Sukses


20 Contoh Soal Haloalkana dan Jawabannya

Bola.com, Jakarta - Haloalkana juga dikenal sebagai alkil halida adalah senyawa organik yang terdiri dari rantai hidrokarbon yang terikat pada satu atau lebih atom halogen seperti fluor, klor, brom, atau iodin.

Secara garis besar, senyawa haloalkana merupakan turunan dari alkana. Dari namanya sudah jelas, yaitu terdiri dari halogen alkana, disingkat menjadi haloalkana.

Sifat dan karakteristik haloalkana bervariasi tergantung pada jenis atom halogen yang terikat, panjang rantai hidrokarbon, dan struktur molekulnya.

Haloalkana memiliki rumus umum R-X, di mana R adalah gugus alkil dan X adalah atom halogen.

Umumnya, haloalkana digunakan sebagai pelarut di laboratorium, tetapi sering dipakai juga sebagai pembius.

Bagi kamu yang sedang belajar atau ingin mengasah pengetahuan tentang haloalkana, bisa coba mengerjakan contoh-contoh soalnya di bawah ini.

Berikut 20 contoh soal haloalkana dan jawabannya yang bisa memperdalam pemahamanmu, Rabu (17/1/2024).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Contoh Soal Haloalkana dan Jawabannya

1. Apa yang dimaksud dengan haloalkana?

Jawaban: Haloalkana adalah senyawa organik yang mengandung atom halogen (fluor, klor, brom, atau iod) yang terikat pada rantai karbon.

2. Berapakah jumlah atom halogen dalam senyawa 1-bromopropana?

Jawaban: Terdapat 1 atom brom dalam senyawa 1-bromopropana.

3. Apa rumus molekul dari senyawa 2-klorobutana?

Jawaban: Rumus molekul dari senyawa 2-klorobutana adalah C4H9Cl.

4. Apa nama IUPAC untuk senyawa CH3Cl?

Jawaban: Nama IUPAC untuk senyawa CH3Cl adalah klorometana.

5. Senyawa manakah yang memiliki titik didih tertinggi: kloroetana (CH3CH2Cl), kloroform (CHCl3), atau diklorometana (CH2Cl2)?

Jawaban: Diklorometana (CH2Cl2) memiliki titik didih tertinggi.

3 dari 5 halaman

Contoh Soal Haloalkana dan Jawabannya

6. Apakah jenis ikatan kimia yang terdapat dalam senyawa haloalkana?

Jawaban: Senyawa haloalkana memiliki ikatan kovalen polar antara atom karbon dan atom halogen.

7. Apa yang dimaksud dengan reaksi substitusi pada haloalkana?

Jawaban: Reaksi substitusi pada haloalkana adalah reaksi di mana satu atau lebih atom halogen digantikan oleh golongan fungsi lainnya.

8. Berapa jumlah atom hidrogen dalam senyawa 1,2-diklorobutana?

Jawaban: Terdapat 8 atom hidrogen dalam senyawa 1,2-diklorobutana.

9. Apa yang dimaksud dengan reaksi eliminasi pada haloalkana?

Jawaban: Reaksi eliminasi pada haloalkana adalah reaksi di mana atom hidrogen dan atom halogen dihilangkan dari molekul, membentuk ikatan rangkap.

10. Apa yang dimaksud dengan isomer pada senyawa haloalkana?

Jawaban: Isomer pada senyawa haloalkana adalah senyawa-senyawa dengan rumus molekul yang sama tetapi memiliki susunan atom yang berbeda.

4 dari 5 halaman

Contoh Soal Haloalkana dan Jawabannya

11. Apa nama IUPAC untuk senyawa CH3CH2CH2Br?

Jawaban: Nama IUPAC untuk senyawa CH3CH2CH2Br adalah 1-bromopropana.

12. Apa yang dimaksud dengan reaksi substitusi nukleofilik pada haloalkana?

Jawaban: Reaksi substitusi nukleofilik pada haloalkana adalah reaksi di mana nukleofil menyerang atom karbon yang terikat pada atom halogen, menggantikan atom halogen dengan nukleofil tersebut.

13. Apa yang dimaksud dengan reaksi eliminasi nukleofilik pada haloalkana?

Jawaban: Reaksi eliminasi nukleofilik pada haloalkana adalah reaksi di mana nukleofil menyerang atom hidrogen yang berdekatan dengan atom karbon yang terikat pada atom halogen, membentuk ikatan rangkap dan menghilangkan atom halogen.

14. Berapakah jumlah atom karbon dalam senyawa 1,3-dikloropentana?

Jawaban: Terdapat 5 atom karbon dalam senyawa 1,3-dikloropentana.

15. Apa yang dimaksud dengan reaksi adisi pada haloalkana?

Jawaban: Reaksi adisi pada haloalkana adalah reaksi di mana senyawa yang bereaksi menambahkan dirinya pada ikatan antara atom karbon dan atom halogen, membentuk senyawa baru.

5 dari 5 halaman

Contoh Soal Haloalkana dan Jawabannya

16. Berikan contoh senyawa haloalkana!

Jawaban: Contoh-contoh senyawa haloalkana adalah metil klorida (CH3Cl), etil bromida (C2H5Br), dan tert-butil iodida (C4H9I).

17. Apa yang dimaksud dengan reaksi substitusi pada haloalkana?

Jawaban: Reaksi substitusi pada haloalkana terjadi ketika atom halogen digantikan oleh suatu gugus fungsi atau atom lain.

18. Apa perbedaan antara reaksi substitusi dan eliminasi pada haloalkana?

Jawaban: Reaksi substitusi melibatkan penggantian atom halogen dengan gugus fungsi atau atom lain, sedangkan reaksi eliminasi melibatkan penghilangan atom atau gugus tertentu untuk membentuk senyawa alkena.

19. Jelaskan konsep regioselektivitas dalam reaksi nukleofilik pada haloalkana!

Jawaban: Regioselektivitas mengacu pada kemampuan nukleofil untuk menyerang satu posisi atom karbon tertentu dalam senyawa haloalkana.

20. Apa yang dimaksud dengan reaksi SN1 dan SN2 pada haloalkana?

Jawaban: Reaksi SN1 adalah reaksi substitusi nukleofilik unimolekuler, sedangkan reaksi SN2 adalah reaksi substitusi nukleofilik bimolekuler. Reaksi SN1 melibatkan pembentukan karbokation sebagai intermediate, sementara reaksi SN2 terjadi secara satu langkah tanpa intermediate yang stabil.

 

Dapatkan artikel contoh berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer