Bola.com, Jakarta - Bacaan doa salat jenazah perempuan perlu diketahui setiap umat muslim. Menyalati merupakan satu di antara bentuk pengurusan jenazah seorang muslim atau muslimah.
Salat jenazah bukan sekadar penghormatan, melainkan panggilan hati yang mendorong umat Islam untuk lebih bersyukur atas nikmat hidup, merenungkan perjalanan jenazah setelah kematian, dan memperbaiki amal perbuatan di dunia.
Baca Juga
Advertisement
Dalam Islam, saat ada kematian, kewajiban orang yang masih hidup terhadap seorang yang telah meninggal ada empat. Satu di antara kewajiban tersebut ialah menyalati.
Seperti yang diketahui, tata cara salat jenazah dan bacaannya berbeda dengan salat wajib atau sunah pada umumnya.
Jika salat pada umumnya dilakukan dengan gerakan rukuk, sujud, tasyahud awal dan akhir, dan lain sebagainya, dalam salat jenazah tidak begitu.
Hukum menyalati jenazah atau mayat adalah fardlu kifayah. Maka, bagi umat muslim yang beriman, perlu mengetahui tata cara menyalati jenazah dan bacaan doa.
Berikut ini bacaan doa salat jenazah perempuan yang perlu diketahui umat muslim, disadur dari Liputan6, Selasa (30/1/2024).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tata Cara Mengafani Jenazah Perempuan
Batas minimal mengafani jenazah, baik laki-laki maupun perempuan, adalah selembar kain yang dapat menutupi seluruh tubuh jenazah. Sedangkan batas sempurna untuk jenazah perempuan adalah lima lapis: terdiri dua lapis kain kafan, ditambah kerudung, baju kurung, dan kain.
Kain kafan untuk jenazah perempuan terdiri dari lima lembar kain, urutannya sebagai berikut.
- Lembar 1 untuk menutupi seluruh badan.
- Lembar 2 sebagai kerudung kepala.
- Lembar 3 sebagai baju kurung.
- Lembar 4 menutup pinggang hingga kaki.
- Lembar 5 menutup pinggul dan paha.
Adapun tata cara mengafani jenazah perempuan adalah sebagai berikut:
a) Susun kain kafan yang sudah dipotong-potong untuk masing-masing bagian dengan tertib. Lalu, angkatlah jenazah dalam keadaan tertutup dengan kain dan letakkan di atas kain kafan sejajar, serta taburi dengan wangi-wangian atau dengan kapur barus.
b) Tutuplah lubang-lubang yang mungkin masih mengeluarkan kotoran dengan kapas.
c) Tutupkan kain pembungkus pada kedua pahanya.
d) Pakaikan sarung, juga baju kurungnya.
e) Rapikan rambutnya, lalu julurkan ke belakang.
f) Pakaikan kerudung.
g) Membungkus dengan lembar kain terakhir dengan cara menemukan kedua ujung kain kiri dan kanan lalu digulungkan ke dalam.
h) Ikat dengan tali pengikat yang telah disiapkan.
Advertisement
Bacaan Doa Salat Jenazah Perempuan
Membaca niat salat jenazah perempuan:
Usholli 'alaa haadzihil mayyitati arba'a takbiratatin fardhol kifayaatai ma'muuman lillahi ta'aala.
Artinya: "Saya niat sholat atas mayit ini empat kali takbir fardhu kifayah, sebagai makmum karena Allah Taala."
Takbir ke-1
Setelah membaca niat, selanjutnya yang harus dilakukan adalah melakukan takbir pertama. Doa salat jenazah pada takbir pertama adalah membaca surah Al-Fatihah. Bunyi dari surah Al-Fatihah adalah:
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Alhamdulillahi rabbil ‘alamin
Ar Rahmanir Rahim
Maliki yaumid din
Iyyaka na’budu wa iyyaaka nasta’in
Ihdina shirothol mustaqim
Shirotol ladzina an’amta ‘alaihim, ghairil maghdzubi ‘alaihim wala dhollin
Amiin
Takbir ke-2
Pada takbir ke-2 ini, diwajibkan untuk membaca selawat Nabi. bunyinya:
Allahumma sholli ‘ala sayyidina Muhammad, wa ‘ala aaali sayyidina Muhammad.
Selanjutnya seorang muslim bisa menyambungnya dengan doa yang lebih panjang:
Kama shollaita ‘ala sayyidina Ibrahim, wa ‘ala aali sayyidina Ibrahim. Wa baarik ‘ala sayyidina Muhammad, wa ‘ala aali sayyidina Muhammad. Kama barakta ‘ala sayyidina Ibrahim, wa ‘ala aali sayyidina Ibrahim, fil ‘aalamina innaka hamiidun majiid.
Bacaan Doa Salat Jenazah Perempuan
Takbir ke-3
Takbir ke-3 dengan membaca doa untuk jenazah perempuan yang sedang disalati. Doa yang perlu dibaca adalah sebagai berikut.
Allâhummaghfir lahâ warhamhâ wa ‘âfihâ wa‘fu anhâ wa akrim nuzulahâ wa wassi’ madkhalahâ waghsilhâ bilmâ’i wats tsalji wal baradi, wa naqqihâ minal khathâyâ kamâ naqaita ats-tsauba al-abyadh minad danasi, wa abdilhâ dâran khairan min dârihâ wa ahlan khairan min ahlihâ wa zaujan khairan min zaujihâ wa adkhilhâ al-jannata wa a’idzhâ min ‘adzâbil qabri wa min adzâbinnâr
Artinya:
"Ya Allah! Ampunilah dia (mayat) berilah rahmat kepadanya, selamatkanlah dia (dari beberapa hal yang tidak disukai), maafkanlah dia dan tempatkanlah di tempat yang mulia (Surga), luaskan kuburannya, mandikan dia dengan air salju dan air es. Bersihkan dia dari segala kesalahan, sebagaimana Engkau membersihkan baju yang putih dari kotoran, berilah rumah yang lebih baik dari rumahnya (di dunia), berilah keluarga (atau istri di Surga) yang lebih baik daripada keluarganya (di dunia), istri (atau suami) yang lebih baik daripada istrinya (atau suaminya), dan masukkan dia ke Surga, jagalah dia dari siksa kubur dan Neraka." (HR. Muslim no. 963)
Takbir ke-4
Setelah takbir ke-3 dan membacakan doa kepada jenazah perempuan, bisa melanjutkan dengan melakukan takbir ke-4 dengan membacakan doa kembali kepada jenazah. Berikut bacaan doanya:
Allahumma la tahrimna ajraha, walaa taftinna ba’daha, waghfirlana walaha.
Artinya:
"Ya Allah! Jangan menghalangi kami untuk tidak memperoleh pahalanya dan jangan sesatkan kami sepeninggalnya, ampunilah kami dan ampunilah dia."
Mengucapkan Salam
Tata cara dan doa salat jenazah yang terakhir adalah mengucapkan salam seperti biasa. Seorang muslim bisa mengucapkan salam Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh sambil menolehkan wajah ke kanan dan kemudian ke kiri.
Â
Disadur dari: Liputan6.com (Reporter: Husnul Abdi. Editor: Septika Shidqiyyah. Published: 25/4/2023)
Baca artikel seputar bacaan doa lainnya dengan mengeklik tautan ini.
Advertisement