Bola.com, Jakarta - Ada banyak kegiatan yang bisa dilakukan untuk mengisi waktu luang. Satu di antaranya yaitu membaca cerpen horor.
Cerpen horor adalah satu di antara genre cerita pendek yang menghadirkan suasana mencekam dan menegangkan bagi pembacanya.
Baca Juga
Advertisement
Membaca cerpen horor cocok dilakukan bagi seseorang yang ingin menguji keberanian agar sifat penakut yang dimilikinya berkurang.
Tak heran, cerpen horor adalah satu di antara genre cerita pendek yang banyak diminati, terutama bagi para pencinta suasana mencekam dan misterius.
Membaca cerpen bergenre horor dapat menimbulkan sensasi tersendiri bagi penikmatnya.
Ada banyak cerpen horor pendek yang menarik untuk dibaca. Berikut lima contoh cerpen horor yang bikin bulu kuduk merinding, Jumat (2/2/2024).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Desingan Kaki di Bawah Tempat Tidur
Dalam kamarnya yang penuh mainan dan warna-warni, seorang anak kecil bernama Tommy merasa aman saat tidur. Ia selalu merasa nyaman dengan kakinya yang tergantung di atas tempat tidur, menggantung bebas di udara. Namun, suatu malam yang tenang, saat ia meletakkan kakinya seperti biasa, ia merasakan desingan dan tarikan yang keras.
Tommy merasa sesuatu yang aneh, seperti ada tangan tak terlihat yang mencoba menarik kakinya ke bawah tempat tidur. Dalam kebingungannya dan ketakutannya, ia berteriak memanggil ibunya. Ibu Tommy segera masuk ke kamar dengan wajah khawatir, berusaha untuk memahami apa yang terjadi.
Namun, ketika ibunya membungkukkan tubuhnya untuk melihat di bawah tempat tidur, tidak ada yang ada di sana. Tidak ada tangan yang menarik, tidak ada bayangan yang mencurigakan. Semua tampak normal. Ibu Tommy mencoba meyakinkan anaknya bahwa semuanya baik-baik saja dan mungkin hanya kejadian yang diimajinasikan oleh pikiran Tommy.
Namun, Tommy tahu apa yang ia rasakan. Ia merasa bahwa ada sesuatu di bawah tempat tidurnya yang mencoba menariknya masuk. Ia merasa bahwa ia hampir saja menjadi korban sesuatu yang tidak bisa dilihat oleh mata telanjang. Meskipun ia akhirnya tertidur dalam pelukan ibunya, ia tetap merasa takut akan apa yang mungkin ada di dalam kamar tidurnya.
Kejadian ini meninggalkan bekas pada Tommy. Ia tidak lagi merasa aman di dalam kamar tidurnya yang dulu penuh keceriaan. Setiap kali ia melihat ke bawah tempat tidurnya, ia merasakan desingan yang membuatnya menggigil.
Advertisement
Hantu Kosan
Sudah dua minggu aku berada di kosan ini, yang katanya selalu ada kejadian aneh di sini. Namun, setelah dua minggu berlalu aku merasa tak ada yang aneh aku enjoy-enjoy aja dengan kosan ini.
Yang aku herankan setiap aku mandi aku selalu diawasi oleh dua pasang mata yang ngintip di balik jendela wc. Aku pikir itu cuma lelaki mesum di kamar sebelahku. Dan, suatu ketika aku penasaran.
Aku memasang kamera dan dipasang di kamar mandi. Aku mulai mandi. Betapa terkejutnya aku ternyata yang mengintip aku selama ini bukan manusia mesum melainkan makhluk halus yang tanpa tubuh. Ia hanya kepala dan organ tubuh yang berjalan.
Aku mulai gemetar dan hp ku jatuh. Setelah mengambil hp ternyata mahluk itu telah ada di depanku. Dan, aku pun pingsan.
Tawa Misterius dari Jendela Atas
Seiring matahari terbenam dan rumah neneknya tertutup dalam ketenangan malam, seorang remaja bernama Alex menemukan dirinya menginap di tempat itu.
Rumah yang dulu penuh dengan tawa dan cerita, kini hanya dihuni oleh neneknya yang kesepian.
Suatu malam, ketika bulan bersinar terang, Alex terbangun oleh suara tawa aneh yang terdengar begitu jelas dari jendela atas. Pikiran Alex bergejolak dalam kebingungan. Ia tahu betul bahwa neneknya tinggal seorang diri di rumah ini.
Apakah ada kemungkinan bahwa neneknya yang selama ini tampak damai menjadi terlibat dalam permainan aneh ini? Ataukah ada sesuatu yang lebih gelap dan tak terjelaskan yang sedang bermain di balik tirai malam?
Tawa itu seperti bermain-main dengan angin, datang dan pergi secara misterius. Alex yang penasaran tidak dapat mengendalikan dorongan untuk menyelidiki.
Dengan langkah hati-hati, ia bergerak menuju lantai atas, berusaha memahami sumber suara misterius tersebut. Namun, begitu ia mencapai lantai atas, suara tawa tiba-tiba mereda, seakan-akan entitas yang memancarkan suara tersebut telah mengetahui rencananya.
Neneknya yang mengerti perasaan Alex, mengungkapkan bahwa suara tawa itu terdengar persis seperti suara almarhum suaminya, sang kakek. Sebuah kejadian yang tak terduga, tetapi memberikan jawaban dalam bentuk yang tidak terduga pula.
Suara tawa itu mungkin saja merupakan cara sang kakek untuk berbicara dengan mereka dari dunia lain, sebuah pesan yang tak dapat diungkapkan secara verbal.
Advertisement
Pohon Mangga di Depan Rumah
Di dekat rumahku terdapat sebuah pohon mangga yang tumbuh sejak aku kecil. Hanya saja, pohon tersebut akhirnya ditebang oleh ayahku karena sudah mulai menutupi tampilan depan rumah.
Namun, setelah pohon mangganya ditebang, banyak kejadian aneh menyelimuti rumahku. Satu di antaranya adalah sopir keluarga, Pak Anggi, jatuh sakit dan meninggal kemarin malam.
Ayah dan ibu juga sering diganggu saat mereka tidur. Kakakku, Alex, yang baru datang sepulang kuliah di luar negeri juga mengalami hal mengerikan.
Ia melihat seorang gadis menempel di langit-langit kamar tidur. Alex kaget dan langsung membalikkan badan.
Saat itu juga, sosok gadis tersebut tidur di sebelah kakakku dan berbisik, "Kenapa kamu tebang rumahku?"
Warung Misterius
Saat aku dan keluargaku berkunjung ke rumah nenek yang ada di Ciamis, Jawa Barat. kebetulan hari itu kami berangkat dari Jakarta pukul 12.00 siang dan sampai di Kabupaten Ciamis menjelang magrib karena sering berhenti di perjalanan.
30 menit lagi kami akan sampai di rumah nenek. Namun, ayah ingin pergi ke wc dan di kampung itu kami berhenti di sebuah warung remang-remang di pinggir jalan. Sang punya warung memiliki tatapan yang dingin. Kami ingin menumpang di wcnya dan ia hanya mengangguk.
Setelah ayah membuang hajatnya aku dan ibuku membeli beberapa cemilan di warung itu seperti kue dan roti serta dua botol minuman. Setelah selesai lalu kami membayar dan mengambil uang kembalian.
Dan sampailah di rumah nenek. Karena sampai rumah nenek sudah larut malam jadi kami langsung tidur saja. Dan keesokan harinya aku bercerita kepada nenek yang ayah numpang ke wc di warung perempatan jalan menuju nenek.
Dengan terkejutnya nenek bahwa di sana tidak ada warung karena sudah terjadi kebakaran sebulan yang lalu dan penghuninya semua meninggal warung itu dirampok dan dibakar oleh malingnya.
Kami yang merasa tidak percaya membawa kresek kue dan roti yang kami beli dari sana. Dan ternyata semua makanan itu telah gosong uang kembalian pun sudah berubah. Dan kami mulai percaya dengan cerita nenek bahwa makhluk yang kami temui kemarin adalah makhluk halus.
Â
Dapatkan artikel contoh berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.
Advertisement