan mesin cuci besar akan memastikan bahwa selimut dapat mencuci dengan sempurna dan merata.

2. Gunakan detergen yang tepat

Pilihlah detergen yang cocok untuk mencuci selimut, hindari menggunakan detergen yang terlalu keras atau beraroma kuat yang dapat menyebabkan iritasi kulit.

3. Gunakan air hangat

Cucilah selimut dengan air hangat agar kotoran dan bakteri dapat terangkat dengan lebih efektif dibandingkan air dingin.

4. Jemur selimut secara terpisah

Jemurlah selimut secara terpisah dari pakaian lain untuk mencegah kelembapan yang berlebihan dan memastikan selimut kering secara merata.

5. Hindari pengeringan dengan suhu panas

Jika kamu menggunakan mesin pengering, pastikan untuk mengatur suhu yang rendah agar selimut tidak rusak akibat panas berlebih.

3 dari 3 halaman

Metode Pengeringan untuk Musim Hujan

1. Penggunaan dehumidifier

Dehumidifier adalah alat yang dapat menghilangkan kelembapan udara dalam ruangan. Penggunaannya cukup efektif pada musim hujan, ketika udara lebih lembap.

2. Metode pengeringan dengan sinar matahari

Kendati musim hujan sering kali disertai awan tebal, tetap memungkinkan untuk menjemur pakaian di tempat yang terkena sinar matahari langsung. Penggunaan alat bantu seperti jemuran kamar juga dapat membantu proses pengeringan.

3. Penggunaan kipas angin

Kipas angin bisa digunakan untuk membantu mengeringkan pakaian atau bahan-bahan lain yang membutuhkan proses pengeringan lebih cepat pada musim hujan. Udara yang dihasilkan oleh kipas angin akan membantu mempercepat proses penguapan.

4. Penggunaan oven atau microwave

Jika memungkinkan, penggunaan oven atau microwave dalam setting tertentu juga bisa membantu dalam proses pengeringan. Namun, pastikan untuk tidak menggunakan temperatur terlalu tinggi agar tidak merusak bahan-bahan yang dikeringkan.

Yuk, baca artikel cara lainnya dengan mengikuti tautan ini.