Bola.com, Yogyakarta - Bima Perkasa Jogja (BPJ) bersiap menghadapi Pacific Caesar dalam lanjutan Indonesian Basketball League (IBL) 2024. Pertandingan kedua tim akan berlangsung di GOR Pacific Caesar, Surabaya, Minggu (28/1/2024).
Tanpa kemenangan dalam tiga laga awal IBL 2024, membuat jajaran tim pelatih BPJ melakukan evaluasi menyeluruh jelang pertandingan nanti. Porsi latihan pun ditambah.
Baca Juga
Jelang Musim Baru, Bima Perkasa Jogja Amankan Jasa Talenta Muda yang Bersinar di IBL All Indonesian 2024
Nir Kemenangan di IBL OASIS + All Indonesian 2024, Pelatih Bima Perkasa Jogja: Pembelajaran yang Bagus
2 Kali Keok, Bima Perkasa Jogja Jadikan IBL OASIS + All Indonesian 2024 sebagai Ajang Evaluasi
Advertisement
Para rookie Bima Perkasa Jogja macam Andre Rizqiano, Muhammad Mukhlisin, Bayu Bima Prasetya, dan Muhammad Rifqi Lubis menambah waktu latihan di gym dalam satu pekan terakhir.
Bayu Bima membeberkan, inisiatif latihan tambahan yang mereka lakukan dalam satu pekan berbekal materi dari tim pelatih.
"Kami sadar pertarungan akan berjalan dengan intensitas tinggi sehingga inisiatif menambah waktu latihan. Kami ingin lebih siap secara fisik untuk pertandingan lawan Pacific dan selanjutnya lawan Satria Muda di kandang," ujar Bayu Prasetya.
---
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Beri Pujian
Pelatih Bima Perkasa Jogja, Predrag Lukic, memuji inisiatif para rookie dalam merespons pesannya. Dia berujar, semua pemain harus tampil lebih keras di tiap pertandingan.
Arsitek asal Serbia itu juga senang para rookie bisa menularkan semangat kepada pemain asing sehingga Martyce Kimbrough dan Garrius Holoman ikut menambah porsi latihan di gym.
"Mentalitas itu tidak tiba-tiba datang tetapi dibentuk dan dibiasakan setiap hari. Saya harap mereka terus berkembang," kata Predrag Lukic singkat.
Advertisement
Mengasah Mental
Mentalitas para rookie BPJ memang benar-benar ditempa sejak awal musim. Mereka tidak hanya berlatih keras di bawah tim pelatih: Oleh Halim (asisten) dan Yanuar Dwi Priasmoro (performance trainer) yang dikepalai Predrag Lukic saat latihan.
Namun, para pemain muda ini juga harus menerima tiga kekalahan di awal musim IBL. Meski begitu, mereka tidak putus semangat. Tiap momen pahit yang datang mereka respons dengan cara berbeda.
"Tidak hanya menit bermain yang harus dimanfaatkan secara maksimal tetapi juga tentang cara bagaimana kami mempertebal mental. Kami harus menjalani dan menghadapi semuanya dengan kepala tegak," ucap Andre Rizqiano.
Mentalitas
Di luar itu, para pemain senior seperti Ali Mustofa, Handri Satrya, dan Restu Dwi Purnomo juga cukup tegas dengan mereka. Bahu membahu membentuk mentalitas pemain muda ini sudah menjadi kultur BPJ sejak keikutsertaan di IBL.
Banyak pemain muda yang ditempa di Bima Perkasa Jogja sukses mencetak prestasi. Beberapa di antaranya yang masih berkarier di IBL macam Tifan Eka Pradita (nominator Rookie Of The Year 2019/2020) dan Samuel Devin (Rookie Of The Year 2020/2021).
Kemudian adapula Avin Kurniawan (juara 3x3 IBL 2022/2023), Samuel Bennedict Pamelay, Argus Sanyudy, Jacob Lobbu, dan Moh Saroni yang kembali ke tim setelah lima musim bermain di ABL dan Liga Thailand.
Advertisement