Bola.com, Jakarta Persaingan e-commerce di Indonesia semakin menarik untuk diikuti. Pasalnya, setiap e-commerce di Indonesia konsisten melahirkan sebuah inovasi untuk menciptakan pengalaman berbelanja yang baru bagi masyarakat.
Salah satu pengalaman berbelanja yang dihadirkan e-commerce di Indonesia adalah live shopping. Ya, live shopping pun diterima dengan tangan terbuka oleh masyarakat Indonesia.
Advertisement
Hal itu pun secara langsung meningkatkan aktivitas belanja masyarakat. Selain itu, brand lokal dan UMKM pun mendapatkan dampak yang positif dari adanya tren belanja baru tersebut. Dengan kata lain, brand lokal dan UMKM menjadi pilar utama bagi para pemain e-commerce dalam mendorong ekosistem bisnis berkelanjutan.
Selain dengan perubahan cara belanja masyarakat yang ditawarkan dengan kemajuan inovasi fitur, kehadiran pemain baru hingga adaptasi terhadap kompleksitas isu serta regulasi baru juga mewarnai dinamika peta persaingan e-commerce di Indonesia.
Lantas, sejauh mana dampaknya terhadap dominasi para pemain e-commerce lainnya, khususnya pada akhir tahun 2023? Siapakah yang menjuarai persaingan live shopping di Indonesia?
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Shopee Live Paling Disukai
Berdasarkan riset IPSOS tentang “Tren Live Streaming E-commerce bagi Penjual” yang melibatkan responden mayoritas pemilik brand lokal dan UMKM di Indonesia serta memanfaatkan berbagai fitur live streaming di marketplace melalui IPSOS Online Panel mengungkap bahwa Shopee Live menjadi fitur live streaming yang paling disukai oleh brand lokal dan UMKM.
Adapun tiga indikator mengapa Shopee Live menjadi raja live streaming di Indonesia, yakni:
- Shopee Live memimpin pada indikator fitur live streaming yang paling populer bagi para brand lokal dan UMKM dengan 96%, diikuti oleh TikTok Live (87%), Lazada Live (71%), dan Tokopedia Play (62%).
- Dalam indikator menggunakan pendekatan marketplace yang paling banyak digunakan dalam 3 bulan terakhir bagi para brand lokal dan UMKM untuk menjual atau memasarkan produk secara live streaming, ditemukan Shopee Live (88%) kembali terpilih sebagai saluran utama, diikuti oleh TikTok Live (61%), Lazada Live (35%) dan Tokopedia Play (27%).
- Pada indikator Share of Value, mayoritas brand lokal & UMKM memilih Shopee Live (44%), diikuti TikTok Live (28%), Lazada Live (17%), dan Tokopedia Play (12%).
Executive Director IPSOS Indonesia, Andi Sukma mengungkapkan bahwa sepanjang tahun 2023, inovasi yang dihadirkan para pemain e-commerce telah menjadi pusat perhatian dalam pengalaman berjualan online. Ia menyebut, fenomena live streaming bukan sekadar tren biasa, melainkan manifestasi nyata dari evolusi perilaku konsumen dan strategi penjualan online.
"Kompetisi yang dinamis serta adanya isu-isu mengenai pembatasan regulasi hingga narasi dua pemain besar yang berkolaborasi menuju akhir tahun 2023 lalu telah menjadi aspek menarik bagi IPSOS dalam riset kami kali ini," ungkapnya.
"Kami juga melihat bagaimana kehadiran Shopee Live telah mendominasi pasar live streaming terutama bagi penjual yang mayoritas brand lokal dan UMKM," jelas Andi.
Advertisement
Daya Tarik Penjual
Setiap pemain e-commerce tentu berlomba-lomba menawarkan platform dengan berbagai keunggulan yang dapat dimanfaatkan oleh para pelaku usaha. Secara rinci, kehadiran fitur berjualan secara real-time ini memberikan banyak manfaat bagi penjual khususnya brand lokal dan UMKM.
Dari data IPSOS, platform penjualan live streaming ini berhasil memberikan peningkatan omzet (73%), ekspansi jangkauan pasar (68%), penghematan biaya promosi (64%), kemudahan berinteraksi dengan pelanggan online secara real-time (60%), dipercaya oleh pelanggan (59%), lebih aman dalam transaksi (49%), serta merasa lebih unggul dalam persaingan (37%).
Lantas, aspek-aspek apa sajakah yang dicari dan mempengaruhi preferensi para penjual dalam memilih fitur live streaming di platform e- commerce, adapun persebaran preferensinya adalah:
Fitur live streaming dengan layanan interaktif untuk pertumbuhan bisnis khususnya brand lokal dan UMKM
Salah satu keunggulan utama live streaming terletak pada kemampuannya untuk menyajikan interaksi langsung antara penjual dan konsumen. Melalui live streaming, brand lokal dan UMKM dapat berkomunikasi secara real-time, menjawab pertanyaan, dan memberikan informasi langsung kepada konsumen. Keterlibatan ini membuat pengalaman berbelanja yang tidak hanya lebih personal tetapi juga meninggalkan kesan yang tak terlupakan.
Dalam segi pelayanan interaktif, IPSOS mengemukakan Shopee Live dengan 59%, menunjukkan keunggulannya yang signifikan dibandingkan dengan TikTok Live (26%), Lazada Live (8%), dan Tokopedia Play (7%) bagi brand lokal dan UMKM.
Keberhasilan Shopee Live dalam menyajikan layanan interaktif yang unggul menjadikannya sebagai pilihan utama bagi brand lokal dan UMKM. Kontribusinya terhadap pertumbuhan bisnis brand lokal dan UMKM tidak diragukan lagi, dengan 62% responden mengakui bahwa Shopee Live menjadi pilihan sebagai fitur live streaming yang paling membantu mereka untuk bertumbuh. Diikuti oleh TikTok Live (26%), Tokopedia Play (7%), dan Lazada Live (6%).
Fitur live streaming membantu tingkatkan omzet brand lokal dan UMKM
Dalam perbandingan antara platform e-commerce, lebih dari setengah brand lokal dan UMKM (62%) memilih Shopee Live sebagai fitur live streaming yang memberikan peningkatan omzet terbesar bagi bisnis mereka, lalu diikuti oleh TikTok Live (26%), Tokopedia Play (7%), dan Lazada Live (6%).
Hal ini sejalan dengan hasil temuan survey IPSOS dimana Shopee Live dianggap sebagai live streaming yang menawarkan gratis ongkir paling banyak untuk brand lokal & UMKM (65%), diikuti oleh TikTok Live (20%), Lazada Live (8%), dan Tokopedia Play (7%).
Antusiasme Penjual dan Brand Lokal
Studi IPSOS juga menunjukan sejauh mana live streaming telah menjadi alat pemasaran yang beragam dalam e-commerce. Penjual brand lokal dan UMKM dari berbagai kategori produk telah menyadari dan mengaplikasikan live streaming dalam menciptakan keterlibatan konsumen dan menjadi salah satu strategi penjualan mereka.
Melalui survei ini, terungkap bahwa mayoritas brand lokal dan UMKM dari kategori Fashion (56%), Beauty, Care, & Health (39%), dan Daily Product atau FMCG (32%), serta kebutuhan Lifestyle (17%), menjadi kategori penjual yang paling banyak memanfaatkan fitur live streaming milik platform marketplace. Selain itu, penjual dari kategori perlengkapan rumah, dan elektronik juga mulai banyak mengikuti tren penjualan ini.
Dengan data ini, dapat disimpulkan bahwa Shopee Live menjadi kekuatan utama dalam ekosistem live streaming untuk industri fashion dan beauty dengan mayoritas brand lokal dan UMKM. Platform ini tidak hanya menjadi pilihan utama penjual khususnya brand lokal dan UMKM, tetapi juga turut berdampak signifikan pada nilai transaksi di kategori tersebut.
“Melihat pertumbuhan yang pesat dan tingginya animo para penjual khususnya brand lokal dan UMKM akan Shopee Live, fitur live streaming kini ternyata semakin menjadi bagian penting dari lanskap belanja online di Indonesia," ujar Andi.
"Namun, masih banyak potensi besar yang bisa Shopee kembangkan dan ditawarkan ke depannya melalui berbagai inovasi dan program dalam menyambut live streaming sebagai masa depan industri e-commerce," jelasnya.
(*)
Advertisement