Sukses


Arti Mitos Kejatuhan Cicak versi Primbon dan Kepercayaan Masyarakat Lainnya

Bola.com, Jakarta - Mitos kejatuhan cicak adalah kepercayaan yang telah ada sejak zaman dahulu kala di masyarakat Indonesia. Hal ini merupakan sebuah kepercayaan yang berkembang bahwa jika seseorang melihat cicak jatuh dari atap atau plafon maka itu merupakan pertanda baik atau buruk yang akan segera terjadi.

Konon, jika cicak jatuh ke tubuh seseorang, itu dianggap sebagai pertanda baik, sedangkan jika jatuh ke lantai, itu dianggap sebagai pertanda buruk.

Kendati mitos ini tidak memiliki dasar ilmiah, kepercayaan ini tetap menjadi sebagian dari budaya dan tradisi masyarakat Indonesia.

Beberapa orang mungkin memilih untuk mengabaikan hal itu, tetapi bagi sebagian lainnya, mitos kejatuhan cicak masih dimaknai sebagai suatu hal yang membawa makna spiritual atau keberuntungan.

Mitos ini juga sering diasosiasikan dengan kegiatan sehari-hari, seperti sebelum mengambil keputusan penting atau melakukan perubahan besar dalam hidup.

Meski mitos ini hanya bersifat sebatas kepercayaan tanpa dasar ilmiah, keberadaannya telah meresap dalam kehidupan masyarakat Indonesia dan masih menjadi topik yang menarik untuk dibicarakan.

Berikut penjelasan arti mitos kejatuhan cicak dengan versi lain, Rabu (25/1/2024).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Arti Kejatuhan Cicak Versi Primbon

Menurut versi Primbon, kejatuhan cicak dapat diartikan sebagai pertanda yang meramalkan berbagai hal dalam kehidupan seseorang.

Kejatuhan cicak di tangan kanan dianggap sebagai pertanda baik, bisa jadi akan mendapatkan rezeki atau keberuntungan dalam waktu dekat. Kejatuhan cicak di tangan kiri dianggap sebagai pertanda buruk, bisa jadi akan mengalami kesialan atau rintangan dalam mencapai tujuan.

Selain itu, kejatuhan cicak bisa diartikan sebagai pertanda datangnya tamu, baik dalam bentuk kejutan menyenangkan maupun kehadiran seseorang yang sudah lama dinantikan.

Namun, penting untuk diingat bahwa tak semua orang percaya dengan ramalan primbon dan kejatuhan cicak. Hal ini hanya sekadar kepercayaan atau mitos yang turun-temurun dari nenek moyang.

Meski begitu, banyak orang yang masih menganggap kejatuhan cicak sebagai pertanda dan mengaitkannya dengan kehidupan sehari-hari. Walaupun hanya mitos, kejatuhan cicak versi primbon tetap menjadi hal yang menarik untuk diperbincangkan dan dipercayai oleh sebagian masyarakat.

3 dari 3 halaman

Berbagai Kepercayaan yang Ada di Masyarakat Terkait dengan Kejatuhan Cicak

- Cicak dianggap sebagai simbol keberuntungan di beberapa budaya.

Dalam kepercayaan Jawa, kejatuhan cicak di atap rumah dianggap sebagai pertanda bahwa tamu akan datang berkunjung. Sementara di Filipina, kejatuhan cicak di atap dianggap sebagai pertanda kabar baik yang akan segera datang.

- Di beberapa budaya lain, kejatuhan cicak dianggap sebagai pertanda buruk.

Di India, kejatuhan cicak di atas seseorang di rumah dianggap sebagai tanda buruk dan harus segera dihindari. Di Cina, kejatuhan cicak di atap dianggap sebagai tanda bahwa seseorang di dalam rumah tersebut akan segera mengalami nasib buruk.

- Beberapa orang juga percaya bahwa kejatuhan cicak di tangan atau tubuh seseorang dapat membawa keberuntungan atau nasib baik. Namun, tidak semua orang percaya dengan kepercayaan tersebut.

- Walau berbagai kepercayaan terkait kejatuhan cicak ini tersebar di masyarakat, penting untuk diingat bahwa tidak ada bukti ilmiah yang mendukung kepercayaan tersebut. Kepercayaan terhadap kejatuhan cicak lebih bersifat mitos dan hanya dipercayai oleh sebagian orang.

 

Yuk, baca artikel mitos lainnya dengan mengikuti tautan ini.

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer