Sukses


4 Contoh Dialog Negosiasi dalam Berbagai Situasi

Bola.com, Jakarta - Negosiasi adalah suatu bentuk interaksi sosial antara beberapa pihak yang bertujuan untuk mencapai kesepakatan bersama. Negosiasi sebenarnya bukan hal yang asing dalam kehidupan sehari-hari.

Melalui dialog negosiasi, pihak-pihak yang terlibat dapat mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan, mengatasi perbedaan pendapat, dan membangun hubungan yang berkelanjutan.

Dialog negosiasi memerlukan kecerdasan interpersonal, keterampilan mendengarkan, serta kemampuan untuk membaca dan menanggapi dinamika situasi.

Dalam dialog negosiasi, kita dapat menyaksikan bagaimana pihak-pihak yang memiliki kepentingan berbeda saling berkomunikasi, menyampaikan tujuan mereka, dan berusaha mencapai titik temu.

Setelah memahami penjelasan singkat materi di atas, kamu bisa memperhatikan contoh dialog negosiasi.

Berikut beberapa contoh dialog negosiasi yang bisa dipahami, Selasa (9/1/2024).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Contoh Dialog Negosiasi

Negosiasi Harga Pekerjaan

Pihak A: Kontraktor (A)

Pihak B: Klien (B)

 

A (Kontraktor): Selamat siang, Pak Iwan. Kami senang bisa bekerja sama dalam proyek renovasi rumah Anda. Bagaimana kita bisa membicarakan harga dan rincian pekerjaan?

B (Klien): Selamat siang juga. Saya telah melihat perkiraan biaya awal dari beberapa kontraktor lain. Apakah Anda bisa menawarkan harga yang lebih kompetitif?

A (Kontraktor): Kami memahami anggaran Anda, Pak. Kami bersedia menyesuaikan harga kami. Kami menawarkan biaya sekitar 35 juta rupiah untuk seluruh proyek renovasi, termasuk material dan tenaga kerja. Bagaimana menurut Anda?

B (Klien): Harga tersebut lebih masuk akal. Namun, apakah bisa ada garansi kualitas pekerjaan dan penjadwalan yang ketat?

A (Kontraktor): Kami memberikan garansi selama enam bulan setelah selesai proyek. Dan mengenai jadwal, kami akan berkomitmen untuk menyelesaikan proyek dalam waktu tiga minggu. Apakah itu memenuhi harapan Anda?

B (Klien): Baik, saya setuju dengan harga dan kondisi tersebut. Mari kita mulai proyek ini minggu depan. Apakah bisa?

A (Kontraktor): Tentu, Pak Iwan. Kami akan menyiapkan segalanya untuk memulai pekerjaan minggu depan. Kami akan mengirimkan kontrak resmi dalam dua hari ke depan. Terima kasih atas kesempatan ini.

B (Klien): Sama-sama, Pak. Terima kasih juga. Sampai jumpa minggu depan. 

3 dari 5 halaman

Contoh Dialog Negosiasi

Negosiasi Harga Layanan Desain Grafis

Pihak A: Klien (A)

Pihak B: Desainer Grafis (B)

 

A (Klien): Selamat pagi, Bu Rahma. Kami tertarik dengan layanan desain grafis Anda untuk mempercantik materi pemasaran kami. Bagaimana kita bisa bekerja sama?

B (Desainer): Selamat pagi juga. Terima kasih atas minatnya. Untuk proyek sejenis, harga kami biasanya 500 ribu rupiah per desain. Bagaimana, itu sesuai dengan anggaran Anda?

A (Klien): Harga tersebut sejalan dengan ekspektasi kami. Namun, kami memiliki beberapa desain yang perlu dikerjakan. Bisakah kita bicarakan diskon untuk paket pembelian lebih dari tiga desain?

B (Desainer): Saya bisa memberikan diskon 10 persen untuk paket lebih dari tiga desain. Bagaimana menurut Anda?

A (Klien): Itu bagus. Kami memiliki lima desain yang perlu diselesaikan. Bisakah Anda menyusun penawaran resmi dengan diskon tersebut?

B (Desainer): Tentu, Bu. Saya akan menyusun penawaran dan mengirimkannya ke email Anda dalam satu jam. Apakah Anda memiliki persyaratan khusus atau preferensi warna yang perlu saya ketahui?

A (Klien): Tidak, Bu Rahma. Saya percaya kepada kreativitas Anda. Terima kasih atas respons cepatnya. Kami tunggu penawaran resmi dari Anda.

B (Desainer): Terima kasih, Bu. Saya akan segera mengirimkannya. Jika ada yang perlu diklarifikasi, jangan ragu untuk menghubungi saya. Sampai jumpa.

 

4 dari 5 halaman

Contoh Dialog Negosiasi

Negosiasi Harga Penyewaan Ruang

Pihak A: Penyewa (A)

Pihak B: Pemilik Tempat (B)

 

A (Penyewa): Selamat sore, Pak Budi. Saya tertarik dengan ruang pertemuan yang Anda tawarkan untuk acara perusahaan kami. Bisakah Anda memberikan penawaran terbaik untuk harga sewa satu hari?

B (Pemilik): Selamat sore juga. Tentu, untuk satu hari, kami biasanya menetapkan harga 3 juta rupiah. Bagaimana jika kita sepakat pada 2,5 juta rupiah untuk acara Anda?

A (Penyewa): Terima kasih atas penawaran itu, Pak Budi. Namun, anggaran kami sedikit terbatas. Apakah kita bisa mencapai titik tengah pada 2,25 juta rupiah?

B (Pemilik): Saya memahami, Pak. Sebagai penawaran terakhir, bagaimana jika kita setujui pada 2,4 juta rupiah dan saya sertakan layanan kebersihan ruangan setelah acara?

A (Penyewa): Baik, Pak Budi. Deal. Apakah harga tersebut sudah termasuk fasilitas audiovisual?

B (Pemilik): Ya, termasuk proyektor dan sound system sederhana. Jadi, 2,4 juta rupiah, termasuk layanan kebersihan dan fasilitas audiovisual. Bagaimana, Pak?

A (Penyewa): Sip, Pak Budi. Kita deal pada 2,4 juta rupiah. Terima kasih atas kerjasama Anda. Saya akan mengirimkan konfirmasi secepatnya.

B (Pemilik): Baik, Pak. Kami tunggu konfirmasinya. Semoga acara perusahaan Anda sukses. Sampai jumpa.

5 dari 5 halaman

Contoh Dialog Negosiasi

Negosiasi Harga Produk

Pihak A: Penjual (A)

Pihak B: Pembeli (B)

 

A (Penjual): Selamat siang, Ibu Susi. Saya senang Anda tertarik dengan produk kami, blender multifungsi. Bagaimana saya bisa membantu Anda hari ini?

B (Pembeli): Selamat siang juga. Saya tertarik dengan blender tersebut. Namun, saya ingin tahu apakah ada kemungkinan mendapatkan harga diskon karena saya berniat membeli dua unit.

A (Penjual): Terima kasih atas minat Anda. Kami memiliki kebijakan diskon untuk pembelian dalam jumlah besar. Untuk pembelian dua unit, saya bisa memberikan diskon 10 persen. Bagaimana menurut Anda?

B (Pembeli): Itu terdengar bagus. Namun, apakah ada opsi pembayaran yang fleksibel? Saya lebih nyaman jika bisa membayar dalam dua kali pembayaran.

A (Penjual): Saya mengerti. Kami bisa mengakomodasi pembayaran dalam dua kali cicilan. Pertama, 50 persen di muka saat pemesanan, dan sisanya dapat dibayarkan satu bulan setelah pengiriman. Apakah itu sesuai dengan preferensi Anda?

B (Pembeli): Ya, itu akan baik. Satu lagi, bagaimana dengan garansi produk ini? Saya ingin memastikan bahwa saya dapat mengandalkan kualitasnya.

A (Penjual): Produk kami dilengkapi dengan garansi satu tahun. Jika ada masalah kualitas selama periode tersebut, kami akan memberikan penggantian atau perbaikan. Apakah Anda memiliki pertanyaan lain seputar produk atau pembelian?

B (Pembeli): Tidak, itu sudah cukup jelas. Saya akan membicarakannya dengan suami saya dan memberi tahu Anda secepatnya.

A (Penjual): Tentu, Ibu Susi. Saya akan menunggu kabar baik dari Anda. Jika ada pertanyaan lebih lanjut, jangan ragu untuk menghubungi saya. Terima kasih atas kunjungan Anda.

B (Pembeli): Terima kasih, Pak. Sampai jumpa.

 

Baca artikel seputar contoh lainnya dengan mengeklik tautan ini.

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer