Sukses


Contoh-Contoh Tari Kreasi di Indonesia

Bola.com, Jakarta - Tari kreasi adalah jenis tari dengan pola gerak berasal dari gerak-gerak tari tradisional yang sudah ada. Pengembangan tari kreasi ini dilakukan dengan pengolahan gerak yang lebih bervariatif.

Dalam tari kreasi dapat memasukkan unsur-unsur baru sehingga menambah nilai estetis dari tari kreasi tersebut. Gerak-gerak dalam tari kreasi dapat pula dipengaruhi oleh gaya gerak tari dari daerah lain.

Tari kreasi memiliki keunikan dan keragaman yang berbeda-beda, baik tari kreasi antardaerah maupun tari kreasi antarnegara.

Perkembangan zaman sangat berpengaruh terhadap perkembangan tari kreasi sehingga tari kreasi berkembang menjadi beraneka ragam.

Tarian kreasi di Indonesia adalah bentuk seni yang menarik, bukan hanya karena estetika visualnya, tetapi juga karena kekuatannya dalam menyampaikan pesan-pesan mendalam, nilai-nilai kemanusiaan, serta keindahan dari keberagaman

Berikut ini contoh tari kreasi di Indonesia yang perlu diketahui, dilansir dari simpkb.id dan maritim.go.id, Senin (15/1/2024).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 6 halaman

Ciri-Ciri Tari Kreasi

Agar kamu dapat membedakan tari kreasi dengan jenis tari lainnya, kamu harus mengetahui ciri-cirinya. Adapun beberapa ciri-ciri dari tari kreasi adalah sebagai berikut:

1. Tari kreasi mengikuti perkembangan zaman.

2. Mengungkapkan ekspresi dan kreativitas.

3. Tetap mempertahankan nilai dan makna tradisional.

4. Diiringi dengan musik modern yang sesuai dengan gerakan tari.

3 dari 6 halaman

Jenis-Jenis Tari Kreasi

1. Tari kreasi berpola tradisi

Tari kreasi berpola tradisi adalah tari kreasi yang garapannya dilandasi oleh kaidah-kaidah tari tradisi, baik secara koreografi, iringan, rias busana maupun tata teknik pentasnya tanpa menghilangkan esensi tradisinya.

2. Tari kreasi tidak berpola tradisi (nontradisi)

Tari kreasi tidak berpola tradisi adalah tari kreasi yang betul-betul lepas dari unsur tradisi, baik gerak, iringan, maupun rias busananya. Tari jenis ini dikenal pula sebagai tari kontemporer.

Tarian ini bisa dimasukkan ke kategori tari modern, yang istilahnya berasal dari kata Latin, yaitu 'modo', yang berarti baru saja.

4 dari 6 halaman

Contoh Tari Kreasi

1. Tari Gegot dari Betawi

Tari Gegot merupakan satu di antara tari dari Betawi yang diciptakan oleh Entong Sukirman dan Kartini Kisam.Tari ini menggambarkan tentang sekelompok remaja putri Betawi yang sedang bersenda gurau, menikmati indahnya masa remaja yang penuh canda.

Ide garap tari berasal dari dua karakter topeng yang mewarnai kehidupan manusia sehari-hari, yaitu karakter panji sebagai inspirasi pergaulan, dan karakter jingga sebagai inspirasi gerak canda sehingga lahirlah tari pergaulan yang penuh dengan gerak canda, sebagai arti dari sebuah kebersamaan.

2. Tari Saman

Tari Saman merupakan tari tradisi dari Aceh, tepatnya merupakan tarian yang lahir ditengah masyarakat Suku Gayo, Aceh Tenggara.

Tari ini biasa ditampilkan dalam peristiwa-peristiwa penting Suku Gayo dan saat merayakan kelahiran Nabi Muhammad saw.

5 dari 6 halaman

Contoh Tari Kreasi

3. Tari Kuntulan

Tari Kuntulan merupakan tarian yang berasal dari Magelang. Tari tersebut berkembang di era Perang Diponegoro untuk mengelabui penjajah Belanda.

Tari Kuntulan ini merupakan penghalusan gerakan bela diri sehingga para pribumi bisa belajar bela diri tanpa ketahuan.

Kostum yang digunakan berwarna putih-putih dengan aksesoris bulu di kepala menyerupai burung kuntul.

4. Tari Legong

Tari Legong merupakan sebuah tarian tradisional yang berasal dari Bali. Tarian ini mencerminkan keanggunan, keelokan, dan juga kelihaian para penari Bali.

Secara umum, tarian ini akan dipentaskan saat upacara adat atau saat menyambut tamu wisatawan. Pada awalnya, tarian ini diperuntukan untuk acara keagamaan dan tidak bisa dipisahkan dari budaya Hindu Istana dan Hindu Dharma.

Legong adalah sekelompok tarian klasik Bali yang mempunyai perbendaharaan gerak yang cukup kompleks dan terikat dengan struktur tabuh pengiring yang konon adalah pengaruh dari gambuh.

Kata "legong" berasal dari kata "leg", yang berarti gerak tari yang luwes dan lentur, dan "gong", yang berarti gamelan. Jadi, kata "legong" dalam hal ini berarti gerak tari yang terikat oleh gamelan yang mengiringinya.

Gamelan yang digunakan untuk mengiringi Tari Legong ini disebut dengan Gamelan Semar Pagulingan.

6 dari 6 halaman

Contoh Tari Kreasi

5. Tari Garuda Nusantara

Tari kreasi Garuda Nusantara berasal dari pulau Jawa. Tari kreasi Garuda Nusantara merupakan merupakan seni tari yang dipentaskan pada pementasan dengan skala internasional.

Tari ini mengisahkan negara kita dan didukung dengan gerakan serta kostum menyerupai burung garuda yang melambangkan sebuah keagungan, keindahan, dan kegagahan.

6. Tari Ronggeng Blantek

Tari Ronggeng Blantek diciptakan oleh Wiwiek Widyastuti. Tarian ini diangkat dari teater Betawi, yaitu Topeng Blantek. Tarian ini ditampilkan sebagai pembuka dalam pertunjukan Topeng Betawi tersebut.

Dalam perkembangannya, tarian ini menjadi tarian lepas dan banyak diminati penonton hingga akhirnya dijadikan sebagai tari penyambutan tamu.

Ide penciptaan tari terinspirasi oleh adanya parade tari daerah yang harus memiliki standar pengembangan kearifan berkesenian.

 

 

Sumber: simpkb.id, maritim.go.id

Baca artikel seputar tari lainnya dengan mengeklik tautan ini.

Video Populer

Foto Populer