Sukses


Tata Cara Salat Rajab yang Perlu Diketahui

Bola.com, Jakarta - Salat rajab adalah satu di antara ibadah yang dilakukan oleh umat muslim pada bulan Rajab. Bulan

Rajab merupakan satu di antara bulan suci dalam kalender Islam. Salat Rajab dilakukan sebagai bentuk penghormatan dan kekhusyukan kepada Allah Swt. di bulan yang diberkahi ini.

Salat rajab juga dianggap sebagai ibadah yang dapat membawa berkah dan pahala yang besar bagi umat muslim yang melakukannya dengan ikhlas dan tulus.

Banyak umat muslim yang memanfaatkan bulan Rajab sebagai momentum untuk meningkatkan ibadahnya dan mendekatkan diri kepada Allah Swt.

Selain salat, umat muslim juga bisa melakukan ibadah lain di  bulan ini, seperti ziikir, puasa sunnah, dan amalan-amalan baik lainnya.

Berikut penjelasan lebih lanjut tentang salat rajab beserta tata caranya, Senin (29/1/2024).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Memahami Bulan Rajab

Bulan Rajab adalah satu di antara bulan suci dalam agama Islam, yang dipandang sebagai bulan yang penuh berkah.

Memahami Bulan Rajab penting bagi umat Islam, karena bulan ini dianggap sebagai awal dari persiapan menuju bulan Ramadan yang suci.

Selain itu, bulan Rajab juga merupakan bulan yang penuh kesempatan untuk melakukan ibadah-ibadah sunah seperti puasa,, salat malam, dan zikir.

Memahami makna dan nilai-nilai spiritual dari Bulan Rajab dapat membantu umat Islam untuk lebih memperdalam kemampuan beribadah dan memperbaiki hubungan dengan Allah Swt.

Selain itu, dalam memahami bulan Rajab, umat Islam juga perlu memperhatikan makna historis bulan ini.

Bulan Rajab merupakan satu di antara dari empat bulan suci yang dihormati oleh suku Arab sejak zaman jahiliah. Pada bulan ini, mereka melarang berperang untuk memberikan kesempatan bagi para pelancong untuk berkunjung ke Makkah tanpa rasa takut.

Makna historis ini mengingatkan umat Islam untuk menghargai keberkahan dan ketentraman yang terdapat dalam bulan suci ini, serta menjaga kearifan lokal yang berkaitan dengan nilai-nilai spiritual dalam agama Islam.

Dengan memahami makna spiritual dan historis dari Bulan Rajab, umat Islam diharapkan dapat menjalankan ibadah dengan penuh kerendahan hati dan mempersiapkan diri dengan baik menuju bulan Ramadan yang akan datang.

3 dari 3 halaman

Tata Cara Salat Rajab

Mengutip dari laman NU Online, salat Rajab dalam keterangan Imam al-Ghazali dikerjakan pada malam Jumat pertama di bulan Rajab antara salat Magrib dan Isya sebanyak 12 rakaat dengan 6 kali salam (dikerjakan dua rakaat-dua rakaat dengan satu salam).

Masing-masing rakaat setelah membaca surah Al-Fatihah, membaca surah Al-Qadr 3 kali, kemudian surah Al-Ikhlas 12 kali. Setelah selesai salat, membaca selawat Allahumma shalli ala Muhammadin an-nabiyyil ummiyyi wa’ala alih 70 kali.

Selesai membaca selawat, kemudian sujud membaca subbuhun quddusun rabbul malaikati warruhi 70 kali. Selesai sujud, membaca rabbighfir warham watajawaz amma ta’lamu innakal-a’azzul-akramu 70 kali.

Setelah itu, kembali sujud dengan membaca doa sebagaimana yang dibaca saat sujud di awal. Kemudian memohon kepada Allah atas hajat yang diinginkan, maka hajat itu akan terkabul.

 

Yuk, baca artikel cara lainnya dengan mengikuti tautan ini.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer