Bola.com, Jakarta - Perayaan Imlek dianggap sebagai satu di antara perayaan terbesar dan paling dinanti-nanti oleh masyarakat Tionghoa di seluruh dunia.
Imlek atau lebih dikenal sebagai Tahun Baru China adalah satu di antara momen yang penuh makna dalam budaya Tionghoa.
Baca Juga
Advertisement
Imlek bukan hanya sekadar perayaan tahun baru, tetapi juga suatu momentum untuk menghargai nilai-nilai keluarga, keberuntungan, dan kebersamaan.
Dengan kata lain, perayaan Imlek adalah momen berharga bagi masyarakat Tionghoa untuk berkumpul bersama keluarga, mengenang leluhur, dan merayakan keberuntungan serta harapan baru di tahun yang baru.
Imlek juga dipenuhi dengan ritual dan tradisi yang memperdalam makna perayaan ini.
Di samping itu, kamu dapat mengekspresikan perayaan Imlek melalui puisi dan membagikannya melalui media sosial. Puisi seputar Imlek dapat memberikan inspirasi dan kebahagiaan dalam menyambut momen yang penuh makna ini.
Berikut lima puisi seputar Imlek, penuh makna dan menyentuh hati, Jumat (19/1/2024).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Riang Senyum Imlek
Di pagi yang cerah menyongsong Imlek
Meriah senyum menyambut kebahagiaan
Angpau berwarna merah
Simbol keberuntungan dalam setiap langkah
Â
Kumpul keluarga, hangat dalam doa
Saling berbagi cinta, tanpa cela
Kue keranjang lembut di lidah
Harapan menyelip dalam rasa manis
Â
Imlek tiba, peluk erat kisah
Di hati terpatri harmoni yang abadi
Riang senyum, pelangi warna
Sebuah syukur, di bulan nan bahagia.
Advertisement
Seruan Gong Xi Fa Cai
Gong Xi Fa Cai, terdengar merdu
Di malam Imlek, berwarna ria
Meriahnya kota, gemerlap lampu
Seruan bahagia menyatu dalam doa
Â
Tik-tok jam menari di dinding
Menyambut tahun baru yang membara
Jeritan petasan, riuh suasana
Semua bersatu dalam kebahagiaan
Â
Keluarga berkumpul, erat pelukan
Angpau berjatuhan, berkat melimpah
Gong Xi Fa Cai, doa terucap
Untuk kebahagiaan yang tak terkira.
Kisah Naga dan Angsa
Di langit biru, bergelora kisah
Naga dan angsa, tarian damai
Naga berdansa, melingkari langit
Angsa menyanyi, merdu melodi
Â
Imlek datang, bersatu dalam seni
Naga dan angsa, lambang keharmonisan
Di bawah bulan purnama berseri
Keduanya menari dalam kesatuan
Â
Harapanku, seperti naga dan angsa
Terbang tinggi, melintasi waktu
Imlek membawa berkah dan cinta
Sebuah kisah abadi yang tak terlupa.
Advertisement
Persembahan Lilin Merah
Lilin merah berdentang gemerlap
Menyinari malam Imlek yang sunyi
Cahaya hangat, mengusir gelap
Simbol keberuntungan yang menghiasi
Â
Api kehidupan menyala membara
Di balik lilin merah yang memikat
Doa dan harapan, terukir di sana
Mengalir dalam nyanyian yang kental
Â
Imlek datang, lilin merah menyala
Menerangi jalan menuju harapan
Bersama keluarga, berbagi cinta
Seperti lilin merah, abadi terang.
Cerita Cap Go Meh
Di ujung perayaan, Cap Go Meh tiba
Cerita cinta terukir dalam fajar
Lilin-lilin menyala di atas sungai
Menerangi perjalanan hati yang damai
Â
Di malam yang penuh warna
Kembang api mekar, merayakan cinta
Cap Go Meh, kisah tak terlupakan
Di balik lentera, asmara yang bersinar
Â
Air mata kebahagiaan mengalir
Di balik wajah-wajah yang berseri
Cap Go Meh, peluk erat kisah
Imlek berakhir, cinta tetap abadi.
Â
Dapatkan artikel puisi berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.
Advertisement