Bola.com, Jakarta - Riya merupakan perbuatan yang sangat dilarang dalam Islam karena melanggar prinsip-prinsip ikhlas dan tawakal.
Perbuatan riya berbahaya karena termasuk satu di antara daripada penyakit hati yang menjadikan seorang muslim masuk golongan orang munafik.
Advertisement
Riya atau pamer adalah perilaku seseorang hanya untuk mendapat pujian atau pengakuan dari orang lain, tanpa memperhatikan keikhlasan dalam beribadah kepada Allah Swt.
Adapun, terkait larangan riya disebutkan dalam surah Al Baqarah ayat 264:
"Wahai orang-orang yang beriman, jangan membatalkan (pahala) sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan penerima), seperti orang yang menginfakkan hartanya karena riya (pamer) kepada manusia, sedangkan dia tidak beriman kepada Allah dan hari akhir."
Selain surah Al-Qur'an, ada juga sejumlah hadis yang menyebutkan tentang riya. Ini menunjukkan betapa bahayanya riya bagi umat manusia.
Berikut lima hadis tentang riya yang penting umat muslim pahami, Senin (5/2/2024).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Hadis tentang Riya (1)
"Maukah aku kabarkan kepada kalian sesuatu yang lebih tersembunyi di sisiku atas kalian daripada Masih ad Dajal?" Dia berkata, Kami mau, maka Rasulullah berkata, yaitu syirkul khafi; yaitu seseorang salat, lalu menghiasi (memperindah) salatnya, karena ada orang yang memperhatikan salatnya." (HR. Ibnu Majah)
Advertisement
Hadis tentang Riya (2)
"Tidaklah dua ekor serigala yang lapar dan dilepaskan di tengah sekumpulan domba lebih merusak daripada ketamakan seorang kepada harta dan kedudukan bagi agamanya." (HR. Ahmad, Tirmidzi, Darimi)
Hadis tentang Riya (3)
"Takutlah kalian kepada syirik kecil. Para sahabatnya bertanya: Wahai utusan Allah, apa yang sejatinya dimaksud dengan syirik kecil itu? Rasulullah berujar, Yaitu sifat riya (pamer diri). Kelak di hari pembalasan, Allah mengatakan kepada mereka yang memiliki sifat riya. Pergilah kalian kepada mereka, dimana kalian dulu pernah memperlihatkan amal kalian kepada mereka semasa hidup di dunia. Lihatlah apakah kalian memperoleh imbalan pahala dari mereka?" (HR. Ahmad)
Advertisement
Hadis tentang Riya (4)
"Tidaklah seorang hamba di dunia ini mengerjakan sunah dan riya melainkan Allah akan membeberkan aib riya dan sum'ahnya dihadapan seluruh manusia pada hari kiamat." (HR Al Hakim)
Hadis tentang Riya (5)
"Aku adalah sekutu yang Mahacukup, sangat menolak perbuatan syirik. Barang siapa yang mengerjakan suatu amal yang dicampuri dengan perbuatan syirik kepada-Ku maka Aku tinggalkan dia dan (Aku tidak terima) amal kesyirikannya." (HR. Muslim, Ibnu Majah)
Â
Dapatkan artikel Islami berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.
Advertisement