Bola.com, Jakarta - Salat jenazah adalah satu di antara ibadah yang penting dalam agama Islam. Salat jenazah dilakukan untuk mendoakan dan mengucapkan penghormatan terakhir kepada orang yang telah meninggal dunia.
Tujuan dari salat jenazah adalah untuk memohon ampunan, rahmat, dan keberkahan bagi mayit serta memohon perlindungan Allah Swt. terhadap rohnya.
Advertisement
Salat jenazah dapat dilakukan setiap saat, kecuali pada waktu-waktu yang dilarang untuk melakukan salat, seperti saat terbit matahari, tenggelam matahari, dan saat salat fardu.
Melakukan salat jenazah merupakan bentuk ibadah yang sangat dianjurkan dalam Islam. Dalam hadis, Nabi Muhammad saw. bersabda:
"Barang siapa yang mengikuti jenazah hingga sampai ke tempat pemakaman, dan dia melaksanakan salat jenazah untuknya maka dia akan mendapatkan pahala satu qirath. Dan barang siapa yang mengikuti jenazah hingga dikuburkan maka dia akan mendapatkan dua qirath. Ketika ditanya tentang ukuran qirath, Rasulullah saw. menjawab, 'Sebesar gunung Uhud'." (HR. Bukhari, Muslim)
Maka itu, penting bagi setiap muslim untuk memahami cara yang benar dalam melaksanakan salat jenazah.
Berikut cara salat jenazah yang wajib dipahami umat muslim, Rabu (10/1/2023).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Cara Salat Jenazah Laki-Laki dan Bacaan Doa
Cara dan bacaan doa salat jenazah laki-laki diawali dengan posisi imam yang berada sejajar dengan kepala jenazah. Berikut tahapan dan doanya:
1. Niat salat jenazah laki-laki.
"Usholli 'alaa haadzihil mayyiti arba'a takbiratatin fardhol kifayaatai ma'muuman lillahi ta'aala."
2. Setelah niat, dilanjutkan dengan takbir pertama membaca surah Al Fatihah.
3. Selanjutnya takbir kedua membaca selawat.
"Allahumma sholli alaa muhammad wa ala aali muhammad. Kamaa sholaita ala ibroohim wa ala aali ibroohim. Innaka hamiidun majiid. wa baarik ala muhammad wa ala aali muhammad. Kamaa baarokta ala ibroohim wa ala aali ibroohim. Fil aalamiina Innaka hamidun majiid."
4. Lanjut dengan takbir ketiga membaca.
"Allohummaghfirlahu warhamhu wa’aafihi wa’fu ‘anhu wa akrim nuzulahu wawassi’ mudkholahu waghsilhu bil maa-i wats tsalji wal barod. Wa naqqihi minal khothooyaa kamaa naqqoitats tsaubal abyadho minad danas. Wa abdilhu daaron khoiron min daarihi wa ahlan khoiron min ahlihi wa zaujan khoiron min zaujihi wa adkhilhul jannata wa a’idzhu min ‘adzaabin qobri au min ‘adzaabin naar."
Atau dengan versi pendek yaitu:
"Allohummaghfirlahu warhamhu wa’aafihi wa’fu ‘anhu."
5. Pada takbir keempat membaca.
"Allohumma laa tahrimnaa ajrohu wa laa taftinnaa ba’dahu waghfirlanaa walahu."
6. Tutup dengan salam ke kanan dan ke kiri masih dalam posisi berdiri.
Advertisement
Cara Salat Jenazah Perempuan dan Bacaan Doa
Sedangkan untuk cara dan bacaan doa salat jenazah perempuan, diawali dengan posisi imam yang berada searah tali pusar jenazah.
Sedangkan bagi para makmum, disarankan untuk membuat saf yang jumlahnya ganjil dengan urutan makmum laki-laki dewasa di depan, lalu di belakangnya adalah makmum perempuan dewasa.
Berikut tata cara dan bacaan salat jenazah untuk perempuan:
1. Niat salat jenazah perempuan.
"Usholli 'alaa haadzihil mayyitati arba'a takbiratatin fardhol kifayaatai ma'muuman lillahi ta'aala."
2. Setelah niat, langsung takbir pertama dengan membaca surat Al Fatihah.
3. Selanjutnya takbir kedua membaca selawat.
"Allahumma sholli alaa muhammad wa ala aali muhammad. Kamaa sholaita ala ibroohim wa ala aali ibroohim. Innaka hamiidun majiid. wa baarik ala muhammad wa ala aali muhammad. Kamaa baarokta ala ibroohim wa ala aali ibroohim. Fil aalamiina Innaka hamidun majiid."
4. Dilanjutkan takbir ketiga dengan membaca.
"Allohummaghfirlahaa warhamhaa wa’aafihaa wa’fu ‘anhaa wa akrim nuzulahaa wawassi’ mudkholahaa waghsilhaa bil maa-i wats tsalji wal barod. Wa naqqihaa minal khothooyaa kamaa naqqoitats tsaubal abyadho minad danas. Wa abdilhaa daaron khoiron min daarihaa wa ahlan khoiron min ahlihaa wa zaujan khoiron min zaujihaa wa adkhilhal jannata wa a’idzhaa min ‘adzaabin qobri au min ‘adzaabin naar."
Atau bisa juga dibaca versi pendek,
"Allahummagh firlahaa waa warhamhaa wa'aafihaa wa'fuanhaa."
5. Selanjutnya takbir keempat membaca.
"Allahumma la tahrim naa ajrahaa walaa taftinnaa ba'dahaa waghfirlanaa walahaa."
6. Tutup dengan salam ke kanan dan ke kiri masih dalam posisi berdiri.
Dapatkan artikel Islami berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.