Bola.com, Jakarta - Sebagian orang mungkin sering mendengar istilah benua, tetapi bingung menjelaskannya. Lantas, apa yang dimaksud dengan benua? Benua adalah massa daratan yang memiliki ciri atau karakteristik tertentu.
Pada mulanya, di permukaan bumi hanya ada satu benua, yang disebut Pangea. Benua tersebut kemudian pecah dan bergerak saling menjauh atau saling mendekat satu dengan yang lainnya. Dalam kurun waktu jutaan tahun, barulah terbentuk benua yang kita kenal saat ini.
Baca Juga
Advertisement
Sebagian ahli geografi menyebutkan ada tujuh benua di dunia, sedangkan sebagian lainnya menyatakan ada enam dan lima benua. Adapun mereka yang menyebut lima benua membaginya atas Benua Asia, Eropa, Amerika, Afrika, dan Australia.
Benua- benua tersebut, memiliki perbedaan geografis, iklim, flora, fauna, dan kehidupan manusia yang mencirikan masing-masing wilayah tersebut. Untuk lebih memahami karakteristik kelima benua tersebut bisa menyimak penjelasannya di bawah ini.
Berikut ini jenis-jenis benua di dunia dan karakteristiknya yang perlu diketahui, dilansir dari smpn1mejayan.sch.id, Kamis (11/1/2024)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Benua Asia
Benua Asia terletak pada 26°BT-170°BT dan 11°LS-80°LU. Hampir seluruh wilayahnya berada di belahan bumi utara(BBU). Hanya sebagian kecil yang berada di belahan bumi selatan, termasuk Indonesia.
Batas benua Asia ialah Samudra Arktik di utara, Samudra Hindia di selatan, Benua Eropa, Pegunungan Ural, Laut Kaspia, Laut Hitam, Selat Bosporus, Selat Dardanella, Laut Tengah, Terusan Suez, dan Laut Merah di barat, serta dengan Selat Bering, dan Samudra Pasifik di timur.
Luasnya mencapai 44.000.000 km2 atau seperempat luas wilayah daratan dunia atau empat setengah kali luas Benua Eropa.
Benua Asia terbagi menjadi beberapa wilayah atau region yaitu Asia Barat atau Asia Barat Daya (Asia Timur Tengah), Asia Tengah, Asia Timur, Asia Selatan, Asia Tenggara, dan Rusia.
Benua Asia memiliki ciri atau karakteristik yang membedakannya dengan wilayah lainnya. Perbedaan tersebut didasari oleh budaya dibandingkan oleh aspek wilayah.
Advertisement
Benua Amerika
Benua Amerika sering disebut sebagai Benua Merah karena benua tersebut terdapat Suku Bangsa Indian yang kulitnya suka dilumuri dengan cat berwarna merah.
Benua Amerika terletak pada 170° BT-35° BB dan 83°LU55°LS. Batas Benua Amerika ialah Samudra Arktik di utara, Laut Weddel, Samudra Atlantik, dan Samudra Pasifik di selatan, Samudra Atlantik di timur, serta Samudra Pasifik di barat.
Luas Benua Amerika mencapai 42.057.100 km2. Secara geodrafis, Amerika terbagi atas empat kawasan atau region yakni kawasan Amerika Selatan, Amerika Utara, Amerika Tengah, dan Kepulauan Karibia yang terletak di sekitar Amerika bagian tengah.
Benua Eropa
Benua Eropa dijuluki sebagai Benua Biru. Ada dua alasan yaitu yang pertama, mayoritas penduduk Eropa memiliki bola mata berwarna biru. Kedua, sejak zaman dahulu, banyak kerajaan terkenal di Benua Eropa sehingga dikenal adanya istilah darah biru (bangsawan).
Benua Eropa terletak pada 9°BB-60°BT dan 35°LU-80°LU. Iklim di wilayah Benua Eropa adalah subtropis dan sedang. Benua Eropa mengalami empat musim, yaitu musim semi, panas, gugur, dan dingin.
Luas Benua Eropa mencapai 10.355.000 km2. Benua Eropa berbatasan dengan Samudra Arktik di utara, Laut Tengah di selatan, Samudra Atlantik di barat, serta Benua Asia di timur. Batas Benua Eropa dengan Benua Asia adalah Peguningan Ural, Selat Dardanella, dan Laut Kaspia.
Eropa terbagi atas empat region yaitu kawasan Eropa Barat, Eropa Timur, Eropa Selatan, Eropa Utara yang didasari perbedaan kondisi geografis mencakup aspek fisik dan budaya.
Saat ini pewilayahan semacam ini mulai pudar dengan adanya ikatan secara ekonomi dan politik melalui lembaga Uni Eropa (European Union).
Advertisement
Benua Afrika
Benua Afrika sering disebut "Benua Hitam" karena mayoritas penduduknya memiliki kulit berwarna hitam. Sebutan ini awal mulanya digunakan oleh masyarakat Prancis yang dahulu banyak menjajah Benua Afrika. Afrika terletak pada 17°LU-34°LS.
Benua Afrika dilewati garis khatulistiwa, yang berarti sebagian wilayahnya beriklim tropis kecuali bagian paling utara dan paling selatan yang mulai memasuki iklim subtropis. Keadaan iklim tersebut disebabkan oleh wilayah yang sangat luas dan dikelilingi plato.
Benua Afrika berbatasan dengan Laut Tengah di utara, Samudra Hindia di selatan dan timur, serta Samudra Atlantik di barat.
Luas wilayah Afrika mencapai 30.290.000 km2. Secara geografis, Benua Afrika terbagi atas lima kawasan yaitu Afrika Utara, Afrika Timur, Afrika Barat, Afrika Tengah, dan Afrika Selatan.
Benua Australia
Benua yang terletak di sebelah selatan negara Indonesia ini merupakan benua yang unik karena walau terletak di sebelah selatan Asia, penduduknya sebagian besar adalah penduduk Ras Kaukasoid yang banyak berasal atau sama dengan penduduk Eropa.
Australia terletak pada 113o BT – 115o BT dan 10o LS – 43o LS. Ini berarti ada bagian Australia yang memiliki iklim tropis, subtropis, dan sedang. Batas geografis wilayah Australia sebelah utara berbatasan dengan Laut Timor, Laut Arafuru, dan Selat Tores.
Sebelah timur berbatasan dengan Samudra Pasifik, Laut Tasman, dan Laut Coral. Sebelah selatan berbatasan dengan Samudra Hindia. Sebelah barat berbatasan dengan Samudra Hindia.
Luas wilayah Benua Australia mencapai 8.945.000 km2 dengan lebar sekitar 3.200 km dan panjang 3.700 km. Australia memiliki luas wilayah yang sangat besar. Meskipun demikian, sekitas 2/3 wilayahnya berupa gurun.
New South Wales merupakan negara bagian paling tua dan yang paling banyak penduduknya. Negara bagian terluas adalah Australia Barat. Victoria merupakan negara bagian terkecil dan terpadat kedua.
Sumber: smpn1mejayan.sch.id
Baca artikel seputar edukasi lainnya dengan mengeklik tautan ini.
Advertisement