Arti Surah Yasin Ayat 20-27, Ketahui Bacaan Doa dan Keutamaannya

Bola.com, Jakarta - Surah Yasin merupakan satu di antara surah yang punya kedudukan khusus dan istimewa bagi umat Islam. Surah Yasin adalah surat ke-36 dalam Al-Qur'an. Surah Yasin terdapat dalam juz 22 dan 23.

Surah Yasin terdiri dari 83 ayat. Surah Yasin termasuk golongan surat Al-Makkiyah. Yasin sering disebut sebagai satu di antara surah dalam Al-Qur'an yang paling populer dan istimewa.

Bahkan surah Yasin latin sering dijuluki sebagai jantung dari Al-Qur'an. Hal ini disebabkan karena surah Yasin mengandung makna yang cukup dalam, yaitu mengenai dihidupkannya kembali makhluk ciptaan Allah Swt.

Membaca surah Yasin merupakan amalan yang sangat dianjurkan dalam agama Islam. Surah Yasin mengandung pesan-pesan yang mengajarkan tentang kebesaran dan kekuasaan Allah Swt., kebangkitan kembali setelah kematian, serta berbagai peristiwa penting dalam sejarah manusia.

Surat Yasin ayat 20-27 merupakan sederet ayat-ayat yang penting untuk diketahui artinya. Dengan mengetahui terjemahan dari ayat tersebut, umat muslim akan memperoleh berbagai keuntungan, seperti mendapatkan hikmah yang meneguhkan iman dan juga menjadi lebih khusyu dalam membacanya.

Berikut ini bacaan surah Yasin ayat 20-27 beserta artinya yang perlu diketahui, dilansir dari Kementrian Agama Republik Indonesia, Kamis (18/1/2024).

Berikut ini bacaan surah Yasin ayat 20-27 dan artinya:

وَجَاۤءَ مِنْ اَقْصَا الْمَدِيْنَةِ رَجُلٌ يَّسْعٰى قَالَ يٰقَوْمِ اتَّبِعُوا الْمُرْسَلِيْنَۙ

20. Dan datanglah dari ujung kota, seorang laki-laki dengan bergegas dia berkata, "Wahai kaumku! Ikutilah utusan-utusan itu.

اتَّبِعُوْا مَنْ لَّا يَسْـَٔلُكُمْ اَجْرًا وَّهُمْ مُّهْتَدُوْنَ ۔

21. Ikutilah orang yang tidak meminta imbalan kepadamu; dan mereka adalah orang-orang yang mendapat petunjuk.

وَمَا لِيَ لَآ اَعْبُدُ الَّذِيْ فَطَرَنِيْ وَاِلَيْهِ تُرْجَعُوْنَ

22. Dan tidak ada alasan bagiku untuk tidak menyembah (Allah) yang telah menciptakanku dan hanya kepada-Nyalah kamu akan dikembalikan.

ءَاَتَّخِذُ مِنْ دُوْنِهٖٓ اٰلِهَةً اِنْ يُّرِدْنِ الرَّحْمٰنُ بِضُرٍّ لَّا تُغْنِ عَنِّيْ شَفَاعَتُهُمْ شَيْـًٔا وَّلَا يُنْقِذُوْنِۚ

23. Mengapa aku akan menyembah tuhan-tuhan selain-Nya? Jika (Allah) Yang Maha Pengasih menghendaki bencana terhadapku, pasti pertolongan mereka tidak berguna sama sekali bagi diriku dan mereka (juga) tidak dapat menyelamatkanku.

اِنِّيْٓ اِذًا لَّفِيْ ضَلٰلٍ مُّبِيْنٍ

24. Sesungguhnya jika aku (berbuat) begitu, pasti aku berada dalam kesesatan yang nyata.

اِنِّيْٓ اٰمَنْتُ بِرَبِّكُمْ فَاسْمَعُوْنِۗ

25. Sesungguhnya aku telah beriman kepada Tuhanmu; maka dengarkanlah (pengakuan keimanan)-ku."

قِيْلَ ادْخُلِ الْجَنَّةَ ۗقَالَ يٰلَيْتَ قَوْمِيْ يَعْلَمُوْنَۙ

26. Dikatakan (kepadanya), "Masuklah ke surga". Dia (laki-laki itu) berkata, "Alangkah baiknya sekiranya kaumku mengetahui,

بِمَا غَفَرَ لِيْ رَبِّيْ وَجَعَلَنِيْ مِنَ الْمُكْرَمِيْنَ

27. apa yang menyebabkan Tuhanku memberi ampun kepadaku dan menjadikan aku termasuk orang-orang yang telah dimuliakan."

Bacaan doa sebelum membaca surah Yasin dalam tulisan Arab:

اِلَى حَضْرَةِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيهِ وَسَلَّمَ وَاَلِهِ وإِخْوَانِهِ مِنَ الأَنْبِيَاءِ وَالمُرْسَلِيْنَ وَالأَوْلِيَاءِ وَالشُّهَدَاءِ وَالصَّالِحِيْنَ وَالصَّحَابَةِ وَالتَّابِعِيْنَ وَالعُلَمَاءِ العَامِلِيْنَ وَالمُصَنِّفِيْنَ المُخْلِصِيْنَ وَجَمِيْعِ المَلَائِكَةِ المُقَرَّبِيْنَ، ثُمَّ اِلَى جَمِيْعِ أَهْلِ القُبُوْرِ مِنَ المُسْلِمِيْنَ وَالمُسْلِمَاتِ وَالمُؤْمِنِيْنَ وَالمُؤْمِنَاتِ مِنْ مَشَارِقِ الأَرْضِ إِلَى مَغَارِبِهَا بَرِّهَا وَبَحْرِهَا خُصُوْصًا إِلَى آبَائِنَا وَأُمَّهَاتِنَا وَأَجْدَادِنَا وَجَدَّاتِنَا وَمَشَايِخِنَا وَمَشَايِخِ مَشَايِخِنَا وَأَسَاتِذَتِنَا وَأَسَاتِذَةِ أَسَاتِذَتِنَا وَلِمَنْ أَحْسَنَ إِلَيْنَا وَلِمَنْ اجْتَمَعْنَا هَهُنَا بِسَبَبِهِ شَيْءٌ لِلهِ لَهُمُ الْفَاتِحَةُ

Bacaan doa sebelum membaca surah Yasin dalam tulisan latin:

Ilahadrotin-nabiyyi shallallahu ‘alaihi wasalam wa-aalihi wa ikhwaanihi minal anbiya-i wal mursalin wal auliya-i wasy-syuhada-i wash-shalihin wash-shahabati wat-taabi’ina wal ‘ulama-il ‘amilina wal mushannifinal mukhlishina wa jami’il malaikatil muqarrabin, tsumma ila jami’i ahlil quburi minal muslimina wal muslimati wal mu’minina wal mu’minati min masyariqil ardhi ila magharibiha barriha wa bahriha, khushushan ilaa aabaa-ina wa ummahatina wa ajdaadina wa jaddaatina wa masyayihina wamasyayihi masyayihina wa asaatidzatina wa asaatidzati asaatidzatina wa liman ahsana ilaina wa liman ijtama’na haahunaa bisababihi syai-un lillahi lahumul fatihah.

Bacaan doa setelah membaca surah Yasin dalam tulisan Arab:

اللّٰهُمَّ اِنّٓا نَسْتَحْفِظُكَ وَ نَسْتَوْدِعُكَ اَدْيَانَنَا وَاَنْفُسَنَا وَاَهْلَنَا وَاَوْلَادَنَا وَاَمْوَالَنَا وَكُلِّ شَيْءٍ اَعْطَيْتَنَا. اَللّٰهُمَّ اجْعَلْنَا وَإِيَّاهُمْ فِى كَنَفِكَ وَاَمَانِكَ وَجِوَارِكَ وَعِيَاذِكَ مِن كُلِّ شَيْطَانٍ مَرِيدٍ وَجَبَّارٍ عَنِيدٍ وَذِى عَيْنٍ وَذِى بَغْيٍ وَمِنْ شَرِّ كُلِّ ذِى شَرٍّ اِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ. اَللّٰهُمَّ جَمِّلْنَا بِالْعَافِيَةِ وَالسَّلَامَةِ وَحَقِّقنَا بِالتَّقْوٰى وَالْاِسْتِقَامَةِ وَاَعِذْناَ مِنْ مُوجِبَاتِ النَّدَامَةِ اِنَّكَ سَمِيْعُ الدُّعَاءِ. اَللّٰهُمَّ اغْفِرْلَنَا وَلِوَالِدِيْنَا وَلِاَوْلَادِنَا وَمَشَايِخِنَا وَلِاِخْوَانِنَا ِفِى الدِّينِ وَلِاَصْحَابِنَا وَاَحْبَابِنَا وَلِمَنْ اَحَبَّنَا فِيكَ وَلِمَنْ اَحْسَنَ اِلَيْنَا وَ لِلْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ وَالْمُسْلِمِينَ وَالْمُسْلِمَاتِ يَارَبَّ العَالَمِيْنَ. وَصَلِّ اَللّٰهُمَّ عَلَى عَبْدِكَ وَرَسُولِكَ سَيِّدِنَا وَمَوْلاَناَ مُحَمَّدٍ وَعَلَى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ. وَارْزُقْنَا كَمَالَ الْمُتَابَعَةِ لَهُ وَظَاهِرًا وَبَاطِنًا فِي عَافِيَةٍ وَسَلَامَةٍ بِرَحْمَتِكَ يَااَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ

Bacaan doa setelah membaca surah Yasin dalam tulisan Latin:

Allahumma innaa nastahfidzhuka wa nastaudi’uka diinana wa anfusanaa wa ahlanaa wa aulaadanaa wa amwaalanaa wa kulla syai’in a’thaitanaa.

Allahummaj’alnaa wa iyyaahum fii kanafika wa amaanika wa jiwaarika wa ‘iyaadzika min kulli syaithaanim mariid wa jabbaarin‘ aniid wa dzii ‘ainin wa dzii baghyin wa min syarri kulli dzii syarrin innaka ‘alaa kulli syai’in qadiir.

Allahumma jammilnaa bil’aafiyati was salaamati wa haqqiqnaa bit taqwaa wal istiqaamati wa a’idznaa min muujibaatin nadaamati innaka samii’ud du’aa’i.

Allahummaghfirlanaa wa li waalidiina wa li aulaadinaa wa li masyaayikhinaa wa li ikhwaaniaa fiddiini wa li ashhaabinaa wa ahbaabinaa wa liman ahabbanaa fiika wa liman ahsana ilainaa wa lil mukminiina wal mukminaati wal musliminiina wal muslimaati ya rabbal ‘aalamiin.

Washalli allahumma ‘alaa abdika warasuulika sayyidinaa wamaulanaa muhammadin wa ‘ala alihi washahbihi wasallam.

Warzuqnaa kamaalal mutaaba’ati lahu dhaahiran wa baathinan fii ‘aafiyatin wa salaamatin birahmatika yaa arhamar raahimiin.

1. Diampuni Dosa-dosanya

Membaca surah Yasin dengan rutin bisa mengantarkan umat Islam pada terampuninya dosa-dosa. Hal ini sebagaimana hadis riwayat At-Thabrani dan Al-Bayhaqi, dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu:

“Barang siapa yang membaca surah Yasin pada malam hari dengan mengharap keridaan Allah maka diampuni dosa-dosanya.”

2. Dipermudah Urusannya di Dunia

Keutamaan membaca surah Yasin juga diyakini bisa mempermudah segala urusan di dunia. Masalah akan terselesaikan dengan mudah karena Allah membukakan jalan untuk mendapatkan solusinya.

Sebagaimana dinyatakan dalam Sunaan Ad-Daarimi juz 2 halaman 549:

"Barang siapa yang membaca surah Yasin dari pagi hari maka pekerjaan di hari itu dimudahkan dengan keberhasilan, dan jika membacanya di akhir suatu hari, tugasnya hingga pagi hari berikutnya akan dimudahkan juga."

3. Meringankan Siksa Kubur

Surah Yasin juga dipercaya bisa meringankan siksa kubur. Maka itu, banyak orang mengirim doa untuk orang yang sudah meninggal dengan bacaan surah Yasin.

Sebagaimana penjelasan tafsir berikut ini: "Barang siapa yang mengunjungi makam seseorang dan membacakan surah Yasin maka pada hari itu, Allah Swt. meringankan siksa kubur mereka dan diberikan kebaikan bagi sejumlah penghuni kubur di pekuburan itu." (Tafsir Nur ats-tsagalayn)

4. Meninggal dalam Keadaan Syahid

Membaca surah Yasin setiap hari akan menjauhkan seseorang dari petaka dan bahaya. Tak hanya itu, orang yang rutin baca Yasin akan dipermudah sakaratul mautnya dan meninggal dalam keadaan syahid.

Sebagaimana dijelaskan dalam hadis riwayat At-Thabrani dari Anas bin Malik, yang berbunyi: "Barang siapa yang membiasakan membaca Yasin setiap malam, maka tanpa terduga, dia menemui ajalnya maka matinya dalam keadaan syahid."

Sementara itu dalam tafsir Al-Qur'an Al-Azhim, disebutkan: "Membaca surah Yasin di sisinya mayat akan menurunkan banyak rahmat dan berkah dan memudahkan keluarnya ruh."

5. Dikabulkannya Doa-Doa

Membaca surah Yasin juga diyakini sebagai jalan terkabulnya doa-doa. Allah Swt. senantiasa akan mengabulkan doa-doa orang yang membaca surah Yasin sepenuhnya dan diulang sebanyak tujuh kali.

Sebagaimana dijelaskan dalam sebuah hadis yang berbunyi: "Barang siapa yang membaca surah Yasin sepenuhnya dan saat mencapai pada ayat 58, surah Yasin tersebut diulang sebanyak 7 kali maka Allah Swt. akan mempermudah dan mengabulkan hajatnya."

Sumber: Kemenag

Baca artikel seputar surah Yasin lainnya dengan mengeklik tautan ini.