Bola.com, Jakarta - Dalam era globalisasi yang makin berkembang, peran organisasi internasional menjadi kian krusial dalam membentuk lanskap politik, ekonomi, sosial, dan lingkungan di seluruh dunia.
Dengan memerinci peran dan kontribusi setiap organisasi, kita dapat memahami kompleksitas interaksi global dan bagaimana kerja sama lintas batas dapat memberikan dampak positif dalam menghadapi tantangan global.
Baca Juga
Advertisement
Organisasi tersebut digunakan untuk kepentingan kerja sama antarnegara. Keterlibatan antarnegara bisa termanifestasi dalam bentuk hubungan bilateral, kegiatan ekspor-impor, dan aspek lainnya.
Negara Indonesia aktif berpartisipasi dalam beberapa organisasi internasional dengan harapan dapat memberikan dampak positif bagi keberlangsungan Indonesia di dalam entitas tersebut.
Organisasi internasional merupakan suatu bentuk kelompok sosial yang memberikan struktur dan peraturan untuk memfasilitasi kerja sama antarnegara, baik dalam skala dua negara, empat negara, atau lebih.
Sejarah pembentukan organisasi internasional didasarkan pada aspirasi untuk mengembangkan kerja sama dalam berbagai aspek, seperti ekonomi, sosial, kesehatan, politik, dan lainnya.
Berikut contoh organisasi internasional dalam berbagai bidang, dilansir dari laman Dosensosiologi, Jumat (2/2/2024).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Contoh Organisasi Internasional dalam Berbagai Bidang
1. World Bank atau Bank Dunia
World Bank adalah bentuk lain dari organisasi internasional non-pemerintah yang dibentuk guna membiayai proyek-proyek pembangunan pada negara anggota.
Di Indonesia, adanya Bank Dunia ini berperan dalam investasi untuk pembangunan desa di Kementerian Pembangunan Desa dan Daerah Tertinggal.
Lembaga keuangan internasional ini berafiliasi dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
2. International Finance Corporation (IFC)
Untuk meminjam dana yang bertujuan sebagai modal, diperlukan suatu jaminan. Pinjaman modal tidak hanya diperlukan perseorangan dalam memulai atau meningkatkan usaha. Negara juga memerlukan pinjaman modal yang bertujuan meningkatkan perkembangan ekonomi.
Pada tanggal 20 Juli 1956, berdiri IFC atau International Finance Coorporation. Secara garis besar, IFC merupakan Badan Keuangan Internasional.
IFC memiliki tujuan menawarkan jasa investasi, konsultasi, dan manajemen aset untuk mendorong pembangunan sektor swasta di negara-negara kurang berkembang.
3. United Nations Industrial Development Organization (UNIDO)
UNIDO adalah badan khusus PBB dengan mandat unik untuk mempromosikan, mendinamisasi, dan mempercepat pembangunan industri.
Visi UNIDO, yang didirikan pada 17 November 1966, adalah dunia tanpa kemiskinan dan kelaparan, di mana industri mendorong ekonomi rendah emisi, meningkatkan standar hidup, dan melestarikan lingkungan yang layak huni untuk generasi sekarang dan yang akan datang, tanpa meninggalkan siapa pun.
Advertisement
Contoh Organisasi Internasional dalam Berbagai Bidang
4. United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD)
Pada 1964, konferensi PBB mendirikan suatu organisasi internasional yang memiliki tujuan untuk kemajuan perdagangan dunia dan mengatur komoditi, hasil industri, pengalihan teknologi, perkapalan, dan lain-lain.
Organisasi internasional bentukan PBB tersebut bernama United Nations Conference on Trade and Development atau yang lebih dikenal dengan sebutan UNCTAD. Diharapkan dengan berdirinya UNCTAD dapat membantu kemajuan perdagangan dunia.
5. Association of Chartered Certified Accountants (ACCA)
ACCA adalah organisasi internasional untuk para akuntansi internasional dengan mengeluarkan sertifikasi akuntan terlatih (Chartered Certified Accountant).
ACCA berperan dalam mengatur standar profesi akuntansi dengan menyediakan pelatihan dan pengembangan profesional bagi anggotanya, serta mengadvokasi kepentingan profesi akuntansi.
6. Asian Productivity Organization (APO)
Negara-negara di benua Asia masih banyak yang termasuk kategori negara berkembang. Negara berkembang memerlukan perkembangan dari segi produksi industri dan pertanian.
Produktivitas pertanian dan perindustrian diperlukan seluruh negara untuk memajukan stabilitas ekonomi. Hal tersebut yang menjadi tujuan organisasi internasional yang mengurus tentang produktivitas pertanian dan perindustrian.
Organisasi internasional tersebut adalah Asian Productivity Organization atau yang lebih dikenal dengan sebutan APO, yang berdiri pada 1961.
Contoh Organisasi Internasional dalam Berbagai Bidang
7. International Development Association (IDA)
Kemajuan ekonomi negara berkembang memerlukan pinjaman sebagai modal peningkatan produksi, organisasi internasional yang bernama Internasional Development Association (IDA) menyediakan pinjaman modal dengan syarat ringan kepada negara-negara berkembang yang hendak mengajukan pinjaman modal.
8. International Association of Teachers of English as a Foreign Language (IATEFL)
Organisasi internasional bersifat non pemerintah bahkan termasuk organisasi profesi yang mewakili pengajar bahasa Inggris sebagai bahasa asing di seluruh dunia.
IATEFL berdiri dengan bertujuan untuk meningkatkan standar pengajaran bahasa Inggris yang menjadi Bahasa Internasional.
Dalam oranisasi ini juga menyediakan pelatihan dan pertukaran pengetahuan bagi para pengajar serta mempromosikan kolaborasi di bidang pengajaran bahasa Inggris.
Sumber: Dosensosiolog
Yuk, baca artikel edukasi lainnya dengan mengeklik tautan ini.
Advertisement