9 Hadis tentang Rasa Malu yang Bisa Dipahami

Ilustrasi membaca, kumpulan hadis, Islami, muslim. (Photo Copyright by Freepik)

Bola.com, Jakarta - Rasa malu merupakan satu di antara sifat yang sangat dianjurkan dalam agama Islam.

Dengan memliki rasa malu, seseorang akan lebih berhati-hati dalam bertindak dan berkata-kata, serta lebih memperhatikan cara berpakaian dan perilaku di hadapan orang lain.

Rasa malu juga dapat mencegah seseorang dari melakukan hal-hal yang tidak baik atau tidak pantas, serta menjaga kehormatan dan kesopanan diri.

Dengan demikian, diharapkan kita dapat menjadi individu yang lebih baik dalam pandangan Allah Swt. dan juga dalam pandangan sesama manusia.

Bahkan, malu merupakan rasa yang dimiliki oleh Nabi Adam a.s. dan Siti Hawa usai memakan buah dari pohon terlarang di surga, Allah berfirman dalam surah Thaha ayat 121:

"Maka keduanya memakan dari buah pohon itu, lalu tampaklah bagi keduanya aurat-auratnya dan mulailah keduanya menutupinya dengan daun-daun (yang ada di) surga, dan durhakalah Adam kepada Tuhan dan sesatlah ia."

Hal ini juga telah disebutkan dalam kumpulan hadis yang mengajarkan pentingnya merasa malu dalam berbagai situasi.

Berikut sembilan hadis tentang rasa malu yang bisa dipahami umat muslim, Jumat (2/2/2024).

Berita video Scroll Up kali ini membahas tentang kasus indisipliner Marcus Rahsford yang mangkir latihan MU dengan alasan sakit. Erik Ten Hag pun angkat bicara.

2 dari 4 halaman

Hadis tentang Rasa Malu

Ilustrasi Islami, muslimah, belajar, hadis. (Foto oleh Elif Gökçe : https://www.pexels.com/id-id/foto/wanita-buku-buku-membaca-ransel-14943541/)

Hadis tentang Rasa Malu (1)

"Iman mempunyai 60 cabang. Cabang yang paling tinggi adalah perkataan 'Lâ ilâha illallâh,' dan yang paling rendah adalah menyingkirkan duri (gangguan) dari jalan. Dan malu merupakan satu di antara cabang Iman." (HR. Al Bukhari)

Hadis tentang Rasa Malu (2)

"Iman dan malu merupakan pasangan dalam segala situasi dan kondisi. Apabila rasa malu sudah tidak ada, maka iman pun sirna." (HR. Al Hakim)

Hadis tentang Rasa Malu (3)

"Biarkan dia, karena malu termasuk iman." (HR. Bukhari, Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi, Nasa'I, Ibnu Majah, Ibnu Hiban)

3 dari 4 halaman

Hadis tentang Rasa Malu

Ilustrasi Islami, muslimah, membaca buku, belajar hadis. (Foto oleh Mikhail Nilov: https://www.pexels.com/id-id/foto/restoran-orang-wanita-laptop-7582414/)

Hadis tentang Rasa Malu (4)

"Sesungguhnya setiap agama memiliki akhlak-akhlak, dan akhlak-akhlak Islam adalah rasa malu." (HR. Ibnu Majah)

Hadis tentang Rasa Malu (5)

"Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, 'Sesungguhnya di antara yang didapat manusia dari kalimat kenabian yang pertama ialah: 'Jika engkau tidak malu, berbuatlah sesukamu'." (HR. Al Bukhari)

Hadis tentang Rasa Malu (6)

"Iman itu ada 70 lebih, atau 60 lebih cabang. Yang paling utama adalah perkataan, La Ilaha Illallahu (Tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Allah). Dan yang paling rendah adalah menyingkirkan gangguan dari jalan. Dan malu itu adalah sebagian dari iman." (HR. Muslim)

4 dari 4 halaman

Hadis tentang Rasa Malu

Hadis tentang Rasa Malu (7)

"Sesungguhnya kamu selalu malu hingga hal itu membahayakan bagimu. Maka Rasulullah saw. bersabda: Biarkanlah dia karena sesungguhnya sifat malu itu termasuk dari keimanan." (HR. Al Bukhari)

Hadis tentang Rasa Malu (8)

"Sesungguhnya Allah Azza wa Jalla Maha Pemalu, Maha Menutupi, Dia mencintai rasa malu dan ketertutupan. Apabila salah seorang dari kalian mandi, maka hendaklah dia menutup diri." (HR. Baihaqi)

Hadis tentang Rasa Malu (9)

"Malu adalah bagian dari iman, sedang iman tempatnya di surga dan perkataan kotor adalah bagian dari tabiat kasar, sedang tabiat kasar tempatnya di neraka." (HR. Ahmad, Tirmidzi, Ibnu Hiban, Al Hakim)

Dapatkan artikel Islami berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.