Bola.com, Jakarta - Kehidupan manusia tidak dapat dipisahkan dari dinamika kelompok sosial yang membentuk pola interaksi dan hubungan di dalamnya. Kelompok sosial menjadi jalinan yang kompleks, memperkaya pengalaman manusia dengan beragam warna dan dimensi.
Secara sederhana, kelompok sosial merujuk pada kumpulan individu yang saling berinteraksi dan memiliki identitas bersama. Namun, keberagaman kelompok sosial melebihi sekadar definisi itu.
Advertisement
Ada banyak kelompok sosial yang ada di sekitar kita, dari keluarga, teman sejawat di tempat kerja, hingga komunitas online yang menghubungkan individu dari berbagai penjuru dunia.
Terbentuknya suatu kelompok sosial karena adanya naluri manusia yang selalu ingin hidup dengan orang lain untuk hidup bersama. Ada banyak contoh kelompok sosial yang ada dalam kehidupan masyarakat.
Dengan memahaminya lebih lanjut, kamu akan lebih mengenal ragam aktivitas berbagai kelompok sosial yang ada di sekitarmu.
Berikut 13 contoh kelompok sosial di lingkungan masyarakat, dikutip dari laman Dosensosiologi, Senin (29/1/2024).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Contoh Kelompok Sosial
1. Keluarga
Disadari ataupun tidak, keluarga adanya bagian daripada kelompok sosial dalam masyarakat yang sering dikenal.
Hal ini didasarkan pada kebutuhan setiap orang dalam mendapatkan pendidikan pertama kalinya dalam keluarga baik kedua orang tua, saudara, nenek ataupun kakek. Maka, keluarga adalah bagian kelompok sosial yang primer.
2. Koperasi Desa
Koperasi desa adalah satu di antara jenis kelompok sosial dalam masyarakat. Kelompok sosial ini termasuk kelompok sosial formal yang memiliki peraturan dan ketentuan untuk bergabung, menambung, atau dalam sistem pengelolaannya.
Peraturan yang ada dalam kelompok sosial ini tentu saja harus ditaati oleh seluruh anggota dalam masyarakat yang mengikutinya.
3. Kepanitian Acara
Contoh lainnya mengenai kelompok sosial dalam masyarakat yang umumnya terjadi adalah kepanitian di suatu acara, baik acara pengajian, acara selawatan, atau acara pernikahan.
Jenis kelompok sosial ini adalah kelompok sosial skunder yang mengikat bagi setiap anggotanya dan tidak berlaku untuk masyarakat secara keseluruhan.
4. Kelompok Kelas di Sekolah
Ketika seseorang berada di lingkungan sekolah (lembaga pendidikan), ketika akan menaiki kelas di sekolah ada persatuan kelompok, nama persatuan itu bisa beragam. Contohnya, Compas 3 (comunity IPS 3). Maka, dapat dikatakan jenis kelompok sosial ini adalah kelompok sosial yang informal.
5. Partai Politik
Parpol (partai politik) yang menjadi bagian lembaga politik. Jenis kelompok sosial ini adalah kelompok sosial sekunder yang tidak wajib untuk diikuti.
Akan tetapi, jika seseorang ingin mendapatkan jabatan di pemerintahan seperti halnya dengan Gubernur, Bupati, DPR, dan lainnya maka mengikuti partai politik adalah hal yang wajib.
Bahkan untuk bisa dicalonkan sebagai Presiden Republik Indonesia adanya partai politik sebagai bagian daripada kelompok sosial juga haruslah terpenuhi dengan minimalnya memiliki 20 persen anggotanya duduk menjadi DPR RI.
Advertisement
Contoh Kelompok Sosial
6. PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia)
PGRI adalah satu di antara contoh kelompok sosial dalam masyarakat. Kelompok sosial ini dinamakan dengan kelompok sosial skunder yang tidak harus diikuti oleh semua masyarakat, tetapi penting diikuti oleh masyarakat yang menjadi tenaga pendidikan (guru).
Tujuannya agar memiliki jaringan sosial yang kuat serta sertikat yang jelas dalam memperjuangkan hak-haknya.
7. Anggota RW
Contoh selanjutnya mengenai kelompok sosial dalam masyarakat adalah anggota RW atau RT di kalangan masyarakat.
Jenis kelompok sosial ini adalah kelompok sosial in group yang memberikan member kepada seluruh anggota masyarakatnya, tetapi khusus untuk masyarakat yang berada di RW atau RT tertentu.
8. Paguyuban Masyarakat Cirebon
Contoh lainnya adalah Paguyubanan Cirebon, yang hampir ada di setiap wilayah di Indonesia. Kelompok sosial berupa paguyuban ini terbentuk karena adanya persamaan antara orang satu dengan lainnya, persamaan yang ada diakibatkan karena adanya persamaan tempat wilayah (orang-orang yang berasal di Cirebon).
9. Alumni Sekolah
Setia orang yang telah dinyatakan lulus dari lembaga pendidikan tertentu biasanya membentuk kelompok para lulusan yang dikenal sebagai alumni.
Agenda alumni ini bisa memberikan akses pada adik kelas serta membangun relasi yang berupa jaringan sosial satu sama lainnya.
10. OI (Orang Indonesia)
Satu di antara bentuk kelompok sosial yang memiliki hobi sama dan terjadi keteraturan ialah terbentuknya OI (Orang Indonesia), contoh komunitas yang terbentuk karena adanya kesamaan hobi antaranggota yang sama-sama mengidolakan Iwan Fals.
Contoh Kelompok Sosial
11. Fatayat NU
Bagian dari kelompok sosial yang terbentuk karena organisasi sosial kegamaan misalnya saja Fatayat NU (Nahdlatul Ulama) di mana syarat mutlak untuk bisa bergabung dalam kelompok sosial ini ialah perempuan dari NU yang sudah berdiri 24 April 1950 dengan beberapa tokoh pendirinya yaitu Chuzaimah Mansur Gresik Aminah Mansur Sidoarjo Murthosiyah Surabaya.
12. Futsal Alumni Sekolah
Untuk yang hobi dalam kegiatan olahraga khususnya futsal, bisanya membentuk sebuah wadah yang menyatukan.
Kajian sosiologi organisasi bagian dari bentuk kelompok sosial ini bertipe gemeinschaft.
13. Kelompok Pendukung Capres di Media Sosial
Seiring perkembangan teknologi dan informasi yang kita alami sekarang, membuat banyak orang membentuk kelompok sosial yang bersifat pragmatis, misalnya saja membentuk group di Facebook untuk pendukung satu di antara calon presiden dengan menyebarkan informasi serta memperkuat dukungan atas pilihan.
Atas dasar inilah bagian dari kelompok sosialnya bisa disebut dengan kelompok sosial patembayan.
14. HIPMI
Himpunan Pengusaha Muda Indonesia atau yang dikenal dengan HIPMI menjadi satu di antara bentuk kelompok sosial yang terbentuk karena memiliki kepentingan yang sama.
Kesamaan ini berdasakan pada tujuannya untuk memberikan jejaring kerja sekaligus mengusulkan kebijakan-kebijakan kepada pemerintah terkait dunia usaha.
15. Nahdlatul Ulama (NU)
Nahdlatul Ulama atau yang dikenal dengan NU bisa dikatakan bagian elompok sosial formal, tergolong sebagai organisasi kemasyarakat.
Alasannya karena kelompok ini ialah sekumpulan manusia yang terdiri atas dua orang atau lebih, mempunyai ciri atau karakteristik yang sama, dan secara bersama-sama memilki rasa persatuan diantara para anggotanya.
Sumber: Dosensosiologi
Yuk, baca artikel edukasi lainnya dengan mengeklik tautan ini.
Advertisement