Bola.com, Solo - Kesatria Bengawan Solo semakin mengukuhkan statusnya sebagai ancaman bagi setiap kontestan ajang Indonesian Basketball League (IBL) 2024 setelah berhasil menumbangkan, RANS Simba Bogor.
Dalam, duel yang berlangsung di Sritex Arena, Minggu (4/2/2024) itu. Kesatria Bengawan Solo sukses menang dengan skor 78-72 sekaligus mengakhiri rekor RANS Simba Bogor yang sebelumnya tak pernah terkalahkan.
Advertisement
Duel ketat memang sudah berlangsung sejak kuarter pertama. Keduanya sempat bermain sama kuat 20-20. Tim tuan rumah akhirnya bisa mencatatkan keunggulan pada akhir kuarter kedua, 41-38.
Namun, tim tamu yang tampil agresif sejak awal bisa kembali memaksakan kuarter ketiga dengan skor imbang 56-56. Di kuarter penentuan, tim tuan rumah, sukses mengamankan keunggulan 78-72.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Defense Jadi Kunci Utama
Pelatih Kesatria Bengawan Solo, Efri Meldi, menyebut bahwa kunci kemenangan anak asuhnya pada laga ini berada di aspek defensif. Itulah yang sudah ditekankan tim pelatih agar Kevin Moses dan kolega bisa mengatasi agresivitas RANS.
"Kami bersyukur atas hasil ini, bisa menang atas RANS yang sebelumnya tak pernah terkalahkan. Saya gembira dengan kemenangan ini. Saya mengapresiasi para pemain,” kata Efri Meldi seusai pertandingan, Minggu (4/2/2024).
“Hari ini saya memberi tiga kunci untuk anak-anak. Yang pertama defense, kedua defense, dan ketiga defense. Saya ingin kami all-out di defense, Para pemain bisa bertahan dengan sangat baik,” imbuhnya.
Advertisement
Ancaman Bagi Lawan
Pelatih berusia 40 tahun itu menegaskan, kemenangan ini semakin menegaskan kekuatan anak asuhnya yang bisa menjadi ancaman lawan. Dengan hasil ini, KBS sukses menyapu bersih tiga pertandingan beruntun di kandang.
"Untuk perkembangan, kami masih kesulitan menghadapi, zone-defense. Namun, yang jelas saya merasa gembira dengan Perkembangan para pemain, terutama kondisi fisiknya,” ujar Efri Meldi.
"Ini bukan masalah hattrick kemenangan. Ini bukan masalah menumbangkan tim yang belum pernah terkalahkan. Kami ingin memberi pesan untuk tim lain yang datang ke Solo, kami akan kalahkan,” tegasnya.
Kerja Keras Semua Pemain
Pemain asing sekaligus kapten Kesatria Bengawan Solo, Kentrell Barkley, kembali memperlihatkan dominasinya seperti laga-laga sebelumnya. Dia sukses mengukir double-double dengan total 28 poin dan 23 rebound.
Meskipun dominan, pemain berusia 27 tahun itu menegaskan peran seluruh pemain untuk meraih kemenangan ini. Dia mengakui, rekan-rekannya sangat solid saat menahan gempuran lawan.
“Saya ingin menegaskan bahwa kemenangan ini diraih berkat semua pemain. Dibutuhkan kerja keras semua pemain di tim ini untuk bisa mengalahkan lawan,” ujar Kentrell Barkley.
“Saat harus bertahan, kami bermain sangat kuat. Kami tak peduli jika mereka adalah tim unggulan di kompetisi ini. Yang jelas, kami sudah siap untuk bertanding,” tambah pemain nomor punggung 24 itu.
Advertisement