Cara Mudah Cek Mobil Bekas Banjir yang Penting Diperhatikan

Cek apakah ada bau apek atau aroma yang tidak lazim di dalam mobil. Bau yang tidak sedap bisa menjadi indikasi bahwa mobil pernah terendam banjir.

Selain itu, perhatikan juga apakah ada tanda-tanda kerusakan pada kain jok, karpet, atau panel pintu. Jika ada, kemungkinan besar mobil tersebut pernah terendam air.

Buka kap mesin dan perhatikan apakah ada tanda-tanda karat atau korosi pada bagian-bagian logam. Jika ditemukan karat atau korosi, itu bisa menjadi tanda bahwa mobil tersebut pernah terkena air banjir.

Selain itu, periksa juga apakah ada tanda-tanda kelebihan oli atau air dalam mesin. Hal ini bisa mengindikasikan adanya kerusakan pada sistem pendingin atau kebocoran yang disebabkan oleh banjir.

Hidupkan semua lampu, klakson, wiper, dan perangkat elektronik lainnya. Pastikan semuanya berfungsi dengan baik dan tidak ada kerusakan yang mencurigakan.

Jika ada masalah dengan sistem listrik, itu bisa menjadi tanda bahwa mobil pernah terkena air banjir yang dapat merusak komponen elektronik.

Pastikan Anda mendapatkan dokumen lengkap seperti BPKB, STNK, faktur, dan buku servis. Periksa juga riwayat pemilik sebelumnya dan periksa apakah mobil tersebut pernah mengalami kecelakaan atau pernah diajukan klaim asuransi.

Informasi ini dapat memberikan gambaran lebih jelas tentang kondisi mobil tersebut.

Perhatikan apakah mobil berjalan dengan mulus dan apakah ada suara aneh atau bau yang tidak lazim selama perjalanan.

Tes uji jalan dapat membantu Anda menilai performa kendaraan secara keseluruhan dan mendeteksi potensi masalah terkait banjir.

- Dengan mengikuti cara ini, Anda dapat memeriksa mobil bekas dengan lebih percaya diri dan meminimalkan risiko membeli kendaraan yang pernah terendam banjir.

- Selalu berhati-hati dan lakukan pemeriksaan menyeluruh untuk mendapatkan mobil bekas yang berkualitas.

Dapatkan artikel cara dari berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.