Sukses


Apa Itu Teks Editorial? Ketahui Struktur, Manfaat, Kaidah Kebahasaan, dan Ciri-cirinya

Bola.com, Jakarta - Teks editorial biasanya ditemukan di media massa seperti surat kabar, majalah, atau situs berita online.

Teks editorial adalah jenis teks yang bertujuan untuk menyampaikan pendapat, pandangan, atau opini dari penulis terhadap suatu peristiwa, isu, atau kejadian tertentu.

Adapun tujuan lain teks editorial yaitu memberikan sudut pandang atau analisis terhadap topik tertentu, sering kali dengan maksud untuk membujuk, menginspirasi, atau mengajak pembaca untuk berpikir lebih dalam mengenai suatu hal.

Pada dasarnya, teks editorial bersifat subjektif yang dapat memberikan wawasan tambahan dan memicu perdebatan yang sehat mengenai isu-isu yang relevan dan didukung oleh fakta-fakta yang valid.

Maka itu, teks editorial sering menjadi sarana untuk membentuk opini publik dan menyuarakan isu-isu yang dianggap penting serta memengaruhi kebijakan publik.

Teks editorial biasanya membahas isu-isu terkini, peristiwa politik, sosial, atau ekonomi.

Itulah sedikit penjelasan tentang apa itu teks editorial. Berikut ini rangkuman tentang teks editorial yang menambah ilmu atau wawasan, Senin (22/1/2024).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Struktur Teks Editorial

Teks editorial memiliki struktur, yakni sebagai berikut:

  • Pernyataan Pendapat (Thesis Statement)

Pernyataan pendapat atau disebut juga tesis merupakan bagian yang mengemukakan topik yang akan disampaikan. Biasanya terdapat pada awal paragraf sebagai pembuka pembahasan.

  • Argumentasi (Arguments)

Pada bagian ini, penulis menyampaikan fakta yang terjadi di lapangan dan mengomentari fakta tersebut berdasarkan sudut pandangnya. Tujuan argumentasi adalah untuk memengaruhi dan meyakinkan pembaca.

Penulis ingin agar segala sesuatu yang disampaikannya dibenarkan oleh pembaca sehingga pembaca mengikutinya. Argumentasi biasanya terdiri dari beberapa paragraf.

  • Pernyataan Ulang Pendapat (Reiteration)

Bagian ini merupakan penutup opini yang berisi penegasan kembali tesis dan argumentasi agar pembaca makin yakin.

3 dari 5 halaman

Manfaat Teks Editorial

  • Memberikan informasi kepada pembaca.
  • Bermanfaat untuk merangsang pemikiran pembaca.
  • Teks editorial terkadang mampu menggerakkan pembaca untuk bertindak.
4 dari 5 halaman

Kaidah Kebahasaan Teks Editorial

  • Adverbia, yaitu ditujukan supaya pembaca meyakini teks yang dibahas, dengan menegaskan menggunakan kata keterangan (adverbia frekuentatif), kata yang umumnya digunakan yaitu, selalu, biasanya, sering, kadang-kadang, sebagian besar waktu, jarang, dan sebagainya.
  • Konjungsi, yaitu kata penghubung pada teks, contohnya, bahkan.
  • Verba material, yaitu verba yang menjelaskan perbuatan fisik/peristiwa.
  • Verba relasional, yakni menerangkan hubungan intensitas (pengertian A adalah B) dan milik (mengandung pengertian A mempunyai B).
  • Verba mental, yaitu verba yang menerangkan persepsi (misalnya melihat, merasa), afeksi (misalnya senang, suka dan khawatir), dan kognisi (misalnya berpikir, paham dan mengerti), pada verba mental terdapat partisipan pengindra (senser) dan fenomena.
5 dari 5 halaman

Ciri-Ciri Teks Editorial

  • Topik tulisan teks editorial selalu hangat (sedang berkembang dan dibicarakan secara luas oleh masyarakat), bersifat aktual dan faktual.
  • Teks editorial bersifat sistematis dan logis.
  • Teks editorial merupakan sebuah opini/pendapat yang bersifat argumentatif.
  • Teks editorial menarik untuk dibaca karena ditulis dengan menggunakan kalimat yang singkat, padat, dan jelas.
  • Bersifat analisis.
  • Dimulai dengan pemaparan fakta umum terlebih dahulu dan selanjutnya disusul dengan pemaparan pendapat.

 

Yuk, baca artikel edukasi lainnya dengan mengeklik tautan ini.

Video Populer

Foto Populer