Bola.com, Jakarta - Perayaan Imlek, yang juga dikenal sebagai Tahun Baru China adalah satu di antara perayaan yang paling penting dan meriah dalam budaya Tionghoa.
Perayaan Imlek biasanya jatuh pada bulan Januari atau Februari. Pada 2024, Imlek jatuh tanggal 10 Februari.
Baca Juga
Advertisement
Selama perayaan Imlek, keluarga berkumpul bersama kerabat terdekat. Perayaan ini diwarnai dengan berbagai tradisi dan kebiasaan. Satu di antaranya menyiapkan makanan khas Imlek.
Makanan khas Imlek sangat beragam. Beragam makanan khas Imlek yang disajikan selama perayaan ini bisa menciptakan suasana kebersamaan yang hangat dan penuh kebahagiaan.
Dengan demikian, makanan khas Imlek tidak hanya memanjakan lidah, tetapi juga memperkuat ikatan keluarga dan persahabatan selama perayaan ini.
Jadi, tidak ada salahnya untuk mencoba dan menikmati makanan khas Imlek.
Nah, berikut sembilan makanan khas Imlek beserta penjelasannya, yang sayang dilewatkan, Kamis (18/1/2024).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Makanan Khas Imlek beserta Penjelasannya
1. Kue Keranjang
Kurang lengkap rasanya jika merayakan Imlek tanpa kue keranjang. Kue yang teksturnya mirip dengan dodol ini memiliki makna yang cukup dalam, yakni melambang harapan kelurga supaya dapat bersatu dan hidup rukun.
Kue keranjang biasanya disusun bertumpuk. Tumpukan ini juga memiliki makna khusus, yaitu lambang pendapatan, posisi, dan pertumbuhan anak-anak agar lebih baik daripada tahun sebelumnya.
2. Jeruk Mandarin
Di samping kudapan, masyarakat Tionghoa yang merayakan Imlek juga mempersiapkan jeruk. Dalam kebudayaan China, buah yang satu ini sarat akan makna positif.
Bentuk bulat jeruk yang tampak seperti mentari bermakna kebahagiaan yang menguntungkan. Sementara itu, warna oranye diidentikkan dengan emas sehingga jeruk disimbolkan sebagai sebuah keuntungan.
Orang Tionghoa juga kerap memberikan buah ini ke sanak saudara sebagai cara untuk mendoakan kemakmuran dan kebahagiaan.
3. Babi Panggang
Masyarakat Tionghoa memang diketahui gemar menyantap daging satu ini. Namun, hidangan babi panggang dalam perayaan Imlek sebenarnya punya arti khusus.
Banyak orang menganggap babi sebagai hewan yang malas. Oleh karenanya, makna menghidangkan makanan khas Imlek ini sebagai pengingat bagi yang menyantapnya agar orang yang memakan daging babi tidak akan menjadi pemalas.
Advertisement
Makanan Khas Imlek beserta Penjelasannya
4. Siu Mie atau Mi Goreng
Siu mie atau mi panjang ialah satu di antara makan yang harus ada dalam perayaan Imlek. Dalam tradisi China, dilarang untuk memasak dan menyajikan mi yang terpotong. Pasalnya, siu mie merupakan lambang umur yang panjang. Jika terpotong maka akan memperpendek usia.
5. Kue Lapis Legit
Berwarna kecokelatan dengan banyak lapisan, itulah kue lapis legit. Cita rasanya begitu memanjakan lidah dan menyimbolkan rezeki yang berlapis-lapis.
Orang Tionghoa sering memberikan kue lapis legit kepada anggota keluarga, teman, maupun rekan kerja. Hal itu dilakukan sebagai cara tak langsung untuk mendoakan keberuntungan dan rezeki kepada mereka.
6. Yusheng
Yusheng merupakan makanan yang wajib hadir untuk melakukan tradisi yusheng.
Dalam satu piring yusheng, ada beberapa makanan dingin seperti irisan ikan salmon, wortel, dan salad lain. Makanan ini diberikan saus wijen, buah plum, dan sebagainya.
Makanan khas Imlek ini wajib dihadirkan dan disantap dengan iringan doa syukur atas rezeki yang telah diberikan. Doa pengiring makanan ini bertujuan agar keluarga yang menyantap yusheng mendapat rezeki yang lebih baik di tahun yang baru.
Makanan Khas Imlek beserta Penjelasannya
7. Jiaozi (Pangsit China)
Jiaozi juga masuk dalam daftar makanan khas Imlek yang sering dihidangkan.
Jiaozi adalah makanan keberuntungan untuk tahun baru, dan hidangan tradisional yang dimakan pada Malam Tahun Baru China. Jadi, jangan heran, makanan ini sangat populer di China, terutama di China Utara.
8. Ayam/Bebek Utuh
Makanan khas Imlek yang satu ini juga tak pernah absen di malam-malam Tahun Baru China, yaitu ayam atau bebek utuh.
Ada alasan mengapa hidangan ini disajikan utuh, dari kepala, badan, sayap, hingga ceker. Ayam atau bebek yang disajikan utuh melambangkan "persatuan" dan "keutuhan". Kondisinya yang utuh juga menandakan "awal dan akhir yang baik" untuk tahun yang akan dijalani nanti.
9. Kue Mangkuk
Kue keranjang dan kue mangkuk sama-sama bertekstur kenyal. Namun, keduanya berbeda. Kue keranjang mirip dodol, tetapi kue mangkuk lebih mirip kue pada umumnya.
Kudapan yang terbuat dari tepung beras selain enak, tampilannya juga cukup cantik. Mirip seperti kelopak yang mekar, kue mangkuk menyimbolkan keberuntungan. Makin banyak yang kamu makan maka kamu akan makin mujur.
Â
Yuk, baca artikel edukasi lainnya dengan mengeklik tautan ini.
Advertisement