Bola.com, Jakarta - Pameran adalah kegiatan untuk menyampaikan sebuah ide melalui karya seni. Pameran yang diselenggarakan, ada beberapa jenis-jenis. Satu di antaranya ialah pameran seni rupa.
Pameran seni rupa adalah kegiatan menyajikan karya seni rupa agar dapat diapresiasi oleh masyarakat luas secara sadar melalui penyampaian yang terencana sehingga dapat terselenggara sesuai tujuan.
Baca Juga
Advertisement
Pameran seni rupa bukan sekadar kumpulan lukisan atau patung, melainkan sebuah perjalanan melintasi aliran-aliran seni, gaya-gaya berbeda, serta cerita-cerita yang tertanam dalam setiap sentuhan kuas dan goresan artistik.
Setiap karya seni menjadi jendela yang mengungkapkan perasaan, pemikiran, dan pandangan dunia para seniman. Dalam pameran seni, penonton diajak untuk menjelajahi keindahan visual yang melibatkan semua panca indra.
Pameran seni rupa diselenggarakan sebagai bentuk akhir dari aktivitas berkreasi. Keunikan setiap karya menjadi ajang refleksi bagi pengunjung, memicu pertanyaan, serta mengundang interpretasi pribadi.
Pameran seni rupa membangun jembatan komunikasi tanpa kata-kata, di mana dialog tak terucapkan berlangsung melalui visualitas yang mendalam.
Berikut tujuan pameran seni rupa, fungsi, manfaat, tahapan menyelenggarakannya, dilansir dari smpn30kotabekasi.sch.id, Senin (15/1/2024).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tujuan Pameran Seni Rupa
Sebetulnya, tujuan dari pameran seni rupa bergantung pada keinginan serta visi dari penyelenggaranya. Namun, secara umum, tujuan pameran seni rupa dapat digeneralisasi menjadi beberapa poin di bawah ini:
1. Tujuan komersial, berarti bertujuan untuk menjual karya seni.
2. Tujuan sosial dan kemanusiaan, hasil penjualan karya akan disumbangkan pada yang membutuhkan, atau pameran tidak mengadakan penjualan sama sekali. Dalam tujuan seperti ini, pameran lebih ditujukan pada pergerakan sosial.
3. Tujuan pendidikan, pameran ditujukan untuk menyebarkan pengetahuan seni untuk kemajuan seni sendiri. Selain itu, kegiatan pameran seni ini sebagai Ujian Praktik Seni Budaya Kelas IX.
Â
Tujuan utama dari pameran seni rupa adalah untuk mendapatkan apresiasi dan tanggapan yang maksimal.
Pameran yang tersusun dengan baik akan membuat pengunjungnya secara sadar dan sepenuhnya berusaha untuk mengapresiasi karya, berbeda dengan ketika mereka tidak sengaja melihat karya pada gulir sosial media, dan sebagainya.
Apresiasi maksimal yang dihasilkan oleh pameran itu akan mempermudah tujuan lain yang diinginkan tercapai, baik secara komersial, sosial, maupun pendidikan.
Namun, pameran tidak hanya membicarakan masalah penjualan. Beberapa pameran sama sekali tidak mencari dana, tetapi justru ingin menyuarakan isu-isu sosial dan kemanusiaan.
Selain itu, pendidikan menjadi tujuan utama yang sering ingin dicapai. Pendidikan seni melalui pameran yang terselenggara dengan baik tidak hanya metransfer ilmu dan pemahan seni saja.
Justru pameran yang terselenggara dengan baik akan memberikan dampak panjang pada banyak aspek lain, termasuk daya apresiasi masyarakat, penjualan karya, dan regenerasi seniman di masa depan.
Advertisement
Fungsi Pameran Seni Rupa
Pameran seni memiliki fungsi utama sebagai media komunikasi antara perupa (pencipta seni/seniman) dan apresiator seni (pengamat seni). Pameran seni rupa hakikatnya berfungsi untuk membangkitkan apresiasi seni pada masyarakat.
Sementara itu, dalam konteks pendidikan (sekolah/kampus), Nurhadiat (1996, hlm. 125) secara khusus berpendapat bahwa pameran seni memiliki fungsi sebagai berikut:
1. Membangkitkan motivasi berkarya seni.
2. Berkarya seni (karena pameran membutuhkan karya untuk dipamerkan).
3. Pendidikan (belajar) berorganisasi.
4. Penyegaran dari kejenuhan belajar.
5. Meningkatkan apresiasi seni.
Manfaat Pameran Seni Rupa
Manfaat pameran akan menumbuhkan kemampuan masyarakat untuk memberikan apresiasi terhadap karya seni.
Kegiatan ini akan menambah wawasan dan kemampuan kita untuk memberikan evaluasi (penilaian) karya seni secara lebih objektif (adil).
Pameran akan mempererat hubungan para pelaku seni karena akan membutuhkan kerja sama untuk menyelenggarakannya, termasuk di sekolah ataupun kampus, akan melatih kerja sama dan mempertebal pengalaman sosial.
Pameran seni juga akan melatih tanggung jawab setiap individu yang berhubungan langsung dengan kegiatan pameran dalam membuat suatu perencanaan proyek kerja seni menjadi lebih baik.
Karya yang diapresiasi dengan baik melalui pameran yang terselenggara dengan baik pula akan membangkitkan motivasi seniman dalam berkarya.
Advertisement
Merencanakan Pameran Seni Rupa
Merencanakan pameran harus dilakukan secara sistematis dan logis agar dapat berjalan dengan lancar. Beberapa tahapan perencanaan pameran akan dijelaskan pada poin-poin di bawah ini:
1. Menentukan Tujuan
Menentukan tujuan merupakan langkah awal yang harus diperhatikan, apakah pameran akan bertujuan komersial, menyuarakan isu sosial/kemanusiaan, dan sebagainya.
2. Menentukan Tema Pameran
Penentuan tema pameran befungsi untuk memperjelas tujuan yang ingin dicapai, gunakan tema yang sesuai dengan "misi" yang ingin dilaksanakan.
3. Menyusun Kepanitiaan
Penyusunan struktur organisasi yang sesuai dengan kebutuhan, situasi, dan kondisi tempat dan instansi yang mengadakan pameran akan memastikan setiap individu bekerja sesuai tanggung jawab masing-masing.
4. Menentukan Waktu dan Tempat
Penentuan waktu dan tempat pameran yang diselenggarakan harus disesuaikan dengan tujuan dan tema yang telah ditentukan sebelumnya.
Jika pameran diselenggarakan di instansi pendidikan maka tentukan waktu yang tepat agar pameran mendapatkan eksposur maksimal (pengunjung yang banyak) dan tidak mengganggu kegiatan penting lainnya.
Tentukan tempat yang strategis dan memadai, misalnya gedung serba guna/aula sekolah hingga ke beberapa kelas connecting.
5. Menyusun Agenda Kegiatan
Menyusun agenda kegiatan dilakukan untuk memberikan panduan waktu pelaksanaan untuk semua pihak yang berkaitan dengan penyelenggaraan pameran seni rupa.
Agenda dapat disusun melalui tabel perencanaan yang berisikan komponen jenis kegiatan dan waktunya.
6. Menyusun Proposal Kegiatan
Proposal disusun sebagai pedoman pameran tertulis yang bermanfaat untuk semua pihak penyelenggara dan pihak luar yang ingin ikut terlibat secara tidak langsung.
Seperti namanya, proposal dapat digunakan untuk menjadi pengajuan resmi pada pihak lain, untuk menggalang dana maupun bantuan dalam bentuk lainnya.
Â
Sumber: smpn30kotabekasi.sch.id
Baca artikel seputar edukasi lainnya dengan mengeklik tautan ini.