Tersingkir dari Australian Open 2024, Aldila Sutjiadi Tatap Optimistis Turnamen Berikutnya

Aldila Sutjiadi - Australia Open 2024 - Tenis — Aldila Sutjiadi berambisi menjadi petenis Indonesia yang meraih gelar juara Grand Slam pertama di Austalia Open. Dia akan turun di nomor ganda putri bersama petenis Jepang Miyu Kato. (foto: istimewa)

Bola.com, Jakarta - Petenis kebanggaan Indonesia Aldila Sutjiadi tersingkir dari Australian Open 2024, Senin 22 Januari 2024. Ia kandas di babak kedua pertandingan ganda campuran yang pertandingannya sempat tertunda.

Aldila yang berpasangan dengan petenis Selandia Baru Michael Venus kalah dari pasangan tuan rumah Olivia Gadecki/Marc Polmans 7-5, 3-6, 6-10.

"Saya kecewa dengan hasil ini, tetapi saya akan belajar darinya dan menjadikannya motivasi untuk bangkit dan lebih baik lagi," kata Aldila.

Dalam pertandingan yang berlangsung selama satu jam 27 menit itu berlangsung ketat. Kedua pasangan saling berkejar-kejaran angka hingga set pertama harus dilewati melalui tiebreak.

Berhasil mengambil set pertama tak serta merta membuat perjalanan Aldila/Venus mulus di set kedua. Gadecki/Polmans memimpin satu poin lebih unggul, sementara pasangan Indonesia/Selandia Baru tersebut menyusul untuk menyamakan kedudukan di setiap gim.

Kedudukan 3-3 menjadi titik di mana Gadecki/Polmans berhasil melepas ekor yang selalu dibuntuti Aldila/Venus, melaju untuk mengamankan set kedua 6-3 sekaligus memaksa keduanya memainkan 10 poin tiebreak.

Aldila/Venus mengambil angka terlebih dahulu pada babak super tiebreak. Namun, Polmans dengan servisnya yang menggelegar berhasil mengambil dua angka setelahnya.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Berita video Bola Break episode kali membahas tentang performa Arsenal yang mulai menurun dan persaingan antara Liverpool vs Manchester City.

2 dari 3 halaman

Kandas di Ganda Putri

Foto: Aksi Aldila Pimpin Tim Tenis Beregu Putri Indonesia Rebut Emas SEA Games 2023, Comback Manis setelah Tertinggal di Partai Pertama — Petenis putri Indonesia, Aldila Sutjiadi saat pertandingan final tenis beregu putri SEA Games 2023 melawan petenis Thailand, Aunchisa Chanta di Tennis Arena, Morodoc Techo National Stadium, Phnom Penh, Kamboja, Selasa (9/5/2023). Indonesia sempat tertinggal di partai pertama namun sukses menyamakan kedudukan saat partai kedua. Pasangan Aldila dan Jessy kemudian sukses menyegel kemenangan partai ketiga sekaligus memberikan emas ke-24 untuk Indonesia. (Bola.com/Abdul Aziz)

Sejak itu kedua pasangan saling berburu angka untuk menyamakan kedudukan hingga 5-5. Gadecki/Polmans menyelamatkan empat angka untuk match point, tetapi Aldila/Venus berusaha untuk menggagalkan dengan berhasil mengambil angka.

Namun, upaya Aldila/Venus tersebut hanya menunda kemenangan Gadecki/Polmans yang menutup pertandingan dengan 10-6.

Pertandingan itu semestinya dimainkan pada Minggu malam, 21 Januari, namun pertandingan tunggal putra antara Alex de Minaur melawan Andrey Rublev harus berlangsung sampai lima set, sehingga laga babak kedua ganda campuran tersebut harus digeser satu hari.

Selain di ganda campuran, Aldila tampil di nomor ganda putri pada Australia Open 2024. Ia berpasangan dengan petenis Jepang, Miyu Kato. Sayangnya, mereka kandas di babak pertama.

3 dari 3 halaman

Siap Tampil Lebih Baik di Turnamen Berikutnya

FOTO Aldila Sutjiadi dan Michael Venus — Aldila Sutjiadi dan Michael Venus saat bertanding di ajang Australia Open 2024. (Dok Aldila Sutjiadi)

Meski demikian, Aldila tetap optimis untuk menatap turnamen-turnamen selanjutnya. Ia bertekad untuk terus bekerja keras dan meningkatkan performanya agar bisa meraih hasil yang lebih baik.

"Saya akan terus bekerja keras untuk meningkatkan performa saya. Saya yakin saya bisa meraih hasil yang lebih baik di turnamen-turnamen berikutnya," kata Aldila.

Pada tahun lalu, petenis berusia 28 tahun itu berhasil menjejakkan kaki di semifinal ganda campuran French Open dan Wimbledon 2023 bersama rekannya petenis Belanda Matwe Middelkoop.

Adapun tahun ini, Aldila bertekad untuk menjadi petenis Indonesia pertama yang meraih grand slam. "Mohon doa dan dukungannya, saya akan berusaha menjadi yang terbaik untuk Indonesia," pungkasnya.