Bola.com, Jakarta - Mitos dilarang menggunting kuku di malam hari merupakan satu di antara tradisi atau kepercayaan yang masih banyak diamalkan oleh masyarakat Indonesia.
Mitos ini mengatakan bahwa menggunting kuku di malam hari dianggap sebagai suatu tindakan yang membawa malapetaka atau kesialan.
Baca Juga
Advertisement
Pada pandangan masyarakat Indonesia, mitos ini memiliki makna simbolis yang dalam. Kuku diibaratkan sebagai bagian penting yang melindungi tubuh dari berbagai macam hal buruk.
Maka itu, menggunting kuku di malam hari dianggap sebagai tindakan yang mengganggu stabilitas dan keamanan yang dimiliki oleh manusia.
Selain itu, mitos ini menjadi satu di antara cara yang dipakai oleh orang tua untuk mengajarkan etika dan sopan santun kepada anak-anak mereka. Dengan memercayai mitos ini, diharapkan para anak akan terbiasa menjalani tradisi serta menghormati kepercayaan orang tua.
Kendati mitos ini sering dianggap sebagai kepercayaan yang ketinggalan zaman, tidak sedikit masyarakat Indonesia yang masih percaya akan kebenarannya. Hal ini menunjukkan bahwa mitos dilarang menggunting kuku di malam hari masih tetap relevan dalam budaya dan kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia.
Berikut penjelasan lebih lanjut tentang arti mitos dilarang menggunting kuku di malam hari, Rabu (17/1/2024).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kepercayaan Mitos Seputar Kuku
Kepercayaan mitos seputar kuku telah lama menjadi bagian dari budaya di berbagai negara. Satu di antaranya adalah kepercayaan bahwa panjang dan bentuk kuku dapat memengaruhi nasib seseorang.
Beberapa mitos menyatakan bahwa kuku yang panjang akan membawa keberuntungan, sementara kuku yang patah dapat menjadi pertanda buruk.
Di beberapa budaya, ada juga kepercayaan bahwa potongan kuku tidak boleh dibiarkan di tempat terbuka karena dapat digunakan oleh makhluk halus untuk memberikan kutukan.
Selain itu, mitos seputar kuku berhubungan dengan kesehatan dan kecantikan. Ada kepercayaan bahwa warna atau bentuk kuku dapat menjadi indikasi masalah kesehatan tertentu. Misalnya, kuku pucat dapat menjadi tanda anemia atau kuku yang berwarna kuning dapat menjadi tanda infeksi jamur.
Di sisi kecantikan, ada pula mitos bahwa memotong kuku pada hari tertentu akan membuatnya tumbuh lebih cepat atau lebih kuat.
Meski banyak dari kepercayaan ini tidak memiliki dasar ilmiah, kepercayaan mitos seputar kuku tetap menjadi bagian dari budaya dan tradisi masyarakat di berbagai belahan dunia.
Advertisement
Arti Penting Memotong Kuku di Malam Hari
Arti penting memotong kuku di malam hari adalah untuk memastikan kuku kita rapi dan terjamin kebersihannya sebelum tidur. Ketika kita memotong kuku di malam hari, kita dapat membersihkan sisa kotoran yang menempel di kuku sepanjang hari.
Selain itu, memotong kuku dapat membantu mencegah kuku yang terlalu panjang yang bisa membawa kotoran dan bakteri yang dapat menjadi penyebab penyakit. Dengan memotong kuku di malam hari, kita dapat merawat kebersihan tubuh kita secara keseluruhan, dan ini dapat memberikan efek positif bagi kesehatan jari-jari tangan dan kaki kita.
Selain dari segi kebersihan, memotong kuku di malam hari bisa menjadi waktu yang tepat untuk merawat kecantikan dan kesehatan kuku. Saat kita tidur, kuku memiliki lebih banyak kesempatan untuk tumbuh dan memperbaiki diri.
Selain itu, memotong kuku di malam hari juga dapat membantu untuk menghindari kuku yang patah atau terkelupas karena aktivitas sehari-hari.
Dengan begitu, memotong kuku di malam hari bukan hanya masalah kebersihan, tetapi juga tentang perawatan dan kesehatan kuku secara menyeluruh.
Alasan Logis di Balik Larangan Tersebut
Alasan logis di balik larangan memotong kuku di malam hari adalah untuk menjaga keamanan dan kenyamanan orang yang tinggal di sekitar kita.
Memotong kuku di malam hari dapat mengganggu tidur orang lain karena suara yang ditimbulkan, terutama jika kita tinggal di apartemen atau tempat tinggal yang berdinding tipis.
Selain itu, memotong kuku di malam hari dapat menimbulkan cedera kepada diri sendiri karena cahaya yang kurang cukup untuk melihat dengan jelas ujung kuku yang akan dipotong. Hal ini dapat membuat kita tidak waspada dan rentan terhadap cedera yang tidak diinginkan.
Selain alasan tersebut, prinsip kebersamaan juga menjadi pertimbangan logis di balik larangan memotong kuku di malam hari. Kebanyakan orang menggunakan waktu malam untuk beristirahat dan mengisi energi untuk aktivitas keesokan harinya.
Dengan membiarkan orang lain untuk beristirahat tanpa gangguan, kita turut menghargai kebutuhan dan kesejahteraan orang lain.
Maka itu, larangan memotong kuku di malam hari bukanlah sekadar aturan kebiasaan belaka, melainkan sebuah tindakan yang bermuatan nilai kebersamaan dan kepedulian terhadap lingkungan tempat tinggal.
Yuk, baca artikel arti lainnya dengan mengikuti tautan ini.
Advertisement